Memahami Maniamas dari tinjauan aksiologi musikal dalam ritual Nyobeng di desa Hli-buie Kalimantan Barat

Zakarias Aria Widyatama Putra, Universitas Tanjungpura, Indonesia
Yudhistira Oscar Olendo, Universitas Tanjungpura, Indonesia

Abstract


Peranan Maniamas dalam ritual Nyobeng perlu dikaji secara lebih mendalam akan tinjauan aksiologi musikalnya Peranan tersebut terwujud dalam simbol komunikasi, musik Maniamas sebagai suatu yang sakral dan terjaga, pola permainan musik Maniamas, dan karakteristik Maniamas dalam ritual Nyobeng. Semua peranan tersebut ditinjau dari aksiologi musikal pada musik Maniamas. Peneliti menggunakan metode kualitatif dengan jenis semiotika, etnografi, dan etnomusikologi. Perwujudan komunikasi musik Maniamas ditampilkan dalam signifikansi hubungan dengan Tuhan atas ucapan syukur atas hasil ngayau (lampau) dan hasil panen (sekarang). Konteks musik Maniamas sebagai instrumen sakral ditunjukan dengan bunyi-bunyian atas Maniamas hanya boleh dimainkan ketika terjadi prosesi ritual. Pola permainan dan karaktersitik musik Maniamas sebagai pengiring ritual Nyobeng memiliki keunikan pada instrumen gutang dan sibakng.

Keywords


maniamas, aksiologi musikal, nyobeng, dayak bidayuh

References


Cowling, C., & Lawson, C. (2016). Constructing Methodology for Qualitative Research: Researching Education and Social Practices (B. Harreveld, M. Danaher, C. Lawson, A. Knight, Bruce, & G. Busch (ed.)). Palgrave Macmillan. https://doi.org/10.1057/978-1-137-59943-8

Devitaria, I., Syaifulloh, M., & Dediansyah, A. (2023). Eksistensi Rumah Adat Baluk Sebagai Pusat Budaya Dayak Bidayuh Kecamatan Siding Kabupaten Bengkayang Tahun 1940-2022. Historica Didaktika Jurnal Sejarah, Budaya dan Sosial, 3(1), 37–47.

Elisa, R., Mering, A., & Sanulita, H. (2015). Kajian tentang Musik Maniamas Dayak Bidayuh Kabupaten Bengkayang. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran, 1–11. https://jurnal.untan.ac.id/index.php/jpdpb/article/view/10470%0Ahttps://jurnal.untan.ac.id/index.php/jpdpb/article/download/10470/10114

Fitrianto. (2019). Kesenian Janengan; Identitas Keetnisan Masyarakat Jawa Di Pajaresuk Lampung. Kebudayaan, 14(1), 67–78. https://doi.org/10.24832/jk.v14i1.268

Guntur, A., & Suwartiningsih, S. (2019). UPACARA NYOBENG DI DESA LHI BUIE KECAMATAN SIDING KABUPATEN BENGKAYANG KALIMANTAN BARAT (Analisis Sosio Kultural). Jurnal Cakrawala, 111–123.

Hidayatullah, R. (2022). Kreativitas Dalam Musik Tradisional (Sebuah Tinjauan Artikel). Journal of Music Education and …, 2(1), 1–10. http://jurnal.fkip.unila.ac.id/index.php/JMEPA/article/view/24421%0Ahttp://jurnal.fkip.unila.ac.id/index.php/JMEPA/article/viewFile/24421/15844

Istiqomah, S. (2023). Peran Musik Tradisional dalam Budaya Minangkabau. MinangkabauNews. https://minangkabaunews.com/peran-musik-tradisional-dalam-budaya-minangkabau/

Kusumawati, H. S., Rahayu, N. T., & Fitriana, D. (2019). Analisis Semiotika Model Roland Barthes Pada Makna Lagu “Rembulan” Karya Ipha Hadi Sasono. KLITIKA: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 1(2), 105–116. https://doi.org/10.32585/klitika.v1i2.476

Miles, M., Huberman, M., & Saldana, J. (2014). Qualitative Data Analysis: A Methods Sourcebook (3rd editio). SAGE Publication, Inc.

Mintargo, W. (2018). Budaya Musik Indonesia (R. Wahyudi & E. Lestari, R (ed.)). PT Kanisius.

Olendo, Y. O., Syam, C., & Putra, Z. A. W. (2023). Musik dan Ritual: Wujud Eksistensi Mistik dalam Ritual Baliatn Masyarakat Dayak Kanayatn (Andriyanto (ed.)). Lakeisha. www.penerbitlakesiha.com

Putra, Z. A. W., Olendo, Y. O., Syam, C., & Sagala, M. D. (2023). Gong dan Mantra sebagai Simbol Komunikasi bagi Masyarakat Dayak Kalimantan Barat. Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Budaya, 9(4), 1125. https://doi.org/10.32884/ideas.v9i4.1527

Riri, L., Ismunandar, & Istiandini, W. (2018). FUNGSI TARI MANIAMAS DALAM UPACARA ADAT NYOBENG PADA SUKU DAYAK BIDAYUH DESA SEBUJIT KABUPATEN BENGKAYANG. Jurnal Khatulistiwa, 7(6). https://doi.org/10.26418/jppk.v7i6.25952

Sani, M. B. Z. (2017). KESENIAN MADIHIN DI BANJARMASIN KALIMANTAN SELATAN DALAM TINJAUAN AKSIOLOGI DAN RELEVANSINYA TERHADAP PENDIDIKAN KARAKTER. Imaji, 15(1), 80–96. https://doi.org/10.21831/imaji.v15i1.14452

Simatupang, G. R. L. L., Kusmayati, H., & Sushartami, W. (2019). Aksiologi Musikal pada Pertunjukan Tari Tradisional Linda dalam Ritual Adat Keagamaan Karia di Daerah Kabupaten Muna Provinsi Sulawesi Tenggara. Resital: Jurnal Seni Pertunjukan (Journal of Performing Arts), 20(3), 132–149.

Sunarto, S. (2016). Estetika Musik: Autonomis versus Heteronomis dan Konteks Sejarah Musik. Promusika, 4(2), 102–116. https://doi.org/10.24821/promusika.v4i2.2278

Tindarika, R. (2021). BENTUK PENYAJIAN TARI SABEK’N APA’K DALAM UPACARA ADAT NYOBENG SUKU DAYAK BINA’EH. Imaji, 19(2). https://doi.org/10.21831/imaji.v19i2.44247

Yudarta, I. G., & Pasek, I. N. (2015). Revitalisasi Musik Tradisional Prosesi Adat Sasak Sebagai Identitas Budaya Sasak. Journal, 3, 367–375. https://doi.org/https://doi.org/10.31091/sw.v3i0.175




DOI: https://doi.org/10.21831/imaji.v22i2.71508

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Supervised by

RJI Main logo


Our Journal has been Indexed by:

       

 Creative Commons License

website statistics View My Stats