PENILAIAN KUALITAS PERMUKIMAN KOTA BERDASARKAN FOTO UDARA,DAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS
Abstract
Permukiman kota sebagai bagian dan. penggunaan lahan kota
tumbuh secara cepat akibat bertambahnya penduduk dan makin
beragamnya aktivitas penduduk. Untuk itu para pengelola dan
perencana kota perlu mengantisipasi dan memantau kualitas
permukiman agar tidak terjadi penurunan kualitas permukiman yang
telah ada akibat pendirian bangunan baru maupun akibat kurangnya
pemeliharaan terhadap fasilitas-fasilitas permukiman. . Untuk
melakukan langkah-langkah itu diperlukan sejumlah peta-peta tematik
aktual kota. Hanya saja untuk membuat peta-peta tersebut secara
terestnial dipenlukan biaya, tenaga, dan waktu yang tidak sedikit
karena kondisi kota yang ramai, bentuk dan luas penggunaan lahan
yang vaniasinya kompleks, dan hanyak daerah psdat yang sulit untuk
diukur. Untuk mengatasi kendala dan keterbatasan cara terrestrial
dalam pembuatan peta-peta aktual, dapat dilakukan altematif teknik
Penginderaan Jauh sistem fotografik, dengan , pendekatan
multitemporal, foto skala besar. Pemanfaatan foto udara tersebut
memungkinkan tersajinya data fisik kola secara detail dan dua atau
lebih tahun pemotretan. Variabel tisik permukiman yang cukup
banyak dan berbagai verst dapat diadopsi setelah dilakukan seleksi ..
Variabel permukiman yang memungkinkan untuk disadap dan foto
udara, diantaranya: kepadatan bangunan, keteraturan bangunan,
ukuran bangunan, aksesibilitas, lebar jalan masuk/jalan lingkungan,
persil-persil, fasilitas-fasilitas umum permukiman, dan tutupan
vegetasi. Variabel-variabel tersebut diinterpretasi dari foto udara,
untuk dijadikan peta-peta tematik. Kemudian untuk menilai dan
menganalisis kualitas permukiman, peta-peta tematik tersebut diolah
dengan perangkat lunak Sistem Informasi Geografis (SIC). Hasil
analisis itu dapat dig- • unakan sebagai bahan pertimbangan dalam
membuat keputusan dan kebijakan tentang permukiman kota.
Kata kunci : Penginderaan Jauh, SIG, kualitas permukiman
tumbuh secara cepat akibat bertambahnya penduduk dan makin
beragamnya aktivitas penduduk. Untuk itu para pengelola dan
perencana kota perlu mengantisipasi dan memantau kualitas
permukiman agar tidak terjadi penurunan kualitas permukiman yang
telah ada akibat pendirian bangunan baru maupun akibat kurangnya
pemeliharaan terhadap fasilitas-fasilitas permukiman. . Untuk
melakukan langkah-langkah itu diperlukan sejumlah peta-peta tematik
aktual kota. Hanya saja untuk membuat peta-peta tersebut secara
terestnial dipenlukan biaya, tenaga, dan waktu yang tidak sedikit
karena kondisi kota yang ramai, bentuk dan luas penggunaan lahan
yang vaniasinya kompleks, dan hanyak daerah psdat yang sulit untuk
diukur. Untuk mengatasi kendala dan keterbatasan cara terrestrial
dalam pembuatan peta-peta aktual, dapat dilakukan altematif teknik
Penginderaan Jauh sistem fotografik, dengan , pendekatan
multitemporal, foto skala besar. Pemanfaatan foto udara tersebut
memungkinkan tersajinya data fisik kola secara detail dan dua atau
lebih tahun pemotretan. Variabel tisik permukiman yang cukup
banyak dan berbagai verst dapat diadopsi setelah dilakukan seleksi ..
Variabel permukiman yang memungkinkan untuk disadap dan foto
udara, diantaranya: kepadatan bangunan, keteraturan bangunan,
ukuran bangunan, aksesibilitas, lebar jalan masuk/jalan lingkungan,
persil-persil, fasilitas-fasilitas umum permukiman, dan tutupan
vegetasi. Variabel-variabel tersebut diinterpretasi dari foto udara,
untuk dijadikan peta-peta tematik. Kemudian untuk menilai dan
menganalisis kualitas permukiman, peta-peta tematik tersebut diolah
dengan perangkat lunak Sistem Informasi Geografis (SIC). Hasil
analisis itu dapat dig- • unakan sebagai bahan pertimbangan dalam
membuat keputusan dan kebijakan tentang permukiman kota.
Kata kunci : Penginderaan Jauh, SIG, kualitas permukiman
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.21831/informasi.v1i1.6973
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2015 bambang saeful hadi
Supervised by
Our Journal has been Indexed by:
Informasi by http://journal.uny.ac.id/index.php/informasi is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.