Pendidikan kewarganegaraan sebagai sarana pembelajaran dalam menumbuhkan karakter bangsa pada mahasiswa di era digital

Pipit Widiatmaka, Institut Agama Islam Negeri Pontianak, Indonesia
Muhammad Hendri Nuryadi, Universitas Sebelas Maret, Indonesia
Arissander Sugiyanto, Universitas Muhammadiyah Surakarta, Indonesia

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi peran pendidikan kewarganegaraan dalam membangun karakter bangsa pada mahasiswa dan problematika pendidikan kewarganegaraan dalam membangun karakter bangsa pada mahasiswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode penelitian kepustakaan. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan studi dokumen. Analisis data yang digunakan adalah analisis induktif. Hasil penelitian menunjukkan peran pendidikan kewarganegaraan sebagai mata kuliah wajib kurikulum di era digital adalah untuk membangun pengetahuan kewarganegaraan, keterampilan kewarganegaraan dan sikap atau kepribadian kewarganegaraan, namun tujuan utamanya adalah membangun karakter bangsa, mengingat mata kuliah tersebut adalah leading sector dalam membangun karakter bangsa. Secara teoritis pendidikan kewarganegaraan sangat efektif untuk membangun karakter bangsa di era digital pada generasi muda khususnya mahasiswa, namun dalam implementasinya masih jauh dari harapan, karena masih banyak mahasiswa melakukan tindakan dan bersikap tidak sesuai dengan kepribadian bangsa, seperti melakukan tindakan pidana, bersikap apatis terhadap kepentingan bersama, dan ersiap individuali. Pendidikan kewarganegaraan memiliki beberapa problematika dalam membangun karakter bangsa di era digital, yaitu kurangnya jam mengajar karena di perguruan tinggi hanya 2 sks, kompetensi dosen yang kurang maksimal, mahasiswa lebih tertarik dengan budaya asing dari pada budaya bangsa Indonesia, dan motivasi belajar mahasiswa masih tergolong kurang karena masih banyak dosen yang belum bisa memanfaatkan teknologi digital dengan maksimal

This study aims to identify the role of civic education in building national character in students and the problems of civic education in building national character in students. This research uses a qualitative approach with literature research methods. Document studies were used for data collection techniques in this study. The data analysis used isinductive analysis. The results showed that the role of civic education as a compulsory curriculum subject in the digital era is to build citizenship knowledge, citizenship skills, and civic attitudes or personalities. Still, the main goal is to build the nation's character, considering that the course is a leading sector in building the nation's character. Theoretically, civic education is very effective in building the nation's character in the digital era in the young generation, especially students. However, its implementation is still far from expectations because many students still take actions and behave incompatible with the nation's personality, such as committing criminal acts, being apathetic towards common interests, and being ready for individuality. Civic education has several problems in building the nation's character in the digital era, namely the lack of teaching hours because in higher education, there are only 2credits, the competence of lecturers is less than optimal, students are more interested in foreign cultures thanIndonesian cultures, and student learning motivation is still relatively lacking because there are still many lecturerswho cannot utilise digital technology optimally. 


Keywords


Pendidikan Kewarganegaraan, Pembelajaran, Karakter Bangsa, Mahasiswa, Era Digital

References


Adiansyah, & Widiatmaka, P. (2022). Problematika Guru dalam Memberikan Bimbingan Konseling Siswa untuk Menumbuhkan Karakter Sosial Melalui Pembelajaran PPKn di Era Society 5.0. JPK (Jurnal Pancasila Dan Kewarganegaraan), 7(1), 1–8. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.24269/jpk.v7.n1.2022.pp01-08

Ahyati, A. I., & Dewi, D. A. (2021). Implementasi Bela Negara di Era Teknologi Dalam Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan. Journal on Education, 3(3), 236–247. https://doi.org/10.31004/joe.v3i3.371

Aksinudin, S., Wiyono, S., & Nariswari, A. F. (2022). Civic education as anti-corruption education for college students. Jurnal Civics: Media Kajian Kewarganegaraan, 19(1), 53–63. https://doi.org/10.21831/jc.v19i1.45981

Bahrudin, F. A. (2019). Implementasi Kompetensi Mata Kuliah Pendidikan Kewarganegaraan Di Perguruan Tinggi Dalam Menghadapi Tantangan Globalisasi. Pro Patria: Jurnal Pendidikan, Kewarganegaraan, Hukum, Sosial, Dan Politik, 2(2), 184–200. https://doi.org/10.47080/propatria.v2i2.593

Bestari, P. (2020). The Essence of Public Policies in Learning for Civic Education. 2nd Annual Civic Education Conference (ACEC 2019), 243–246. https://doi.org/10.2991/assehr.k.200320.047

Candra, A. A., Suryadi, K., Rahmat, R., & Nurbayani, S. (2021). Digital Citizenship Infrastructure to Foster the Reinforcement of National Identity in Indonesia. Kultura-Społeczeństwo-Edukacja, 19(1), 37–50. https://doi.org/10.14746/kse.2021.19.3

Casmana, A. R., Dewantara, J. A., Timoera, D. A., Kusmawati, A. P., & Syafrudin, I. (2022). Global Citizenship: Preparing the Younger Generation to Possess Pro-Environment Behavior, Mutual Assistance and Tolerance Awareness through School Engagement. Globalisation, Societies and Education, 19(5), 1–18. https://doi.org/10.1080/14767724.2021.2013167

Chetty, N. D. S., Handayani, L., Sahabudin, N. A., Ali, Z., Hamzah, N., Rahman, N. S. A., & Kasim, S. (2019). Learning Styles and Teaching Styles Determine Students’ Academic Performances. International Journal of Evaluation and Research in Education, 8(4), 610–615. https://doi.org/10.11591/ijere.v8i3. 20345

Daryanto, K. S., & Karim, S. (2017). Pembelajaran Abad 21. Gava Media.

Dewi, D. A., & Budimansyah, D. (2020). The Effect of Civics Learning Implementation on Improving Civic Literacy in Digital Citizenship Era. 2nd Annual Civic Education Conference (ACEC 2019), 77–81.

Fitriyah, F. K., Hidayah, N., Muslihati, M., & Hambali, I. (2022). Analysis of character values in the Indonesian nation’s motto “Bhinneka Tunggal Ika” through an emancipatory hermeneutical study. Pegem Journal of Education and Instruction, 12(1), 1–9. https://doi.org/https://doi.org/10.47750/pegegog.12.01.01

Frejd, J., & Pramling, N. (2023). Teacher self-correction of conceptual error: Fictionalisation and shifting epistemological stance in early childhood education teaching. Learning, Culture and Social Interaction, 41. https://doi.org/10.1016/J.LCSI.2023.100719

Hylton, M. E. (2018). The Role of Civic Literacy and Social Empathy on Rates of Civic Engagement among University Students. Journal of Higher Education Outreach and Engagement, 22(1), 87–106.

Kirschner, P. A., & De Bruyckere, P. (2017). The Myths of The Gigital Native and the Multitasker. Teaching and Teacher Education, 67, 135–142. https://doi.org/10.1016/j.tate.2017.06.001

Kulap, M., Warto, M., & Joebagio, H. (2017). Nationalism of Nani Wartabone: Nation Character Building Foundation of Indonesia. International Journal of Multicultural and Multireligious Understanding, 4(3), 12–21. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.18415/ijmmu.v4i3.69

Muhajir, & Sugiarti, N. (2019). Analisis Pelaksanaan Pembelajaran PPKn dalam Pembentukan Karakter Siswa SMP Muhammadiyah 1 Makassar. JED (Jurnal Etika Demokrasi), 4(1), 37–46. https://doi.org/10.26618/jed.v4i1.1986

Nurhayati, Jamaris, & Sufyarma Marsidin. (2022). Strengthening Pancasila Student Profiles In Independent Learning Curriculum In Elementary School. International Journal Of Humanities Education and Social Sciences (IJHESS), 1(6), 976–988. https://doi.org/10.55227/ijhess.v1i6.183

Nuryadi, M. H., & Widiatmaka, P. (2022). Keunggulan Youtube sebagai Media Pembelajaran untuk Menumbuhkan Sikap Nasionalisme Mahasiswa. Journal of Civic Education, 5(3), 356–367. https://doi.org/https://doi.org/10.24036/jce.v5i3.757

Nuryadi, M. H., & Widiatmaka, P. (2023). Strengthening Civic Literacy Among Students Through Digital Literacy in Society 5.0. Journal of Education and Learning (EduLearn), 17(2), 215–220. https://doi.org/https://doi.org/10.11591/edulearn.v17i2.20746

Nuryadi, M. H., Widiatmaka, P., & Yanto, B. E. (2023). Developing Nationalism Character among the Digital Native Generation through Formal Education in Indonesia. Pegem Journal of Education and Instruction, 13(3), 78–83. https://doi.org/https://doi.org/10.47750/pegegog.13.03.09

Nuryadi, M. H., Zamroni, & Suharno. (2020). The Pattern of the Teaching of Multiculturalism-Based Civics Education: A Case Study at Higher Education Institutions. European Journal of Educational Research, 9(2), 799–807. https://doi.org/10.12973/eu-jer.9.2.799

Pradana, Y., Negeri, P., Kreatif, M., Selatan, K. J., Khusus, D., Jakarta, I., Negeri, P., Kreatif, M., Selatan, K. J., Khusus, D., & Jakarta, I. (2022). Increasing The Spirit Of Defending The Country Through Citizenship Education In Higher Education. Pancasila: Jurnal Keindonesiaan, 2(2), 216–226. https://doi.org/https://doi.org/10.52738/pjk.v2i2.97

Rachmadtullah, R., Syofyan, H., & Rasmitadila. (2020). The role of civic education teachers in implementing multicultural education in elementary school students. Universal Journal of Educational Research, 8(2), 540–546. https://doi.org/10.13189/ujer.2020.080225

Rahman, A. M., Mutiani, M., & Putra, M. A. H. (2019). Pengaruh Kompetensi Pedagogik Dosen terhadap Motivasi Belajar Mahasiswa Pendidikan IPS. Jurnal Darussalam: Jurnal Pendidikan, Komunikasi Dan Pemikiran Hukum Islam, 10(2), 375–387. https://doi.org/https://doi.org/10.30739/darussalam.v10i2.380

Rahmawati, F. (2021). Puluhan Mahasiswa USU Ditangkap saat Pesta Narkoba, Ini Faktanya. Merdeka. https://www.merdeka.com/sumut/puluhan-mahasiswa-usu-ditangkap-saat-pesta-narkoba-ini-faktanya.html

Raihani, R. (2018). Education for Multicultural Citizens in Indonesia: Policies and Practices. Compare, 48(6), 992–1009. https://doi.org/10.1080/03057925.2017.1399250

Restu, R., Sriadhi, S., Gultom, S., & Ampera, D. (2022). Implementation Of The Merdeka Belajar-Kampus Merdeka Curriculum Based On The RI 4.0 Platform At Universitas Negeri Medan. Journal of Positive School Psychology, 2022(6), 10161–10176. http://journalppw.com

Ruhyani, Y. (2018). BIN: 39 Persen Mahasiswa Terpengaruh Paham Radikal. Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia. http://lipi.go.id/lipimedia/bin:-39-persen-mahasiswa-terpengaruh-paham-radikal/20439

Sa’diyah, M., Nurhayati, I., Endri, E., Supriadi, D., & Afrianto, Y. (2022). The Implementation of Independent Learning Independent Campus: The New Paradigm of Education in Indonesia. Journal of Educational and Social Research, 12(4), 289–299. https://doi.org/10.36941/jesr-2022-0114

Sari, D. I., Rejekiningsih, T., & Muchtarom, M. (2020). The concept of human literacy as civics education strategy to reinforce students’ character in the era of disruption. 3rd International Conference on Learning Innovation and Quality Education (ICLIQE 2019), 1132–1141. https://doi.org/10.2991/assehr.k.200129.140

Sari, M., & Asmendri. (2020). Penelitian Kepustakaan (Library Research) dalam Penelitian Pendidikan IPA. Penelitian Kepustakaan (Library Research) Dalam Penelitian Pendidikan IPA, 2(1), 15. https://doi.org/10.15548/nsc.v6i1.1555

Sucahyo, N. (2022). Kekerasan Seksual Tersembunyi di Ruang-Ruang Kampus. Voa Indonesia. https://www.voaindonesia.com/a/kekerasan-seksual-tersembunyi-di-ruang-ruang-kampus-/6392176.html

Sudirman, S. (2021). Mewujudkan Guru PPKn Yang Ideal Melalui Pengembangan Kualitas Kepribadian Guru. Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan, 11(01), 57–70.

Suhardiyansyah, M. Y., Budiono, B., & Widodo, R. (2016). Implementasi Pendidikan Karakter Melalui Bidang Studi Pendidikan Kewarganegaraan. Jurnal Civic Hukum, 1(1), 1. https://doi.org/10.22219/jch.v1i1.10457

Sulistyarini, S., Utami, T., & Hasmika, H. (2019). Project Citizen Model as Character Education Strengthening. Journal of Education, Teaching and Learning, 4(1), 233–237. https://www.learntechlib.org/p/209850/

Suryaningsih, A., Winarno, W., Hed, N. M., & Widiatmaka, P. (2023). Exploring Citizenship Competencies in Pancasila Subjects Through Local Wisdom in The Merdeka Curriculum. Jurnal Civics: Media Kajian Kewarganegaraan, 20(2), 383–392. https://doi.org/10.21831/jc.v20i2.61550

Tutuarima, F., Nindatu, A., Nadifa, S., & Pattimura, U. (2022). Problematika Civic Disposition Dalam Kurikulum Pendidikan Kewarganegaraan Pada Pembelajaran Daring. Jurnal Kewarganegaraan, 6(1), 436–443.

Widiatmaka, P., & Kurniawan, I. D. (2023). Peningkatan Civic

Literasi dengan Memanfaatkan Literasi Digital Melalui Pendidikan Kewarganegaraan di Perguruan Tinggi Improving Civic Literacy by Utilizing Digital Literacy Through Civic Education in Higher Education. Jurnal Pekommas, 8(1), 59–70. https://doi.org/https://doi.org/10.30818/jpkm.v8i1.5126

Widiatmaka, P., Wibowo, A., & Purwoko, A. A. (2023). Strategy Of Civic Education Teachers In Building Student Social Character to Maintain Local Culture In The Society 5 . 0 Era. Jurnal Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan, 4(1), 63–79. https://doi.org/10.26418/jppkn.v4i1.53961

Winarni, S., & Lutan, R. (2020). Emphaty and Tolerance in Physical education: Cooperative Vs Classical learning. Cakrawala Pendidikan, 39(2), 332–345. https://doi.org/10.21831/cp.v39i2.31851

Zuriah, N. (2020). Model Pengembangan Pendidikan Kewarganegaraan Multikulturan Berbasis Kearifan Lokal dalam Fenomena Sosial Pasca Reformasi di Perguruan Tinggi. Jurnal Penelitian Pendidikan, 1(1), 63–72.




DOI: https://doi.org/10.21831/hum.v25i1.80367

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2025 Pipit Widiatmaka, Abd Muid Aris Shofa, Arissander Sugiyanto

Supervised by

RJI Main logo


Our Journal has been Indexed by

    


Creative Commons License
Humanika: Kajian Ilmiah Mata Kuliah Umum by http://journal.uny.ac.id/index.php/humanika is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

View My Stats