MEMBERDAYAKAN INDUSTRI KECIL DENGAN KOPERASI (Suatu Prom Koperasi INTAKO Sidoarjo Jawa Timur)
Abstract
Pertumbuhan ekonomi yang dikehendaki dalam pembangunan nasional
adalah pertumbuhan yang dibarengi dengan proses pemerataan. Untuk itu,
pemerintah masih tetap diperlukan untuk berpihak pada golongan ekonomi
lemab dan koperasi.
Kendala umum yang dihadapi oleb koperasi adalah kurangnya tenaga
trampil dan profesional, lemahnya manajemen, dart. kekurangan modal.
Dengan lahirnya UU No. 25 Tahun 1992, diharapkan koperasi bisa
lebilv dapat berkembang, sebab mengenai kemandirian dan pendidikan
koperasi mendapat perhatian secara lebih intens. Selain itu, untuk memupuk
pertumbuhan koperasi perlu adanya kesamaan persepsi dan langkah yang
koordinatif dari instansi-instansi yang terkait dalam menerjemahkan kebija
kan pemerintah pusat.
adalah pertumbuhan yang dibarengi dengan proses pemerataan. Untuk itu,
pemerintah masih tetap diperlukan untuk berpihak pada golongan ekonomi
lemab dan koperasi.
Kendala umum yang dihadapi oleb koperasi adalah kurangnya tenaga
trampil dan profesional, lemahnya manajemen, dart. kekurangan modal.
Dengan lahirnya UU No. 25 Tahun 1992, diharapkan koperasi bisa
lebilv dapat berkembang, sebab mengenai kemandirian dan pendidikan
koperasi mendapat perhatian secara lebih intens. Selain itu, untuk memupuk
pertumbuhan koperasi perlu adanya kesamaan persepsi dan langkah yang
koordinatif dari instansi-instansi yang terkait dalam menerjemahkan kebija
kan pemerintah pusat.
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.21831/informasi.v1i1.6755
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2015 Nurhadi nurhadi
Supervised by
Our Journal has been Indexed by:
Informasi by http://journal.uny.ac.id/index.php/informasi is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.