Pelatihan pengelolaan arsip keluarga bagi masyarakat rawan bencana desa Argomulyo Cangkringan, Sleman
Joko Kumoro, Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia
Nadia Sasmita Wijayanti, Universitas Negeri Yogyakarta
Abstract
Pengabdian ini bertujuan untuk memberikan literasi kearsipan keluarga bagi masyarakat rawan bencana di Desa Argomulyo, Kapanewon Cangkringan, Sleman, Yogyakarta. Desa Argomulyo termasuk Kawasan rawan bencana meletusnya gunung Merapi. BPBD memberikan instruksi untuk memiliki dan menyiapkan tas siaga bencana yang mana salah satunya berisi dokumen keluarga. Dokumen keluarga yang terkumpul perlu dikelola penyimpanan arsipnya agar mudah ditemukan dan tidak rusak. Masyarakat Desa Argomulyo mayoritas belum memahami bagaimana mengelola arsip yang baik dan benar. Dampaknya, masyarakat Desa Argomulyo rata-rata belum mengelola dokumen keluarga ke dalam tas siap siaga. Metode yang digunakan oleh tim yaitu melalui pelatihan. Kegiatan pelatihan ini dilakukan melalui tiga tahap. Tahap pertama, masyarakat desa diberikan penyuluhan informasi bagaimana menyusun dokumen keluarga yang benar sesuai dengan kaidah. Tahap kedua, masyarakat desa Argomulyo didampingi untuk melakukan praktik secara langsung mengarsip secara konvensional. Tahap ketiga, masyarakat didampingi untuk duplikasi implementasi penataan konvensional diikuti ke sistem digital melalui google drive. Pelaksanaan pengabdian diikuti sejumlah 30 peserta. Hasil survey pre-material masyarakat di Desa Argomulyo sekitar 7% masyarakat yang sudah sangat memahami pengelolaan dokumen keluarga, 17% paham pengelolaan dokumen keluarga, 66% kurang paham pengelolaan dokumen keluarga, dan 10% tidak paham pengelolaan dokumen keluarga. Setelah diberikan penyampaian materi oleh tim, 57% masyarakat sangat paham pengelolaan dokumen keluarga, 37% masyarakat paham pengelolaan dokumen keluarga, dan hanya 6% masyarakat yang kurang paham. Kesimpulannya, pengabdian masyarakat memberikan hasil positif terhadap peningkatan pengetahuan masyarakat tentang pengelolaan dokumen keluarga.
Full Text:
PDFReferences
Fathurrahman, M., (2018). Pentingnya arsip sebagai sumber informasi. JIPI (Jurnal Ilmu Perpustakaan Dan Informasi), 3(2), pp.215-225. https://jurnal.uinsu.ac.id/index.php/jipi/article/view/3237.doi:10.30829/jipi.v3i2.3237
Giddens, A., (1995).Constituti on of Society: The Outline the Theory of Structuration. Cambridge : Polity Press.
John Sincair. (1998).Collins Cobuilld English Language Dictianory, Glasglow.
Laksmi, dkk (2008). Manajemen Perkantoran Modern. Jakarta: Penaku
Liang, Gie The (2012). Administrasi Perkantoran Modern. Yogyakarta: Liberty.
Rina Rakhmawati. (2012). Sadar Arsip Di Lingkungan Keluarga. www.kompasiana.com/rina arsip dilingkungan keluarga, diakses Selasa, 1 Maret 2022, pukul 04.00.
Schaefer, D.W.F., (2009). Essential of Contemporary Advertising. New York:MC.Graww Hill.
Sri Sulasmi. (2014). Arsip Keluarga: sebuah langkah kecil yang besar. Kantor Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Karanganyar Jawa Tengah.
Sumartini (2014). Rangkuman Difinis Arsip. http://bapersip.jatimprop.go.id/www.duniaarsip.com
Sugiarto, Agus dan Teguh Wahyono (2015). Manajemen Kearsipan Modern. Yogyakarta. Gava Media.
Sugiyanto, S., Dorojati, R., Sulistiana, U., & Tiurmida, N. (2020). Menanamkan Nilai- nilai Kearsipan Pada Keluarga Studi Kasus di LK3 Pusaka Yogyakarta. Share: Social Work Journal, 10(2), 227-238.
Suliyati, T. (2019). Pengelolaan Arsip Keluarga: Antara Kebutuhan Dan Kesadaran. Diplomatika: Jurnal Kearsipan Terapan, 2(2), 95-104.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1971 tentang Pokok Kearsipan. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2009 tentangKearsipan.
Waluyo. (2009). Sadar Arsip Dan Kesadaran Sejarah. Universitas Gadjah Mada. http://arsip.ugm.ac.id/web/buletindetil.php?id=57.
DOI: https://doi.org/10.21831/ino.v1i2.73037
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 INOTEKS : Jurnal Inovasi Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Seni
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.