PERFORMANCE BASED DESIGN BANGUNAN GEDUNG UNTUK LEVEL KINERJA OPERASIONAL
Iman Satyarno, , Indonesia
Bambang Suhendro, , Indonesia
Abstract
Keyword: operational, ductility, performance based design
ABSTRAK
Indonesia merupakan daerah dengan resiko gempa tinggi, dimana dibutuhkan perencanaan tahan gempa, pada bangunan penting kategori IV seperti rumah sakit dan gedung pendidikan harus didesain tetap beroperasi saat dan setelah terjadinya gempa rencana, tanpa mengalami kerusakan yang signifikan. Pemilik memiliki kemampuan untuk menetapkan dan mengetahui level kinerja dari struktur yang didesain dengan metode performance based design yang berdampak pada biaya pembangunan, biaya perbaikan dan mengurangi korban jiwa akibat gempa. Dimana terdapat dua metode performance based design yaitu pushover dan nonlinier riwayat waktu (NLTHA). Dari penggunaan nilai daktilitas sebesar μ 3 atau R 4.8 dan Ie 1.5, struktur yang didesain memiliki kinerja opertional (O) saat terjadinya gempa rencana (DBE) dan immediate occupancy (IO) saat terjadi gempa besar (MCE). Dengan menggunakan penerimaan menurut capacity spectrum method, batas penerimaan elemen dan drift menurut FEMA 356.
Kata Kunci: operasional, ductility, performance based design
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.21831/inersia.v13i2.17182
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 Boby Culius Ertanto, Iman Satyarno, Bambang Suhendro
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.