THE IDEOLOGICAL CONFLICT OF GENERAL SOEMITRO AND ALI MOERTOPO IN THE MILITARY BODY, 1971-1974
Siti Nuralfia, , Indonesia
Abstract
Abstract- The conflict between General Soemitro and General Ali Moertopo was a part of the internal army conflict that occurred around 1971-1974. Ideological differences gave rise to dualism within the military between General Soemitro (liberal ideology) and General Ali Moertopo (machiavellis). The rivalry between Soemitro and Ali Moertopo began when President Soeharto, during the early days of his reign, focused on economic recovery as well as strengthening his control over the armed forces. The realization was that institutions such as kopkamtib, special opsus, and Aspri (personal assistant) were established which aimed at maintaining government stability. This government program opened up opportunities for the interests of Ali Moertopo, Soemitro and other military elites to enter. The research aims to examine in depth the ideological conflict that occurred between General Soemitro and General Ali Moertopo 1971-1974. This study uses historical research methods, through heuristic, criticism, interpretation, and historiography stages using a politicological approach and borrowing Collins' conflict theory. The results showed that the conflict related to ideological issues was caused by different views regarding the professionalism of ABRI and rivalry within the military..
Keywords: General Soemitro, General Ali Moertopo, Ideological ConflictFull Text:
PDFReferences
Ali, R. (2004). Menyilang Kekuasaan Militer Otoriter : Gerakan Kritis Mahasiswa Di Panggung Politik Indonesia 1970-1974. Kompas
Astutik , I. F. (2006). Rivalitas Soemitro Dengan Ali Moertopo Dalam Kancah Perpolitikan Di Indonesia 1971-1974. Skripsi. Universitas Negeri Malang
Cahyono, H. (1998). Pangkopkamtib Jenderal Soemitro dan Peristiwa 15 Januari 1974. Pustaka Sinar Harapan
Collin, F. (1975). Social Reality. Routledge
Crouch, H. (1986). Militer dan Politik di Indonesia. Sinar Harapan
Djamhari, S. A. (1971). Ichtisar Sedjarah Perdjuangan ABRI (1945-Sekarang). Departemen Pertahana-Keamanan, Pusat Sedjarah ABRI.
Duverger, M. (2004). Sosiologi Politik. PT Raja Grafindo Persada
Effendy, M. (2008). Profesionalisme Militer : Profesionalisasi TNI. UMM Press
Faida, I. (2006). Peranan Militer Dalam Politik Indonesia Pada Masa Orde Baru (1966-1998). Skripsi. Universitas Jember
Fattah, A. (2005). DEMILITERISASI TANTARA: Pasang Surut Politik Militer 1945-2004. LKiS Yogyakarta
Gottschalk, L. (1985). Mengerti Sejarah. Jakarta: Universitas Indonesia Press
Hasyim & Haryanto. 1994. Mereka Berdua Dipakai Pak Harto Dalam Forum Keadialan. No. 3 edisi III
Hayati, M. (2021). Batas Minimal Usia Menikah Pada Undang-Undang Perkawinan Pasal 7 Ayat (1) Nomor 16 Tahun 2019 Ditinjau Menurut Hokum Islam (Analisis Terhadap Perubhan Ketentuan Usia Menikah Pada Undang-Undang Perkawinan No.1 Tahun 1974). Tesis. Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau
Huntington, S. P. (1968). Political Order in Changing Societies. Yale University Press
Huntington, S. P. (2003). Prajurit dan Negara: Teori dan Politik Hubungan Sipil-Militer. Grasindo,
Kartodirdjo, S. (1993). Pendekatan Ilmu Sosial dalam Metodologi Sejarah. Gramedia
Kuntowijoyo. (1994). Metodologi sejarah. Tiara Wacana
Kuntowijoyo. (2005). Pengantar Ilmu Sejarah. Bentang
Lasut, J. (2011). Kesaksian Seorang Jurnalis Anti ORBA Malari Melawan Soeharto dan Barisan Jenderal ORBA. Yayasan Penghayat Keadilan
Mas’oed, M. (1989). Ekonomi dan Struktur Politik Orde Baru 1966-1971. LP3ES
Moertopo, A. (1972). Dasar-dasar Pemikiran Tentang Akselerasi Modernisasi Pembangunan 25 Tahun. CSIS
Moertopo, A. (1974). Strategi Politik Nasional. CSIS
Muhaimin, Y. A. (1982). Perkembangan Militer dalam Politik di Indonesia. Gadjah Mada University Press
Nasution. A.H. (1971). Kekarjaan ABRI. Seruling Masa
Partanto, P. A. & Al Barry, B. D. (1994). Kamus Ilmiah Populer. Arkola
Perlmuter, A. (2000). Militer Dan Politik. PT Grafindo Persada
Poerwadarminta. 1982. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka
Pontoh.C.H. 2005. Menentang Mitos Tentara Rakyat. Yogyakarta : Resist Book
Purnomo, K. (2017). PERTARUNGAN DUA BINTANG: Rivalitas Ideologi Soemitro dan Ali Moertopo Tahun 1974-1978. Skripsi: Universitas Diponegoro Semarang
Rahmat, M. A. (2011). Ali Moertopo & Dunia Intelijen Indonesia. Narasi
Raillon, F. (1984). Politik dan Ideologi Mahasiswa Indonesia. Terjemahan oleh Nasir Tamara. LP3ES
Ramadhan, K.H. (1994). SOEMITRO (Dari Pangdam Mulawarman Sampai Pangkopkamtib). Pustaka Sinar Harapan
Rirzer, G. & Goodman, D. J. (2004). Teori Sosiologi Modern. Kencana
Rizki, M. (2013). Investasi Asing Jepang di Indonesia Masa Orde Baru Tahun 1967-1974. Jurnal. Vol. 1, No. 2. E-Journal Pendidikan Sejarah. https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/avatara/article/view/2391
Rofik, B. M. (2019). Konflik Militer Eks-PETA dan Eks-KNIL dalam TNI Angkatan Darat Tahun 1950-1955. Skripsi. Universitas Jember
Said, S. (2001). Militer Indonesia dan Politik Dulu, Kini dan Kelak. Sinar Harapan
Samego, I. et. al. (1998). Bila ABRI Berbisnis. Mizan
Sjamsuddin, H. (2007). Metodologi Sejarah. Ombak.
Siregar, A. (2022). Analisa Terhadap Perubhan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2019 Atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Pasal 7 Ayat (1) Tentang Batasan Usia Pernikahan. Skripsi. Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau
Soebijono, et. al. (1992). Dwifungsi ABRI Perkembangan dan Peranannya dalam Kehidupan Politik di Indonesia. Gadjah Mada University Press
Soemitro. (1995). Suksesi Militer dan Mahasiswa. Pustaka Sinar Harapan
Subagyo. A. MEWUJUDKAN PROFESIONALISME TNI AD DI ERA REFORMASI. Skipsi. FISIP UNJANI
Sudibyo, I. B. (2008). Peristiwa 15 Januari 1974 Di Jakarta Dipandang Dari Berbagai Komponen Masyarakat (Militer, Mahasiswa, Pemerintah). Skripsi. Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
Sundhaussen, U. (1982). Politik Militer Indonesia 1945-1967. Terjemahan oleh Hasan Basari. LP3ES
Suryadinata, L. (1992). GOLKAR DAN MILITER: Studi Tentang Budaya Politik. LP3ES
Suryohadiprojo, S. (1985). Sekar Semerbak : Kenangan Untuk Ali Moertopo. CSIS
Sutarmi. (2006). Rivalitas Ali Moertopo Dan Soemitro: Gerakan Mahasiswa Di Bawah Sepatu Lars Pada Peristiwa 15 Januari 1974 di Jakarta. Skripsi. Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
Sutrisno, B. D. (2002). Konflik politik di KPU dalam pemilu 1999. Jakarta: Mutiara Sumber Widya
Tamian, A. (2005). Profil Politik Indonesia Pasca Orde Baru. Jakarta: Pusat Studi Politik Indonesia (PSPI) FISIP Unas bekerjasama dengan Pusat Studi Politik (PSP) Madani Institute
Thalib, H. (2009). Sanksi Pemidanaan dalam Konflik Pertanahan. Jakarta: Kencana
Tim CSIS. (2004). Ali Moertopo 1927-1984. CSIS
Webster, M. (1908). Merriam Webster’s Collegiate Dictionary. United States of America: Merriam Webster Incorporated
Yogaswara, A. (2009). Dalang Peristiwa 15 Januari 1974 (MALARI). Media Pressind
DOI: https://doi.org/10.21831/istoria.v19i2.56678
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Siti Nuralfia, Siti Nuralfia
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Printed ISSN (p-ISSN): 1858-2621
Online ISSN (e-ISSN): 2615-2150
ISTORIA has been Indexed by:
Supervised by:
/>Jurnal ISTORIA: Jurnal Pendidikan dan Sejarah by History Education Study Program, UNY is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.