NILAI EDUKATIF DALAM BUDAYA LOMBOK NYONGKOLAN
Abstract
Lombok secara kultural memiliki kultur perpaduan antara jawa, bali dan bugis. Suku sasak Lombok seperti suku-suku lainnya yang ada di dunia ini juga menjunjung tinggi nilai kultural budaya mereka, salah satu yang bisa kita lihat dan sering kita temui adalah tradisi “nyongkolan” yang memiliki pengetahuan lokal budaya lombok. Penelitian ini bertujuan untuk untuk menjadikan tradisi budaya nyongkolan sebagai bahan ajar di sekolah. Model pendekatan dalam peneletian ini mengarah ke etnografi deskriptif kualitatif. Realitas empiris diperoleh peneliti langsung ke lokasi penelitian, untuk mendapatkan gambaran tentang tentang budaya “nyongkolan” sesuai dengan tradisi mereka, dan gejala kehidupan sehari-hari Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif deskriptif. Subjek penelitian adalah masyarakat Selebung Kecamatan Janapria. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumen. Analisis menurut Miles dan Huberman, yaitu (1). Reduksi data, (2) Penyajian data, (3) penarikan simpulan. Hasil penelitian Tradisi Merariq atau kawin lari Masyarakat Sasak memiliki banyak ritual atau tahapan-tahapan lain.
Kata kunci: nilai edukatif, Nyongkolan, bahan ajar, siswa
Full Text:
PDFReferences
Ahmadi, Abu. 2004. Sosiologi Pendidikan. Jakarta : PT. Asdi Mahasatya.
Borrong, R.P. 2007. Pentingnya Pendidikan Dalam Membangun Kehidupan Bangsa. KRITIS, Jurnal Studi Pembangunan Interdisipliner, XIX (2).
Koesoema A, Doni. 2011. Pendidikan Karakter: Strategi Mendidik Anak di Zaman Global. Jakarta: PT Gramedia.
Mangunhardjana, A. M. 1989. Pendampingan Kaum Muda. Yogyakarta.
Noviyanti, Siti Risa., Sutiyono, S. 2017. Bentuk, Perubahan Fungsi, dan Nilai-nilai Edukatif pada Musik Tari Japin Tahlul di Amuntai. Imaji: Jurnal Seni dan Pendidikan Seni, 15(1), 97-112.
Suardana I Wayan. 2009. Pengembangan Metode Analisis Bentuk Dalam Pengajaran Seni Lukis Di Jurusan Pendidikan Seni Rupa Fbs Uny. Imaji: Jurnal Seni dan Pendidikan Seni.
Soekamto, Soerjono. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: Rajawali 1983.
Sugiyono.2011. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung:Alfabeta.
Sutiyono. 2011. Tradisi Masyarakat sebagai Kekuatan Sinkretisme di Trucuk, Klaten. Jurnal Penelitian Humaniora, Vol. 16, No.1, 45-59.
Sutiyono, S. 2013. Penerapan Pendidikan Budi Pekerti sebagai Pembentukan Karakter Siswa di Sekolah Jurnal Pendidikan Karakter, Tahun III, Nomor 3, 309-320.
DOI: https://doi.org/10.21831/imaji.v18i1.31643
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Supervised by
Our Journal has been Indexed by:
View My Stats