KORELASI KUAT TEKAN TERHADAP KAPASITAS GESER BALOK BETON DENGAN VARIASI PERAWATAN

Elviana Elviana, Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia
Ashar Saputra, Universitas Gadjah Mada, Indonesia
Djoko Sulistyo, Universitas Gadjah Mada, Indonesia

Abstract


ABSTRACT

The beam material in the construction world is designed to withstand collapse due to bending, diagonal drag, and sliding. Shear behavior in design becomes a very complex problem and is not easy to predict. However, failure due to the influence of shear forces is avoided in the design world due to damage that occurs without prior precautions, so that building users do not have the opportunity to save themselves. The study of variables that determine shear forces is a contradictory debate. One of the influential variables is the compressive strength of concrete (fc’). This work examines the correlation of compressive strength to the shear capacity of concrete beams with variations in care because there is still very little literature in Indonesia that studies the relationship of the two variables. Tests carried out on beams with reinforcement and without reinforcement which have pxlxt size is 1000x200x400 mm by getting the behavior of the point load at the center of the span (three-point load). Maintenance variations are carried out by testing in wet conditions as material representation in water construction and dry conditions for ordinary buildings. After 150 days of study, it was found that the compressive strength of concrete had a higher correlation with the strength of the concrete at the time of cracking (Vcr) than the strength of ultimate concrete (Vu). Wet conditions will produce lower strength than linear conditions with linear correlation levels of both.

Keywords: concrete, compressive strength, shear strength, concrete treatment ABSTRAK

 

Material balok dalam dunia konstruksi dirancang untuk tahan terhadap keruntuhan akibat lentur, tarik diagonal, dan geser. Parilaku geser dalam perancangan menjadi permasalahan yang sangat kompleks dan tidak mudah untuk diprediksi. Namun demikian kegagalan karena pengaruh gaya geser sangat dihindari dalam dunia perancangan dikarenakan kerusakan yang terjadi tanpa didahului dengan peringatan terlebih dahulu, sehingga pengguna bangunan tidak memiliki kesempatan untuk menyelematkan diri. Pengkajian mengenai variabel yang menentukan kekuatan geser menjadi sebuah perdebatan yang kontradiktif. Salah satu variabel yang berpengaruh adalah kekuatan tekan beton (fc). Penelitian ini mengkaji mengenai korelasi kuat tekan terhadap kapasitas geser balok beton dengan variasi perawatan dikarenakan masih sangat sedikit literatur di Indonesia yang melakukan pengkajian hubungan kedua variabel tersebut. Pengujian dilakukan pada balok dengan tulangan dan tanpa tulangan yang memiliki ukuran pxlxt adalah 1000x200x400 mm dengan mendapatkan perilaku beban titik di pusat bentang (three-point load). Variasi perawatan dilakukan dengan melakukan pengujian pada kondisi basah sebagai representasi material pada konstruksi bangunan air dan kondisi kering untuk bangunan biasa. Setelah dilakukan pengkajian selama 150 hari diperoleh hasil bahwa kuat tekan beton memiliki korelasi lebih tinggi terhadap kekuatan beton pada saat retak (Vcr) daripada kekuatan beton ultimit (Vu). Kondisi basah akan menghasilkan kekuatan yang lebih rendah dari kondisi kering yang linier dengan tingkat korelasi keduanya.

 Kata kunci: beton, kuat tekan, kuat geser, perawatan beton

Keywords


concrete, compressive strength, shear strength, concrete treatment

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.21831/inersia.v15i2.28567

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Elviana Elviana, Ashar Saputra, Djoko Sulistyo

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

 

Publisher:                   Co-Publisher:

Indexed by:
 
  
 

Supported by:
Jurnal Ilmiah Magister Managemen
 

Social Media:


 Online (e-ISSN): 2528-388X  || Printed (p-ISSN): 0216-762X

Lisensi Creative Commons
INERSIA by https://journal.uny.ac.id/index.php/inersia/index was distributed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.