KAJIAN BENTUK ESTETIS KAIN TENUN KAPAL DALAM MASYARAKAT SAIBATIN LAMPUNG TIMUR MENURUT DE WITT H. PARKER
Abstract
Kain Tenun Kapal Lampung dikenal sebagai kekayaan dalam kebudayaan
masyarakat Lampung saibatin (pesisir). Dengan keaneka-ragaman bentuk, motif,
dan warna yang dimiliki, „motif kapal‟ selalu hadir dan mendominasi sebagai
motif utamanya. Penciptaan kain tenun kapal sebagai puncak imajinasi dan
ekspresi nenek moyang suku Lampung saibatin sekitar abad ke-16 merupakan
hasil dari karsa dan cipta masyarakat sebagai puncak peradaban pada masanya.
Keindahan bentuk motif pada kain kapal keseluruhannya bergaya garis-garis
kaku, menyiku dan membentuk susunan yang bersudut. Berangkat dari hal
tersebut, penulis mencoba untuk menganalisisnya dengan berpusat pada bentuk
estetis dari kain tenun kapal tersebut dengan menggunakan teori dari DeWitt H.
Parker.
masyarakat Lampung saibatin (pesisir). Dengan keaneka-ragaman bentuk, motif,
dan warna yang dimiliki, „motif kapal‟ selalu hadir dan mendominasi sebagai
motif utamanya. Penciptaan kain tenun kapal sebagai puncak imajinasi dan
ekspresi nenek moyang suku Lampung saibatin sekitar abad ke-16 merupakan
hasil dari karsa dan cipta masyarakat sebagai puncak peradaban pada masanya.
Keindahan bentuk motif pada kain kapal keseluruhannya bergaya garis-garis
kaku, menyiku dan membentuk susunan yang bersudut. Berangkat dari hal
tersebut, penulis mencoba untuk menganalisisnya dengan berpusat pada bentuk
estetis dari kain tenun kapal tersebut dengan menggunakan teori dari DeWitt H.
Parker.
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.21831/imaji.v14i2.12173
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Supervised by
Our Journal has been Indexed by:
View My Stats