Seni dan kewargaan
GR Lono Lastoro Simatupang, Program Studi Pengkajian Seni Pertunjukan dan Seni rupa, Universitas Gadjah Mada, Indonesia
St Sunardi, Program Studi Pengkajian Seni Pertunjukan dan Seni rupa, Universitas Gadjah Mada, Indonesia
Abstract
Pengadaan Pasa Harau Art and Culture Festival di Nagari Harau, Kabupaten Limapuluhkota, Sumatera Barat bertujuan untuk memberikan kontribusi pada tata kelola seni dan peluangnya mengambil bagian dalam proses demokratisasi di Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan dimana para peneliti ikut terlibat langsung dalam upaya menumbuhkan kembali dan melestarikan nilai-nilai budaya yang ada di Nagari Harau. Pasa Harau Art and Culture Festival merupakan suatu tindakan yang dipilih untuk diimplementasikan dalam penelitian ini, dimana pelaksanaan kegiatannya sudah disesuaikan dengan sistem/struktur organisasi yang baru. Struktur organisasi ini menyatu dengan Pemerintah Nagari Harau, institusi adat, dan bersifat fleksibel terdiri dari unsur-unsur Rapat Nagari, Dewan Festival, Direktur, Kurator, dan keuangan. Refleksi yang merupakan salah satu rangkaian dalam siklus penelitian tindakan mencatat dua hal penting yaitu 1) diperlukan suatu upaya yang lebih gigih untuk mendapatkan kepercayaan dan juga akses dari masyarakat setempat dalam upaya pelestarian nilai budaya di Nagari Harau dan 2) perlu adanya antisipasi terkait munculnya pelaku bisnis pariwisata yang hanya peduli pada keuntungan atau ajakan kolaborasi penuh resiko oleh birokrasi dalam pelaksanaan kegiatan Pasa Harau Art and Culture Festival.
Kata kunci: seni, tata kelola seni, dan kewargaan
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Beaman, J. (2016). Citizenship as cultural: Towards a theory of cultural citizenship. Sociology Compass, 10(10), 849-857.
Getz, D., & Page, S. J. (2016). Event studies: Theory, research, and policy for planed events (3rd ed.). London: Routledge.
Mossberger, K., Tolbert, C. J., & Hamilton, A. (2012). Broadband adoption| measuring digital citizenship: Mobile access and broadband. International Journal of Communication, 6, 37.
Spencer, P. (1985). Society and the dance. New York: Cambridge University Press.
Wijayanti, V. (2016). Seni aktivisme dan masa depan seniman. Brikolase, 26 Mei. Diunduh dari https://www.brikolase.com/2016/05/26/seni-aktivisme-dan-masa-depan-seniman/
DOI: https://doi.org/10.21831/hum.v25i2.40232
Refbacks
- There are currently no refbacks.
p-ISSN: 1412-4009 || e-ISSN: 2528-6722
Indexed by:
Jurnal Penelitian Humaniora by http://journal.uny.ac.id/index.php/humaniora is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.