AKURASI PREDIKSI DURASI PENYELESAIAN PROYEK DENGAN EARN VALUE MANAGEMENT DAN EARN SCHEDULE (STUDI KASUS PROYEK BANGUNAN GEDUNG DI UNESA)
Purwo Mahardi, Universitas Negeri Surabaya, Indonesia
Mochamad Firmansyah Sofianto, Universitas Negeri Surabaya, Indonesia
Dian Eksana Wibowo, Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia
Abstract
ABSTRACT
The earn value method (EVM) has been widely recognized and proven to provide an overview of the performance of construction project implementation from the aspects of time and schedule. Specifically EVM is used to evaluate the progress of the work, so identification of deviations both on time and cost can be done early.The Earn Schedule (ES) method is an elaboration to the schedule analysis on the EVM method. This study aimed to examine and compare the capability of the two methods, namely the earn value and earn schedule methods in predicting the completion time of construction project. The research used the real data from the Unesa building project. The results showed that at week 9, the value of CPI was 1.15 or had a variant cost of 13.32% lower than the planned budget. While for the schedule aspect, both methods indicated a delay in the project with the delay variant of 0.16%. The ES method is able to give information of how long the delay in time unit of 0.02 week.
Keywords: accuration, actual cost, earn value, earn schedule, planed value
ABSTRAK
Metode nilai hasil (EVM) telah dikenal luas dan terbukti mampu memberikan gambaran kinerja pelaksanaan proyek konstruksi dari aspek waktu dan jadwal. Secara khusus EVM digunakan untuk mengevaluasi progress pekerjaan sehingga dapat dilakukan identifikasi lebih awal terhadap penyimpangan baik terhadap waktu maupun biaya. Metode Earn Schedule (ES) merupakan pendalaman terhadap analisis jadwal pada metode EVM. Penelitian ini dilakukan untuk menguji dan membandingkan kemampuan dua metode yaitu metode earn value dan earn schedule dalam memprediksi waktu penyelesaian proyek konstruksi. Data penelitian menggunakan data pelaksanaan dari pembangunan proyek bangunan gedung di Unesa. Hasil penelitianmenunjukkan bahwa pada minggu ke-9, nilai CPI adalah sebesar 1,15 atau memiliki varian biaya sebesar 13,32% lebih rendah dari anggaran yang direncanakan. Sedangkan dari aspek jadwal, kedua metode mengindikasikan bahwa terjadi keterlambatan pada proyek yaitu dengan varian keterlambatan sebesar 0,16% . Metode ES mampu memberikan informasi berapa lama keterlambatan yang terjadi dalam satuan waktu yaitu sebesar 0,02 minggu.
Kata Kunci: akurasi, biaya aktual, nilai hasil, earn schedule, biaya rencanaKeywords
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.21831/inersia.v14i2.22539
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 Gde Agus Yudha Prawira Adistana, Purwo Mahardi, Mochamad Firmansyah Sofianto, Dian Eksana Wibowo
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.