Pengembangan media seni mainan tradisional untuk pembelajaran seni budaya anak
Pramudya Cahyandaru, Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk membuat dan mengetahui kelayakan media digital mainan tradisional untuk pembelajaran seni budaya Sekolah Dasar (SD). Metode penelitian yang digunakan yaitu R&D melalui menganalisis, mendesain, mengembangkan, melaksanakan, dan menilai media digital mainan tradisional. Media digital mainan tradisional bersumber dari beberapa mainan anak tradisional yang ditemukan di Yogyakarta, Magelang, Klaten, Sleman, dan Bantul untuk dikembangkan menjadi media pembelajaran digital untuk anak SD. Mainan anak tradisional tersebut bersumber dari seni budaya tradisi yaitu kesenian wayang kulit purwo sebagai ide penciptaan maianan anak seperti umbul, wayang kertas, hiasan buku, hiasan pensil dan sebagainya sebagai maianan anak yang mengajarkan literasi nilai-nilai budaya lokal. Penggunaan media ini diharapkan dapat menstimulasi berbagai aspek perkembangan anak pada tahap operasional konkret. Berdasarkan hasil wawancara dengan guru dan berdasarkan penilaian ahli materi & ahli media, ditemukan bahwa media ini layak digunakan untuk mengajarkan literasi budaya tradisi lokal kepada anak SD, literasi matematika seperti pada dakon dan dapat pula sebagai sumber ide anak untuk cerita dan sumber ide menggambar.
Kata kunci: mainan anak, media dan seni budaya
Development of traditional toy-art media for children's cultural arts learning
Abstract
This study aims to create and determine the feasibility of digital media for traditional toys for learning arts and culture in Elementary Schools (SD). The research method used is R&D through analysing, designing, developing, implementing, and assessing digital media for traditional toys. Digital media for traditional toys is sourced from several traditional children's toys found in Yogyakarta, Magelang, Klaten, Sleman, and Bantul to be developed into digital learning media for elementary school children. The traditional children's toys are sourced from traditional cultural arts, namely the art of wayang kulit purwo as an idea for creating toys such as banners, paper puppets, book decorations, pencil decorations and so on, as children's toys teach literacy of local cultural values. This media is expected to stimulate various aspects of children's development at the concrete operational stage. Based on the results of interviews with teachers and based on the assessment of material experts & media experts, it was found that this media is suitable for teaching local traditional cultural literacy to elementary school children, mathematical literacy as in Dakon and can also be a source of children's ideas for stories and sources of drawing ideas.
Keywords: traditional children's toys, media, and cultural arts
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Chee, T. S & Wong A. F. L. (2003). Teaching and learning with technology. Singapore: Prentice Hall
Darmawan, D. (2012). Teknologi pembelajaran. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya
Desmita, D. (2013). Psikologi perkembangan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya
Mujib, F., & Rahmawati, N. (2013). Metode permainan-permainan edukatif dalam belajar bahasa Arab. Diva Press, Jogjakarta
David, G. (2016). Metode pengajaran montessori tingkat dasar aktivitas belajar untuk anak balita. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Nur, H. (2013). Membangun karakter anak melalui permainan anak tradisional. Jurnal Pendidikan Karakter, III(1), 87-94
Hendri, Z., & Wulandari, D. (2022). Seni rupa anak & pembinaannya: Perspektif wacana kreativitas dan pedagogi kreatif (I. Malebra (ed.); 1st ed.). Cantrik Pustaka
Munawaroh, H. (2017). Pengembangan model pembelajaran dengan permainan tradisional Engklek sebagai sarana stimulasi perkembangan anak usia dini. Jurnal Obesi, 1(2), 86-96
Johan, H. (1990). Homo Ludens, fungsi dan hakekat permainan dalam budaya. Jakarta: LP3ES
Hurwitz, A., & Day, M. (2007). Children and their art: Methods for the elementary school, Eighth Edition. Thomson.
Kustandi, C. (2020). Pengembangan media pembelajaran. Jakarta: Gramedia Digital Indonesia
Mayer, R. E. (2010). Multimedia learning second edition (second edi). New York: Cambrige University Press
Misbach, I. (2006). Peran permainan tradisional yang bermuatan edukatif dalam menyumbang pembentukan karakter dan identitas bangsa. Laporan Penelitian. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia. Tidak diterbitkan
Oka, G. P. A. (2017). Media dan multimedia pembelajaran. Yogyakarta: Deepublish
Sugianto, S. & Mayke, T. (1995). Bermain, mainan, dan permainan. Jakarta: DEPDIKBUD
Susanto, H. (2019). Media pembelajaran sejarah era teknologi informasi. Banjarmasin: FKIP Universitas Lambung Mangkurat
DOI: https://doi.org/10.21831/imaji.v20i1.45291
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Supervised by
Our Journal has been Indexed by:
View My Stats