PENGEMBANGAN PERGURUAN TINGGI DALAM RANGKA PENGENTASAN KEMISKINAN
Abstract
. Pendapatan perkapita Indonesi~ saat ini mencapai 800 US $ ternyata
paling rendah dibanding negara di Asia Tenggara lainnya. Disamping itu
kemiskinan masih mem-bayangi sebagian penduduknya sehingga merupakan
beban pembangunan yang segera memerlukan penyelesaian. Berbagai upaya
telah dilakukan untuk menghapuskan kemiskinan selama Orde Baru, namun
demikian penduduk miskin masih tetap dapat dijumpai sementara pertumbu
han ekonomi telab mampu melaju pesat. Harapan yang dinantikan oleb
bangsa dan negara ini tentu saja peran sertanya kaum Cendikiawan turut
memikirkan dalam pemecahan masalah kemiskinan. Sementara itu disinyalir
bahwa lulusan dari perguruan tinggi yang diharapkan mampu segera berke
cimpung memajukan kesejahteraan rakyat semakin kesulitan untuk mensejah
terakan dirinya.
Solusi yang perlu digencarkan perguruan tinggi berkiprah dalam pengen
tasan kemiskinan adalah menggalang kemitraan antar lembaga diluarnya
serta antar Civitas Akademika didalamnya. Memecahkan segala permasala
han di masyarakat yang semakin kompleks dalam era globalisasi diperlukan
strategi yang terus dikaji dan diujicoba. Dinamisasi masyarakat akibat
derasnya arus informasi disatu sisi sementara masih dijumpai sebagian
penduduk yang masih terpuruk dalam kemiskinan merupakan tantangan bagi
pengembangan perguruan tinggi untuk menemukan formulasi yang tepat
dalam rangka peran sertanya mengentaskan penduduk dari belenggu kemis
kinan.
paling rendah dibanding negara di Asia Tenggara lainnya. Disamping itu
kemiskinan masih mem-bayangi sebagian penduduknya sehingga merupakan
beban pembangunan yang segera memerlukan penyelesaian. Berbagai upaya
telah dilakukan untuk menghapuskan kemiskinan selama Orde Baru, namun
demikian penduduk miskin masih tetap dapat dijumpai sementara pertumbu
han ekonomi telab mampu melaju pesat. Harapan yang dinantikan oleb
bangsa dan negara ini tentu saja peran sertanya kaum Cendikiawan turut
memikirkan dalam pemecahan masalah kemiskinan. Sementara itu disinyalir
bahwa lulusan dari perguruan tinggi yang diharapkan mampu segera berke
cimpung memajukan kesejahteraan rakyat semakin kesulitan untuk mensejah
terakan dirinya.
Solusi yang perlu digencarkan perguruan tinggi berkiprah dalam pengen
tasan kemiskinan adalah menggalang kemitraan antar lembaga diluarnya
serta antar Civitas Akademika didalamnya. Memecahkan segala permasala
han di masyarakat yang semakin kompleks dalam era globalisasi diperlukan
strategi yang terus dikaji dan diujicoba. Dinamisasi masyarakat akibat
derasnya arus informasi disatu sisi sementara masih dijumpai sebagian
penduduk yang masih terpuruk dalam kemiskinan merupakan tantangan bagi
pengembangan perguruan tinggi untuk menemukan formulasi yang tepat
dalam rangka peran sertanya mengentaskan penduduk dari belenggu kemis
kinan.
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.21831/informasi.v1i1.6760
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2015 Suparmini Suparmini
Supervised by
Our Journal has been Indexed by:
Informasi by http://journal.uny.ac.id/index.php/informasi is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.