Analisis Keruangan Wilayah Kabupaten Dairi Sumatera Utara
Darwin Parlaungan Lubis, Universitas Negeri Medan, Indonesia
Sendi Permana, Universitas Negeri Medan, Indonesia
Abstract
Analisis Keruangan adalah analisis lokasi yang menitikberatkan pada tiga aspek keruangan antara lain jarak atau distance, kaitan atau interaction, dan gerakan atau movement. Analisis keruangan bertujuan untuk menentukan kondisi eksisting atau keadaan yang telah ada dan melihat apakah telah sesuai dengan struktur keruangan yang ada. Selain itu, analisis juga mengkaji interaksi atau hubungan antar unit keruangan, termasuk hubungan antara aspek ekonomi dan keruangan, aksesibilitas wilayah yang akan dijangkau, dan hambatan potensial dalam interaksi tersebut. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui struktur atau hierarki pusat pelayanan yang ada di setiap unit kecamatan wilayah perencanaan pembangunan, jumlah fungsi dan jenis fungsi yang ada, jumlah penduduk yang dilayani, serta frekuensi keberadaan suatu fungsi dalam satu satuan wilayah permukiman di setiap kecamatan di kabupaten Dairi. (2) Untuk menentukan seberapa besar nilai interaksi disetiap unit kecamatan di kabupaten Dairi. (3) Untuk mengetahui bagaimana pola persebaran penduduk di setiap kecamatan di wilayah kabupaten Dairi. Metode yang digunakan dalam penelitian antara lain analisis model Grafitasi, Analisis Indeks Sentralitas Marshall (ISM), dan Analisis Tetangga Terdekat (Nearest Neighbor). Berdasarkan hasil perhitungan model Indeks Sentralitas Marshall (ISM) kecamatan yang memiliki Indeks Sentralitas yang paling tinggi adalah kecamatan Sidikalang dan Sumbul, masing-masing sebanyak 183,98 dan 207.55, berdasarkan Data Badan Pusat Statistik Sidikalang memiliki kepadatan penduduk pada tahun 2021 sebanyak 53721 jiwa dan kecamatan Sumbul sebanyak 46089 jiwa. Untuk metode Gravitasi adapun daerah yang memiliki interaksi paling tingggi adalah Siempat Nempu Hulu dengan kekuatan interkasi 88318669.52 dan wilayah terendah adalah Siempat Nempu Hilir dengan kekuatan interaksi 1235506.185. Dan pada hasil perhitungan dengan metode Tetangga Terdekat 15 kecamatan yang ada dikabupaten Dairi didominasi dengan pola permukiman bergerombol yang memiliki nilai antara 0.00 – 0.70. Kabupaten Dairi sendiri tidak memiliki kecamatan dengan pola permukiman yang tersebar merata.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Andriyani, N. N. S., & Utama, I. M. S. (2015). Analisis pusat pertumbuhan di kabupaten Karangasem. None, 4(4), 165341.
Dzakiya, M. N., Subiyanto, S., & Amarrohman, F. J. (2019). Analisis Perkembangan Dan Pola Permukiman Di Wilayah Kecamatan Perbatasan Kota Semarang Dan Kabupaten Kendal. Jurnal Geodesi UNDIP, 8(4), 123-132.
Giyarsih, S. R. 2001. Gejala Urban Sprawl Sebagai Pemicu Proses Desifikasi Permukiman di Daerah Pinggiran Kota (Urban Fringe Area). Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota 12 (I): 40-45
https://www.academia.edu/30376538/Analisis_Tetangga_Tersdekat_Nearest _Neightbor_AnalysiSs
http://repository.umy.ac.id/bitstream/handle/123456789/27644/BAB%20II.pdf?sequence=6
https://downacademia.com/download/39583868/Analisis_Interaksi_Wilayah_
Model_Gravitasi?hash=nSVyzFQBNs49tiuw6qD46Ryh1KnRsEexiXWP6DNAn6R67ZD VmDp5JAMxSHWkT%2FPv
Rendra, M. I., & Fitriansyah, H. (2020). Analisis Pusat Pelayanan Dan Interaksi Ruang Di Kabupaten Bojonegoro. Jurnal Geografi Vol, 9(2).
Rizki, D. A., Rustiadi, E., & Soma, S. (2017). Penentuan Pusat-pusat kegiatan baru sebagai Alternatif untuk mengurangi Kemacetan Kota Bogor. Journal of Regional and Rural Development Planning (Jurnal Perencanaan Pembangunan Wilayah dan Perdesaan), 1(3), 287-297.
Saraswati, D. A., Subiyanto, S., & Wijaya, A. P. (2016). Analisis Perubahan Luas Dan Pola Persebaran Permukiman (Studi Kasus: Kecamatan Tembalang, Kecamatan Banyumanik, Kecamatan Gunungpati, Kecamatan Mijen Kota Semarang Jawa Tengah). Jurnal Geodesi Undip, 5(1), 155-163.
Srinivasu, B., & Rao, P. S. (2013). Infrastructure development and economic growth: Prospects and perspective. Journal of business management and Social sciences research, 2(1), 81-91.
Thuo, A. D. M. (2013). Effects of Population Growth on Urban Infrastructure and Services: A Case of Eastleigh Neighborhood Nairobi, Kenya.
Yusrina, F. N., Sari, M. I., Pratiwi, G. C. A. H., Hidayat, D. W., Jordan, E., & Febriyanti, D. (2018). Analisis Pola Permukiman Menggunakan Pendekatan Nearest Neighbour Untuk Kajian Manfaat Objek Wisata Di Kecamatan Prambanan Kabupaten Klaten. J. Geogr. Edukasi dan Lingkung, 2(1), 46-55.
Yusliana, Y., & Devi, M. K. (2020). Interaksi wilayah pusat pertumbuhan melalui pendekatan skalogram dan gravitasi di wilayah pesisir daerah istimewa yogyakarta. Geodika: Jurnal Kajian Ilmu dan Pendidikan Geografi, 4(2), 148-159.
DOI: https://doi.org/10.21831/gm.v22i2.69585
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Kevin Marzuki Sianturi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Supervised by:
Geomedia: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian indexing by
Geo Media: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at https://journal.uny.ac.id/index.php/geomedia.