EKSISTENSI KESENIAN BARONGAN SETYO BUDOYO DI DESA LORAM WETAN KECAMATAN JATI KABUPATEN KUDUS
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan eksistensi kesenian Barongan Setyo Budoyo di Desa Loram Wetan Kecamatan Jati Kabupaten Kudus.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Objek penelitian ini adalah kesenian Barongan Kudus. Subjek penelitian ini adalah ketua kesenian barongan Setyo Budoyo, penari barongan, dinas kebudayaan dan pariwisata, serta perangkat desa Loram Wetan. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik: observasi, wawancara, dan dokumentasi. Adapun teknik analisis data ini yaitu reduksi data, penyajian data, dan pengambilan kesimpulan. Teknik Keabsahan Data menggunakan triangulasi.
Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut:1) Sejarah kesenian Barongan Kudus yang diambil dari cerita babat tanah Jawa; 2) Bentuk penyajian Kesenian Barongan Setyo Budoyo yaitu gerak, tata rias, tata busana, tempat pementasan/pertunjukan, properti, iringan music; 3) Bentuk pelestarian Kesenian Barongan yaitu melestarikan kesenian barongan yang dibutuhkan adanya kerjasama anatara pelaku kesenian dengan pemerintah terkait untuk melestarikan kesenian barongan Setyo Budoyo yang hampir punah.
Kata kunci : eksistensi, kesenian, barongan
THE EXISTENCE OF SETYO BUDOYO BARONGAN ARTS IN LORAM WETAN VILLAGE, JATI DISTRICTS, KUDUS REGENCY
Dinda Putri Ayuningtyas
14209241037
Abstracts
The aim of this research is to describe the existence of Setyo Budoyo Barongan Arts in Loram Wetan Village, Jati Districts, Kudus Regency.
This research is using qualitative descriptive approach. Object of this research is Barongan Arts in Kudus. Subjects of this research are the leader of Setyo Budoyo Barongan Arts, Barongan dancer, culture and tourism official, also the employee of Loram Wetan Village. Data collection on this research using observation, interview and documentation techniques. While data analysis by data reduction, data presentation and taking conclusion. Data validity techniques by triangulation.
The results of this research are: 1) The history of Barongan Kudus was taken from Babat Tanah Jawa story; 2) The presentation form of Setyo Budoyo Barongan Arts are movement, make up, costume, stage, property, and accompaniment; 3) The preservation form of Barongan Arts is conserve it, and it needs the cooperation between the artists and the government to conserve Setyo Budoyo Barongan Arts that almost extinct.
Keywords: existence, arts, barongan
Full Text:
PDFReferences
Abidin, Zainal. 2007. Analisis Eksistensial: Sebuah Pendekatan Alternatif untuk Psikologi dan Psikiatri. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada
Gunawan, Imam. 2014. Metode Penelitian Kualitatif: Teori dan Praktik. Jakarta: Bumi Aksara
Jazuli. 1994. Telaah Teoritik Seni Tari. Semarang: IKIP Semarang Press
_____. 1994. Dimensi-Dimensi Tari (Sebuah Kumpulan Karangan). Semarang: IKIP Semarang Press
____. 2008. Paradigma Kontekstual Pendidikan Seni. Semarang: Unesa University Press
Kusmayanti, Hermien. 2000. “Arak-arakan” Seni Pertunjukan dalam Upacara Tradisional di Madura. Yogyakarta: Tarawang Press
Langer, Susan K. 1988. Problematika Seni. Bandung: ASTI
Sedyawati, Edi. 1981. Pertumbuhan Seni Pertunjukan. Jakarta: Sinar Harapan
Soedarsono. 1978. Diktat Pengantar Pengetahuan dan Komposisi Tari. Yogyakarta: ASTI
Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kualitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta
Sumono, S. Dwidjo. 1993. Seni Barongan Khas Kudus. Laporan Hasil Observasi Seksi Kebudayaan Depdikbud Kabupaten Kudus
DOI: https://doi.org/10.21831/imaji.v16i2.22757
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Supervised by
Our Journal has been Indexed by:
View My Stats