The role of the United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR) in handling foreign refugees
Asep Kamaluddin, Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta, Indonesia
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk membahas peran United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR) di Cisarua Bogor tahun 2021-2022 dengan menggunakan teori peran oleh Clive Archer yang mengklasifikan peran organisasi internasional sebagai instrumen/alat, arena, dan aktor independent. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif. Subjek penelitian ini adalah perwakilan dari UNHCR Indonesia, perwakilan dari pihak Kantor Kecamatan Cisarua, dan perwakilan dari pengungsi asing yang tinggal di Cisarua. Teknik pengambilan data dilakukan dengan proses wawancara dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini adalah peran UNHCR dalam menangani pengungsi di Cisarua adalah sebagai instrumen/alat. Dalam hal ini UNHCR merupakan alat yang diutus PBB dan diberi mandat untuk menangani masalah pengungsi di berbagai negara Peran itu dapat dilihat dari UNHCR yang dengan tujuan utamanya memberi perlindungan dan bantuan serta status suaka kepada pengungsi dalam kasus ini dapat terlaksanakan. Meski begitu peran tersebut masih belum bisa diberikan secara maksimal.
The role of united nations high commissioner for refuges (UNHCR) in handling foreign refuges
This study was aimed to find out the role of the United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR) in Cisarua Bogor District in 2021-2022 using role theory by Clive Archer which classifies the role of international organizations as instruments/tools, arenas and independent actors. This study used a descriptive qualitative method. The subjects of this research were representatives from UNHCR Indonesia, Cisarua District Office, and the refugees living in Cisarua. The data collection technique was carried out using an interview and documentation. The findings show that UNHCR's role in handling refugees in Cisarua District is as an instrument/tool. In this case UNHCR is a tool sent by the UN and given the mandate to handle refugee problems in various countries. This role can be seen from UNHCR whose main aim is to provide protection and assistance as well as asylum status to refugees in this case which can be implemented. Even so, this role still cannot be given optimally.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Adam (2022, Juni 16). Pengungsi di Kecamatan Cisarua. (M, Gina, Interviewer).
Amnesty International. (2022). Refugees, asylum-seekers and migrants. https://www. amnesty.org/ en/what-we-do/refugees-asylum-seekers-and-migrants/
Archer, C. (2014). International organizations (3rd ed.). Routledge.
Asep (2022, Juni 16). Pengungsi di Kecamatan Cisarua. (M, Gina, Interviewer).
Behrooz (2022, Juli 4). Pengungsi di Kecamatan Cisarua. (M, Gina, Interviewer).
Betts, A., Loescher, G., & Milner, J. (2011). The United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR): The politics and practice of refugee protection. Routledge.
Hyejin, K., Sefcik, J. S., & Bradway, C. (2017). Characteristics of Qualitative Descriptive Studies: A Systematic Review. Research in Nursing & Health, 40(1).
Juned, M. (2016). Demographic dividend in Indonesia: Prospect for economic development and the challenge ahead. Proceeding Of The International Seminar and Conference on Global Issues, 2016, B7.
Juned, M., & Saripudin, M. H. (2019). The impact of bonus demography on Indonesia’s social security: Human rights perspective. The European Proceedings of Social & Behavioural Sciences (pp. 251-261). http://doi.org/10.15405/epsbs.2018.05.21.
Lembar Fakta (Fact Sheet) UNHCR Indonesia 2021-2022.
Mahendra, R. A. (2022, Maret 19). Kata Warga soal Imigran Timur Tengah di Puncak Bikin Bupati Bogor Jengah. Retrieved from detikNews: https://news.detik.com/berita/d-5991075/kata-warga-soal-imigran-timur-tengah-di-puncak-bikin-bupati-bogor-jengah
Mustafa, F. (2021, Desember 23). Rudenim Makassar pulangkan 16 pengungsi ke negara asal. Sindonews Makassar. https://makassar.sindonews.com/read/637353/710/ rudenim-makassar-pulangkan-16-pengungsi-ke-negara-asal-1640257969.
Pendidikan untuk masa depan: Sebuah harapan pencari suaka dan pengungsi di Cisarua. JRS Indonesia. https://idn.jrs.net/id/news/pendidikan-untuk-masa-depan-sebuah-harapan-pencari-suaka-dan-pengungsi-di-cisarua/.
Ramadhania, A. (2021). Peran UNHCR (United Nations High Commissioner for Refugees) dalam penanganan pengungsi di DKI Jakarta Tahun 2016-2020. Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta.
Riyanto, S. (2010). Prinsip non-refoulment dan relevansinya dalam sistem hukum internasional. Jurnal UGM Mimbar Hukum, 22(3), 434-449.
Sagita, T. (2021). Peran United Nations High Commissioner For Refugees (UNHCR) Dalam Memberikan Bantuan Terhadap Pengungsi Libya Di Italia Tahun 2017 – 2019 . JOM Fisip UNRI, 8(2).
Sumandoyo, A. (2017, June 8). Bagaimana Cisarua Jadi Magnet Pelancong Arab dan Pengungsi? tirto.id. https://tirto.id/bagaimana-cisarua-jadi-magnet-pelancong-arab-dan-pengungsi-cqgv
Susetyo, H. (2022, March 3). Urgensi penanganan pengungsi dan pencari suaka di Indonesia. Humas FHUI. https://law.ui.ac.id/v3/urgensi-penanganan-pengungsi-dan-pencari-suaka-di-indonesia-oleh-heru-susetyo-s-h-l-l-m-m-si-ph-d/
UNHCR Indonesia. (2021, January 8). UNHCR Indonesia: Dimana kami bekerja. https://www.unhcr.org/id/dimana-kami-bekerja
UNHCR Indonesia. (2022, June 20). Penentuan Status Pengungsi.
UNHCR. (2019). Global Compact on Refugees: Indicator Framework July 2019.
UNHCR. (2021). UNHCR Headquarters Organizational Structure.
Walker, S. G. (2013). Binary role theory and uncertainty problem in international relations theory. Melalui Http://Myweb. Uiowa. Edu/Bhlai/Workshop/Walker. Pdf Yang Diakses Pada, 14(11), 2013.
DOI: https://doi.org/10.21831/hum.v1i1.53302
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
p-ISSN: 1412-4009 || e-ISSN: 2528-6722
Indexed by:
Jurnal Penelitian Humaniora by http://journal.uny.ac.id/index.php/humaniora is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.