Ekspresi alih kode di dunia maya: Studi kasus penyebab alih kode keluarga Youtuber Amalgamasi Indonesia-Spanyol
Abstract
Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan dan menganalisis faktor penyebab alih kode yang terdapat dalam interaksi dan komunikasi keluarga amalgamasi DP. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif analisis konten dan dengan metode pengumpulan data simak, teknik yang digunakan untuk mendapatkan data dilakukan dengan teknik catat. Data yang terkumpul dianalisis dengan analisis data kualitatif model Miles dan Hubermas dengan langkah 1) seleksi data,2) reduksi data, 3) display data,4) analisis data, serta 5) penyimpulan. Instrumen penelitian adalah peneliti yang bertindak sebagai pengumpul data, penganalis data. Instumen pembantu yang adalah kartu data hasil simak catat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa yang menjadi penyebab terjadinya alih kode dalam komunikasi keluarga DP ada enam yakni 1) klarifikasi keadaaan,2) kebutuhan atau keadaan pribadi,3) perubahan topik pembicaraan,4) mitra penutur yang menggunakan kode yang berbeda, 5) penjelas atau penegasan,6) mengefektifkan maksud pembicaraan.
This research aims to comprehensively describe and analyse the factors that cause code-switching in the interaction and communication of DP amalgamation families. The type of research used is qualitative content analysis research and using the observational data collection method, the technique used to obtain data is using note-taking techniques. The collected data was analysed using the Miles and Hubermas model of qualitative data analysis with steps 1) data selection, 2) data reduction, 3) data display, 4) data analysis, and 5) conclusion. The research instrument is the researcher, who acts as a data collector and data analyst. Auxiliary instruments are data cards, which are the results of note-taking. Research results There are five causes of code-switching, namely 1) clarification of circumstances, 2) personal needs or circumstances, 3) change in the topic of discussion, 4) speaker partners who use different codes, 5) explanation or confirmation, 6) make the purpose of the conversation more effective.
Keywords
References
Andayani, S. (2015). Campur Kode Bahasa Indonesia dalam Percakapan Berbahasa Jawa pada Grup Kawruh Jawa di Facebook.
Astani, W., Rukmini, D., & Sutopo, D. (2020). The impact of code switching in conversation of “Nebeng Boy” YouTube vlogs towards communication in English among the participants. English Education Journal, 10(2), 182-189.
Auer, P. (1984). Bilingual conversation.
Bratcher, T. R., & Cabosky, J. (2024). Code-switching candidates: strategic communication, podcasts, and cultural and racial politics. Atlantic Journal of Communication, 32(1), 1-15.
Chaer, A., & Agustina, L. (2004). Sosiolinguistik: perkenalan awal.
Cicilia, V. D., Susylowati, E., Zakiyah, F., & Sandy, D. K. (2024). Eksplorasi Campur Kode Dalam Interaksi Pelanggan dan Barista di Kopi Kelud Bangkalan. Journal of Social, Culture, and Language, 2(2), 1-9.
Fishman, J. A. (1970). Sociolinguistics: A brief introduction.
Fishman, J. A. (1972). The sociology of language: An interdisciplinary social science approach to language in society (p. 4). Rowley, MA: Newbury House.
Flyman, A. (1997). Communication strategies in French as a foreign language.
Flyman, M, A., & Burenhult, N. (1999). Code-switching in second language teaching of French. Working Papers, Lund University, Dept. of Linguistics, 47.
Gao, W., Tian, Y., Huang, T., & Yang, Q. (2010). Vlogging: A survey of video blogging technology on the web. Acm Computing Surveys (Csur), 42(4), 1-57.
Grosjean, F. (1982). Life with two languages: An introduction to bilingualism. Harvard University Press.
Gulzar, M. A. (2010). Code-switching: Awareness about its utility in bilingual classrooms. Bulletin of education and research, 32(2), 23-44.
Gumperz, J. J. (Ed.). (1982). Language and social identity (No. 2). Cambridge University Press.
Holmes, J., & Wilson, N. (2022). An introduction to sociolinguistics. Routledge.
Jendra, M. I. I. (2010). Sociolinguistics: The study of societies’ languages. Graha Ilmu.
Ohoiwutun, P. (1997). Sosiolinguistik. Kesaint Blanc.
McClure, E. (1981). Formal and functional aspects of the codeswitched discourse of bilingual children. Latino language and communicative behavior, 6, 69-94.
Miles, M. B., & Huberman, A. M. (2005). Qualitative data analysis (terjemahan).
Oh, D. C. (2018). “Racist Propaganda”: Discursive negotiations on youtube of perceived anti-white racism in South Korea. Atlantic Journal of Communication, 26(5), 306-317.
Ohoiwutun, P. S. (1996). Memahami bahasa dalam konteks masyarakat dan kebudayaan.
Prabowo, Y. A. (2018). The Patterns of Code Switching Among Youtubers. LANGUAGE HORIZON, 6(1).
Rahardi, R. K. (2001). Sosiolinguistik, kode dan alih kode. Pustaka Pelajar
Rahardi, R. K. (2022). Memerikan Fungsi Konteks Situasi dalam Perspektif Pragmatik Siber. Linguistik Indonesia, 40(2), 197-211.
Rahmanadia, H. (2022). The pragmatic functions of the particle eh in Indonesian blog discourse: A corpus-based study. Linguistik Indonesia, 40(1), 125-136.
Ramelan, M. A., & MA, D. (1992). Introduction to linguistic analysis.
Rhosyantina, L. I. (2014). Alih kode, campurkode, dan interferensidalam peristiwa tutur penjualdan pembeli di ranah pasar tradisional Cisanggarung Losari Kabupaten Brebes (Kajian sosiolinguistik). Skripsi. Universitas Negeri Yogyakarta.
Romaine, S. (2012). The bilingual and multilingual community. The handbook of bilingualism and multilingualism, 443-465.
Setiawan, D. (2016). English code switching in Indonesian language. Universal Journal of Educational Research, 4(7), 1545-1552.
Silaban, S., & Marpaung, T. I. (2020). An analysis of code-mixing and code-switching used by Indonesia Lawyers Club on TV One. Journal of English Teaching as a Foreign Language, 6(3), 1-17.
Sudaryanto. (1993). Metode dan aneka teknik analisis bahasa: Pengantar penelitian wahana kebudayaan secara linguistis (Vol. 64). Duta Wacana University Press.
Suratiningsih, M., & Cania, P. Y. (2022). Kajian sosiolinguistik: Alih kode dan campur kode dalam Video Podcast Dedy Corbuzier dan Cinta Laura. Bahtera Indonesia; Jurnal Penelitian Bahasa dan Sastra Indonesia, 7(1), 244-251.
Thomas, L., & Wareing, S. (2004). Language, society and power: An introduction. Routledge.
Umifa, B. A. D., Indarti, T., & Raharjo, R. (2022). Alih kode dan campur kode dalam video YouTube Maudy Ayunda. Jurnal Komunitas Bahasa, 10(2), 49-57.
Zamzani, Z. (2014). Eksistensi bahasa Indonesia dalam pendidikan berbasis keragaman budaya. Dialektika: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 1(2), 225-244.
Zentella, A. C. (1998). Growing up bilingual: Puerto rican children in New York. Blackwell.
DOI: https://doi.org/10.21831/hum.v25i1.78122
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2025 St. Nurbaya
Supervised by
Our Journal has been Indexed by
Humanika: Kajian Ilmiah Mata Kuliah Umum by http://journal.uny.ac.id/index.php/humanika is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.