IDENTIFIKASI KEGAGALAN PELAKSANAAN CRASH PROGRAM DALAM PROYEK KONTRUKSI
Abstract
ABSTRACTCrash program becomes an alternative solution for the implementation of construction projects that are faced with limit time. In practice, the crash program is not easy to implement considering the two main requirements must be fulfilled: 1) the number of available resources is not an obstacle and 2) if the desired time of completion is completed faster with the same scope, then the resource requirements will increase. This study aims to identify the factors that cause failure of crash program implementation in construction project. Quantitative and qualitative approaches are carried out simultaneously in analyzing secondary data and primary data. Weekly progress achievement as secondary data and primary data such as respondent (owner, head of construction management, project manager, and site manager) interview reports. The result of the analysis shows that the failure of crash program implementation is caused by three main factors: 1) materials unavailability, 2) inadequate human resources and 3) lack of achievement of specification.Keywords: crash program, construction projectABSTRAKCrash program menjadi alternatif solusi bagi pelaksanaan proyek konstruksi yang dihadapkan pada waktu pelaksanaan yang sangat sempit. Dalam pelaksanaannya, crash program tidak mudah dilaksanakan mengingat dua persyaratan utama harus terpenuhi yaitu:1) jumlah sumber daya yang tersedia tidak merupakan kendala dan 2) bila diinginkan waktu penyelesaian kegiatan lebih cepat dengan lingkup yang sama, maka keperluan sumber daya akan bertambah. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi faktor-faktor penyebab kegagalan pelaksnaan crash program dalam proyek konstruksi. Pendekatan kuantitatif dan kualitatif dilakukan secara bersamaan dalam menganalisa data sekunder dan data primera. Data sekunder berupa capaian progress mingguan dan data primer berupa interview responden (Owner, pimpinan manajemen konstruksi, project manager, dan site manager). Hasil analisa menunjukkan bahwa kegagalan pelaksanaan crash program disebabkan oleh tiga faktor utama yaitu: 1) ketidaktersediaan material, 2) SDM yang tidak memadai dan 3) kurangnya pencapaian spesifikasi.Kata kunci: crash program, proyek konstruksi
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.21831/inersia.v13i1.14598
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 Setiono Eko Bawono
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Publisher: Co-Publisher:
Indexed by:
INERSIA by https://journal.uny.ac.id/index.php/inersia/index was distributed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.