PERUBAHAN DESAIN MOTIF SULAMAN BENANG EMAS PADA BUSANA PENGANTIN WANITA DI SUNGAYANG KABUPATEN TANAH DATAR
Yolanda Putri Arvany, Universitas Negeri Padang
Abstract
Abstrak: Fenomena yang terjadi dalam dunia fashion adalah perubahan ragam hias sulaman benang emas, khususnya pada busana pengantin wanita di Sungayang. Tujuan penelitian adalah untuk mendeskripsikan bentuk motif, pola hias dan tata letak sulaman benang emas pada baju pengantin wanita. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan sumber data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data adalah reduksi data dari narasumber, bahan pustaka, buku, literatur, dan sebagainya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) ditemukan motif kaluak paku,burung hong dan bunga karang pada baju pegantin. 2) ditemukan pola hias pinggiran, pola hias tabur, pola hias mengisi bidang dan pola serak. 3) ditemukan penempatan motif pada bagian leher, bagian bawah baju, bagian dada dan ujung lengan.
Full Text:
PDFReferences
Arifovna, K. N., & Ilhomovna, I. S. (2019). Characteristics of uzbek embroidery. European Journal of Research and Reflection in Educational Sciences, 2019.
Doble, L., Stan, O., Suteu, M. D., Albu, A., Bohm, G., Tsatsarou-Michalaki, A., & Gialinou, E. (2017, October). Romanian traditional motif-element of modernity in clothing. In IOP Conference Series: Materials Science and Engineering (Vol. 254, No. 17, p. 172009). IOP Publishing.
GÖKSEL, N., & Kutlu, N. (2016). Decorative elements in turkish garment culture from past to future: art of embroidery. Tekstil Ve Mühendis, 23(103), 231-236.
Dangkua, S. (2015). Penciptaan desain ragam hias kreatif khas Gorontalo untuk produk fashion. Penelitian Dana PNBP, 2(1045).
Fadli, Lukman. (2016). Sejarah Sosial Pakaian Penutup Kepala Muslimah Di Sumatera Barat. Musawa, 13(1)
Nayoan, S. J., & Mandey, J. C. (2011). Transformasi sebagai strategi desain. Media Matrasain, 8(2).
Ningsih, I. W., Akmal, A., & Juned, S. (2018). Estetika Sulaman Indah Benang Emas Nagari Sungayang Kabupaten Tanah Datar Sumatra Barat. Besaung: Jurnal Seni Desain dan Budaya, 3(2).
Nurmala Oktavianti, D., Erwin, M. S., & Ernis, M. P. (2015). Studi Tentang Sulaman Indah Naras Pada Baju Pengantin Di Kota Pariaman: Motif, Penempatan, Dan Makna. Serupa The Journal of Art Education, 3(2).
Pratiwi, K. B. (2018). Dari Ritual Menuju Komersial: Pergeseran Tradisi Ruwahan Di Kelurahan Sukorejo, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten. Haluan Sastra Budaya, 2(2), 204-219.
Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Suhersono, Hery.(2004). Desain Bordir Motif Kerancang, Tepi, dan Lengkung. Jakarta: Gramedia Pustaka Utara
Wahyuni, S., Idrus, Y., & Novrita, S. Z. (2015). Studi Tentang Sulaman Tangan pada Pelaminan Tradisional Naras di Kecamatan Pariaman Utara Kota Pariaman. Journal of Home Economics and Tourism, 8(1).
Wijaya, E. Y., Sudjimat, D. A., Nyoto, A., & Malang, U. N. (2016). Transformasi pendidikan abad 21 sebagai tuntutan pengembangan sumber daya manusia di era global. In Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Matematika (Vol. 1, No. 26, pp. 263-278).
Yuliarma, Y. (2016). The Art of Embroidery Designs: Mendesain Motif Dasar Bordir dan Sulaman.
Yuliarma, Y. 2022. Sulaman Benang Emas Tradisional Minangkabau. UPTD Museum Adityawarman
Yunus, R. R., Efi, A., & Yuliarma, Y. (2014). Studi tentang Busana Pengantin Tradisional Kurai Bukittinggi. Journal of Home Economics and Tourism, 6(2).
DOI: https://doi.org/10.21831/hej.v7i1.59408
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 yuliarma yuliarma
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
index by
Home Economic Journal is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License
Home Economics Journal Stats