Perancangan Ulang Struktur Atas Gedung Kantor Otoritas Jasa Keuangan Surakarta Menggunakan Baja Konvensional
Eka Faisal Nur Hidayatullah, Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Teknologi Yogyakarta, Indonesia
Abstract
ABSTRACT
The purpose of this final project is to determine the dimensions of the profile, connection, deviation, and structure of the Surakarta Financial Services Authority Office Building. The research method used is the redesign of the upper structure of the Surakarta Financial Services Authority Office Building using conventional steel based on Indonesian National Standards. Based on the analysis and re-planning shows that the steel structure of the Surakarta Financial Services Authority Office Building meets the SCWB (Strong Column Weak Beam) concept. The profiles obtained are used for 7 types of beam components, namely B1 (IWF 350.350.14.22), B2 (IWF 350.350.19.19), B3 (IWF 350.350.12.19), B4 (IWF 350.350.16.16), B5 (IWF 300.300 . 10.15), B6 (IWF 300.3000.9.14), and B7 (IWF 250.250.14.14) as well as 8 types of column components, namely column K1 (IWF 400.400.20.35), K2 (IWF 400.400.18.28), K3 (IWF 400.400. 16.24 ), K4 (IWF 400.400.21.21), K5 (IWF 350.350.10.16), K6 (IWF 350.350.13.13), K7 (IWF 300.300.11.17), and K8 (IWF 300.300.15.15) which have a type of cross section that is compact and meet the requirements of the moment and shear ratio, flexible and shear control, as well as the safety factor in accordance with the requirements
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dimensi profil baja, sambungan, simpangan, dan stabilitas struktur Gedung Kantor Otoritas Jasa Keuangan Surakarta. Metode penelitian yang digunakan ialah perancangan ulang struktur atas Gedung Kantor Otoritas Jasa Keuangan Surakarta menggunakan baja konvensional berdasarkan Standar Nasional Indonesia. Berdasarkan hasil analisis dan perencanaan ulang menunjukkan bahwa struktur baja Gedung Kantor Otoritas Jasa Keuangan Surakarta memenuhi konsep SCWB (Strong Column Weak Beam). Diperoleh profil yang digunakan pada komponen balok sebanyak 7 jenis yaitu balok yaitu balok B1 (IWF 350.350.14.22), B2 (IWF 350.350.19.19), B3 (IWF 350.350.12.19), B4 (IWF 350.350.16.16), B5 (IWF 300.300.10.15), B6 (IWF 300.300.9.14), dan B7 (IWF 250.250.14.14) serta komponen kolom sebanyak 8 jenis yaitu kolom K1 (IWF 400.400.20.35), K2 (IWF 400.400.18.28), K3 (IWF 400.400.16.24), K4 (IWF 400.400.21.21), K5 (IWF 350.350.10.16), K6 (IWF 350.350.13.13), K7 (IWF 300.300.11.17), dan K8 (IWF 300.300.15.15) yang mempunyai jenis penampang kompak dan memenuhi syarat rasio momen dan geser, kontrol lentur dan geser, serta safety factor yang sesuai dengan persyaratan.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Amon, R., Knobloch, B., dan Mazunder, A. 1996. Perencanaan Konstruksi Baja untuk Insinyur dan Arsitek. Jakarta: Pradnya Paramita.
Baskoro, I. A. 2019. Perancangan Ulang Gedung Dinas Pendidikan Yogyakarta Menggunakan Struktur Baja dengan Metode Sistem Rangka Pemikul Momen Khusus. Yogyakarta: Universitas Islam Indonesia.
Dewobroto, W. 2011. Prospek dan Kendala pada Pemakaian Material Baja untuk Konstruksi Bangunan di Indonesia. Tangerang: Universitas Pelita Harapan.
Dewobroto, W. 2015. Struktur Baja Perilaku, Analisis dan Desain AISC 2010. Tangerang: Lumina Press.
Google Inc. 2019. Google Maps: Peta Lokasi Proyek Pembangunan Gedung Kantor Otoritas Jasa Keuangan Surakarta. http://maps.google.com, diakses pada tanggal 24 Juni 2019 pukul 19:28 WIB.
Gunawan, dkk. 2017. Redesain Struktur Gedung Kuliah Umum Fakultas Teknik Universitas Diponegoro Menggunakan Konstruksi Baja Berdasarkan SNI 1729:2015 dan SNI 7972:2013. Semarang: Universitas Diponegoro.
Khafis, M. 2009. Perencanaan Struktur Baja pada Bangunan Tujuh Lantai sebagai Hotel. Surakarta: Universitas Sebelas Maret.
Moestopo, M. 2012. Struktur Bangunan Baja Tahan Gempa. Jakarta: Seminar dan Pameran HAKI.
Pawirodikromo, W. 2012. Seismologi Teknik dan Rekayasa Kegempaan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Salmon, Charles dan John E. Johnson. 1997. Struktur Baja: Disain dan Perilaku. Jakarta: Erlangga.
Setiawan, A. 2008. Perencanaan Struktur Baja dengan Metode LRFD. Jakarta: Erlangga.
SNI 03:1727:1989. 1989. Pedoman Perencanaan Pembebanan untuk Rumah dan Gedung (PPPURG). Bandung: Badan Standardisasi Nasional.
SNI 03:1729:2002. 2002. Cara Perencanaan Struktur Baja untuk Bangunan Gedung. Bandung: Badan Standardisasi Nasional.
SNI 1726:2019. 2019. Tata Cara Pelaksanaan Ketahanan Gempa untuk Struktur Bangunan Gedung dan Non Gedung. Bandung: Badan Standardisasi Nasional.
SNI 1727:2012. 2013. Beban Minimum untuk Perancangan Bangunan Gedung dan Struktur Lain. Bandung: Badan Standardisasi Nasional.
SNI 1729:2015. 2015. Spesifikasi untuk Bangunan Gedung Baja Struktural. Bandung: Badan Standardisasi Nasional.
SNI 7860:2015. 2015. Kekuatan Seismik untuk Struktur Baja Bangunan Gedung. Bandung: Badan Standardisasi Nasional.
SNI 7972:2013. 2013. Sambungan Terprakualifikasi untuk Rangka Momen Khusus dan Menengah Baja pada Aplikasi Seismik. Bandung: Badan Standardisasi Nasional.
Wardanai, I. K. 2016. Perencanaan Ulang Struktur Baja Menggunakan Spesifikasi Bangunan Gedung Baja Struktural (SNI 1729:2015). Yogyakarta: Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
DOI: https://doi.org/10.21831/inersia.v17i2.34187
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 Muhammad Firdaus Willy Pratama, Eka Faisal Nur Hidayatullah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.