Teacher-Students Communication in Bahasa Teaching Learning Process
Mochamad Noor Hidayat,
Abstract
This study was aimed at identifying the communication between teacher and students in Bahasa Indonesia teaching and learning process at the Indonesian Institute Junior High School, Surabaya. The research method used was a qualitative descriptive method with a pragmatic equivalent analysis model. Data collection in this study used direct observation method. The instrument used in this study was the researcher himself. The entire research process was carried out closed, and was not directly involved in the learning process. The data were collected using recorders and notebooks. The collected data were then categorized based on the main data. The data was then comprehensively reviewed or analyzed. The data analysis technique used was pragmatic equivalent technique with a speech partner determination tool in teacher-student communication. The results show that the teacher-student communication process is strongly influenced by the cultural background (ethnicity) of students and teachers in Junior High School and different types of culture
Komunikasi Antara Guru-Siswa Pada Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas VIII.
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tuturan guru dan siswa pada pembelajaran Bahasa Indonesia pada pembelajaran Bahasa Indonesia di SMP Institut Indonesia Surabaya. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif dengan model analisis padan pragmatis. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode observasi langsung, simak, rekam, dan catat. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri. Seluruh proses penelitian dilakukan secara tersembunyi, serta tidak terlibat langsung dalam proses pembelajaran. Alat yang membantu pengumpulan data menggunakan alat perekam dan buku tulis untuk mencatat yang ditemukan dikelas. Data yang telah terkumpul kemudian dikategorikan berdasarkan korpus data. Data tersebut kemudian dikaji atau dianalisis secara komprehensif. Teknik penganalisisan data yang digunakan adalah teknik padan pragmatis dengan alat penentu mitra wicara pada komunikasi guru-siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses komunikasi guru-siswa sangat dipengaruhi latar belakang budaya (etnis) siswa maupun guru di SMP II dan tipe kebudayaan yang berbeda-beda.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Chaney, L. H., & Martin, J. S. (2013). Intercultural business communication. New Jersey: Pearson Education.
Daryanto. (2014). Pendekatan pembelajaran saintifik kurikulum 2013. Yogyakarta: Penerbit Gava Media.
Goddard, C. (2006). Ethnopragmatics: A new paradigm. Dalam C. Goddard (Ed.), Ethnopragmatics. Understanding discourse in cultural context (pp. 1-34). Amsterdam: Benjamins.
Goddard, C., & Wierzbicka, A. (2011). Semantics and cognition. Wiley Interdisciplinary Reviews: Cognitive Science, 2(2), 125-135.
Sudikan, S. Y. (2017). Pembelajaran bahasa dan apresiasi sastra berbasis budaya. Sidoarjo:SatuKata Book @rt Publisher.
Suhartono. (2015). Fitur linguistis teks bahasa Indonesia. Paramasastra, 2(2), 106-119.
Supratno, H., & Darni. (2015). Foklor lisan sebagai media pendidikan karakter mahasiswa. Surabaya: Unesa University Press.
Wijana, I. D. P. (1996). Dasar-dasar pragmatik. Yogyakarta: Andi Offset.
DOI: https://doi.org/10.21831/hum.v23i1.18538
Refbacks
- There are currently no refbacks.
p-ISSN: 1412-4009 || e-ISSN: 2528-6722
Indexed by:
Jurnal Penelitian Humaniora by http://journal.uny.ac.id/index.php/humaniora is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.