Pengaruh Penambahan Waste Glass sebagai Agregat Kasar terhadap Kuat Tekan Beton
Muh Zaini, Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, 565223, Indonesia
Adib Wajyu Hidayat, Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, 565223, Indonesia
Abstract
ABSTRACT
This research aims to utilize glass waste as the basic material of coarse aggregate in the concrete mix used to reduce glass waste. This research uses 15 specimens with 150 x 300 mm in dimensions. The test results of normal concrete (BN) at 7, 14, and 28 days were 20.95 N/mm, 28.31 N/mm, and 34.54 N/mm. The BWG 1 at 7, 14, and 28 days was 24.35 N/mm, 25.48 N/mm, and 33.97 N/mm. BWG2 at 7, 14, and 28 days of 17.55 N/mm², 23.78 N/mm, and 29.44 N/mm. Waste glass (BWG3) at 7, 14, and 28 days of 20.38 N/mm², 20.95 N/mm, and 26.04 N/mm. BWG4 at 7, 14, and 28 were 13.02 N/mm, 19.82 N/mm, and 22.08 N/mm. Comparison of the compressive strength of normal concrete with waste glass concrete at the age of 7 days showed that BWG1 increased around 16%. As for other test specimens, there was a decrease in compressive strength compared to BN were the results for BW2, BW3, BW4 (16%, 3%, and 38%). At 14 days shows that the BWG1, BWG2, BWG3, and BWG4 decrease by 10%, 16%, 26%, and 30%. At 28 days showed the BWG1, BWG2, BWG3, and BWG4 decrease of 2%, 15%, 25%, and 36% compared to BN.
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk memanfaatkan limbah kaca sebagai bahan dasar agregat kasar dalam campuran beton yang digunakan untuk mereduksi limbah kaca. Penelitian ini menggunakan 15 benda uji dengan dimensi 150 x 300 mm. Hasil pengujian beton normal (BN) pada umur 7, 14, dan 28 hari adalah 20,95 N/mm, 28,31 N/mm, dan 34,54 N/mm. BWG 1 pada hari ke 7, 14, dan 28 adalah 24,35 N/mm, 25,48 N/mm, dan 33,97 N/mm. BWG 2 pada 7, 14, dan 28 hari sebesar 17,55 N/mm², 23,78 N/mm, dan 29,44 N/mm. BWG 3 pada 7, 14, dan 28 hari sebesar 20,38 N/mm², 20,95 N/mm, dan 26,04 N/mm. BWG 4 pada 7, 14, dan 28 adalah 13,02 N/mm, 19,82 N/mm, dan 22,08 N/mm. Perbandingan kuat tekan beton normal dengan beton limbah kaca pada umur 7 hari menunjukkan bahwa BWG1 meningkat sekitar 16%. Sedangkan untuk benda uji lainnya terjadi penurunan kuat tekan dibandingkan dengan BN yaitu pada hasil BW2, BW3, BW4 (16%, 3%, dan 38%). Pada 14 hari menunjukkan bahwa BWG1, BWG2, BWG3, dan BWG4 mengalami penurunan sebesar 10%, 16%, 26%, dan 30%. Pada hari ke 28 menunjukkan penurunan BWG1, BWG2, BWG3, dan BWG4 sebesar 2%, 15%, 25%, dan 36% dibandingkan dengan BN.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
A. Setiawan, Perancangan Struktur Beton Bertulang (Berdasarkan SNI 2847:2013) Edisi I, 1st ed. Jakarta: Erlangga., 2016.
Badan Standardisasi Nasional, SNI 2847:2013. Persyaratan Beton Struktural untuk bangunan Gedung. Jakarta: Badan Standardisasi Nasional, 2013.
I. Dipohusodo, Struktur Beton Bertulang (Berdasarkan SK SNI T-15-1991-03 Departemen Pekerjaan Umum RI), 1st ed. Yogyakarta: Gramedia Pustaka Utama, 1994.
A. Santoso, S. Widodo, and F. Ma, “4. Pemanfaatan Limbah Styrofoam (Expanded Polysterene) untuk Pembuatan Dinding Struktural Beton Ringan Ramah Lingkungan,” Inersia : Jurnal Teknik Sipil dan Arsitektur, vol. 7, no. 1, May 2011, doi: 10.21831/INERSIA.V7I1.3701.
F. Ma’arif, Z. Gao, and F. Li, “Investigation of concrete quality using Discrete Element Method (DEM),” Journal of Physics: Conference Series, vol. 1833, no. 1, p. 012053, Mar. 2021, doi: 10.1088/1742-6596/1833/1/012053.
A. Santoso, S. Widodo, and F. Ma’arif, “Prediction of Lighweight Concrete Panel Homogeneity by Ultrasonic Pulse Velocity (UPV),” pp. 1–7, Sep. 2017, doi: 10.2991/ICTVT-17.2017.1.
F. Ma’Arif, Z. Gao, F. Li, and H. U. Ghifarsyam, “The New Analysis of Discrete Element Method Using ARM Processor,” IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, vol. 832, no. 1, p. 012016, Jul. 2021, doi: 10.1088/1755-1315/832/1/012016.
N. H. Aswad and T. S. Soeparyanto, “Penggunaan Pecahan Botol Kaca Sebagai Agregat Kasar Pada Campuran Beton,” Jurnal Stabilita, vol. 2, no. 1, pp. 101–108, 2014.
A. Mulyadi, Diawarman, and Ricih, “Analisis Pengaruh Penambahan Limbah Pecahan Kaca Terhadap Campuran Beton Mutu K-175,” Jurnal Unpal, vol. 1, no. 1, pp. 6–12, 2018.
M. Liaqat, M. L. Shah, and M. A. Baig, “Effect of Waste Glass as Partial Replacement for Coarse Aggregate in Concrete,” International Journal of Technical Innovation in Modern Engineering & Science, vol. 4, no. 6, pp. 609–619, 2018.
P. Meilita, Azizah, I. A. Resti, and R. G. Lina, “Industri Kaca,” INA-Rxiv Papers, vol. 1, no. 1.
U. Tomas and J. Ganiron, “The Effect of Waste Glass Bottles as an Alternative Coarse Aggregate in Concrete Mixture,” International Journal of ICT-aided Architecture and Civil Engineering, vol. 1, no. 2, pp. 1–10, 2014.
S. Valand, K. K. Singh, H. Pathak, and G. Deshpande, “Performance Evaluation of Concrete by using Waste Glass,” International Research Journal of Engineering and Technology (IRJET), vol. 5, no. 8, pp. 824–827, 2018.
T. Mulyono, Teknologi Beton. Yogyakarta: Andi, 2005.
K. Tjokrodimuljo, Teknologi Beton. Yogyakarta: NAFIRI, 1996.
ASTM International, ASTM International - ASTM C39/C39M-20 Standard Test Method for Compressive Strength of Cylindrical Concrete Specimens. 2020.
Badan Standardisasi Nasional, SNI 03-3449-2002. Tata Cara Rencana Pembuatan Campuran Beton Ringan Dengan Agregat Ringan. Jakarta: Badan Standardisasi Nasional, 2002.
Badan Standardisasi Nasional, SNI 03-2834-2000. Tata Cara Pembuatan Rencana Campuran Beton Normal. Jakarta: Badan Standardisasi Nasional, 2000.
Badan Standardisasi Nasional, SNI 1972:2008. Cara Uji Slump Beton. Jakarta: Badan Standardisasi Nasional, 2008.
B. S. Nasional, SNI 1970:2008. Cara Uji Berat Jenis dan Penyerapan Air Agregat Halus. Jakarta: Badan Standardisasi Nasional, 2008.
Badan Standardisasi Nasional, SNI 1969:2008. Cara Uji Berat Jenis dan Penyerapan Air Agregat Kasar. Jakarta: Badan Standardisasi Nasional, 2008.
Badan Standardisasi Nasional, SNI 03-1968-1990 Metode Pengujian Analisis Saringan Agregat Kasar dan Agregat Halus. 1990.
DOI: https://doi.org/10.21831/inersia.v17i2.41223
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 Sri Rejeki Laku Utami, Muh Zaini, Adib Wajyu Hidayat
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.