UJI TITIK NYALA DAN TITIK BAKAR SEMARBUT ASPAL TIPE 4 BERDASARKAN SNI 2433:2011
Arif Muhammad Yusuf, Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia
Abstract
Keywords: asphalt, flash point, fuel point
ABSTRAK
Aspal merupakan material hasil penyaringan minyak mentah yang digunakan sebagai bahan perkerasan jalan. Kualitas aspal menjadi suatu yang sangat penting dan harus diperhatikan untuk bahan perkerasan, terutama dalam sifatnya yang bisa menyala dan terbakar. Titik nyala dan titik bakar aspal sangat penting diketahui sebagai perencanaan bahan perkerasan jalan agar pada saat kondisi tertentu aspal tidak terbakar. Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui titik nyala dan titik bakar aspal. Sampel aspal diambil dari aspal persediaan di laboratorium bahan perkerasan jalan Jurusan Pendidikan Teknik Sipil dan Perencanaan FT UNY. Metode yang digunakan adalah membandingkan hasil pengujian titik nyala dan bakar ekstrak asbuton emulsi menggunakan peremaja solar yang dimodifikasi dengan aspal penetrasi 60/70 (semarbut aspal tipe 4) dengan pengujian titik nyala dan bakar aspal penetrasi 60/70 biasa tanpa modifikasi dengan alat cleveland cup sesuai dengan peraturan SNI 2433:2011. Pengolahan data dan grafik digunakan program aplikasi MS Exel 2010. Berdasar hasil pengujian disimpulkan bahwa pada pengujian titik nyala dan titik bakar aspal yang telah dilakukan diperoleh rata-rata nilai titik nyala pada suhu 250°C dalam waktu rata rata 1,193 menit, sedangkan nilai titik bakar terjadi ketika suhu aspal 280°C dalam waktu rata rata 3,48 menit.
Kata kunci: aspal, titik nyala, titik bakar
Keywords
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.21831/inersia.v15i1.24864
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 Galeh Nur Indriatno Putra Pratama, Arif Muhammad Yusuf
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.