PELATIHAN PONI BATHO SEBAGAI SOLUSI PRODUKSI SAYUR MANDIRI DI PERMUKIMAN PADAT PENDUDUK

Septiah Winda Ningrum, Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia

Abstract


Karangmalang merupakan salah satu padukuhan yang terletak di Desa Caturtungal, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Kondisi permukiman di pedukuhan ini warga sangat padat. Banyak didirikan rumah, perumahan, hotel, dan kost yang mayoritas dikelola oleh ibu-ibu ibu rumah tangga. Selain itu, pedukuhan ini berada di lingkungan universitas, sehingga banyak mahasiswa yang tinggal disana. Hal ini menjadikan masyarakat mengalami keterbatasan lahan.

Salah satu cara yang dapat digunakan  adalah dengan bercocoktanam hidroponik. Hidroponik adalah system menanam dengan media air, berbeda dengan system biasa yaitu dengan media tanah. Sistem hidroponik sederhana yang ditawarkan adalah dengan menggunakan baskom sebagai tempat air dan tanaman yang dibudidaya. Program penan aman dengan hidroponik baskom ini dinamakan Poni Batho (Hydroponic Basin Method). Poni Batho merupakan salah satu program untuk ibu rumah tangga yang bertujuan dapat memproduksi sayur secara mandiri sehingga dapat meningkatkan konsumsi sayur di daerah permukiman padat penduduk.

Program Poni Batho terdiri dari beberapa kegiatan yaitu Sosialisasi Program, Pelatihan Pembibitan, Pendampingan  pemindahan bibit siap Tanam, Pendampingan Perawatan Tanaman, dan Evaluasi dan Keberlanjutan Program. Hasil program ini ibu-ibu dapat memproduksi sayur mandiri di lahan terbatas, menghemat pengeluaran, dan menambah pemasukan dengan penjualan sayur.

 


Keywords


Hidroponik, Lahan sempit, Poni Batho

Full Text:

PDF

References


Roidah, Ida Syamsu. 2015. PemanfaatanLahanDenganMenggunakanSistemHidroponik. Diakses di http://jurnal-unita.org/index.php/bonorowo/article/viewFile/14/11

Tallei, Trina. 2018. Hidroponik Untuk Pemula. Diakses pada https://www.researchgate.net/publication/322308428_Hidroponik_untuk_Pemula

Tempo, 2017. Riset: Orang Indonesia KurangMakanSayurdanBuah. Diakses di https://www.msn.com/id-id/kesehatan/nutrisi/riset-orang-indonesia-kurang-makan-sayur-dan-buah/ar-AAp8Fkv




DOI: https://doi.org/10.21831/ino.v22i1.20420

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 INOTEKS



Flag Counter