Pemodelan spasial prediksi curah hujan melalui metode inverse distance weighting di wilayah Sumatera Barat tahun 2026

Rizkia Zulal Karimah

doi:10.21831/gm.v22i1.68239

Pemodelan spasial prediksi curah hujan melalui metode inverse distance weighting di wilayah Sumatera Barat tahun 2026

Rizkia Zulal Karimah, Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia

10.21831/gm.v22i1.68239

Abstract

Sumatera Barat memiliki tipe curah hujan (CH) ekuatorial yang dipengaruhi oleh keberadaan angin monsun barat laut dan tenggara. Berdasarkan data intensitas CH tahunan pada tahun 2019 dan 2022, diketahui bahwa wilayah Sumatera Barat memiliki distribusi kelas CH yang variatif dengan kelas sedang hingga ekstrim. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui proyeksi intensitas hujan tahunan pada tahun 2026 di Sumatera Barat, dengan menggunakan metode interpolasi Inverse Distance Weighting (IDW) untuk mengetahui distribusi spasialnya (wilayah). Hasil dari proyeksi intesitas CH tahunan pada tahun 2026 ini kemudian digunakan dalam menganalisis upaya-upaya mitigasi bencana hidrometeorologi seperti banjir, banjir bandang, dan tanah longsor di Sumatera Barat.

Keywords

Curah Hujan, Interpolasi IDW, Proyeksi CH, Bencana Hidrometeorologi, Mitigasi

Full Text:

PDF

References

Amindoni, A. & Adzkia, A. (2021) Banjir dan bencana beruntun di tengah cuaca ekstrem, 'Menurut pemerintah itu anomali cuaca, kami menyebutnya krisis iklim'. BBC News. Retrieved from https://www.bbc.com/indonesia/indonesia-56007558

Apriyana, Y., & Kailaku, T. E. (2015). Variabilitas iklim dan dinamika waktu tanam padi di wilayah pola hujan monsunal dan equatorial. Pros Sem Nas Masy Biodiv Indon, 1(372).

Azizah, M., Subiyanto, A., Triutomo, S., & Wahyuni, D. (2022). Pengaruh perubahan iklim terhadap bencana hidrometeorologi di Kecamatan Cisarua-Kabupaten Bogor. PENDIPA Journal of Science Education, 6(2), 541-546.

Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Barat. (2023). Provinsi Sumatera Barat Dalam Angka 2023. Buku diakses pada tanggal 23 November 2023 pukul 17.17 WIB melalui https://sumbar.bps.go.id/publication/2023/02/28/873d22882726e76b9d86b105/provinsi-sumatera-barat-dalam-angka-2023.html

Baharudin, N. A. (2014). Analisis evaluasi fungsi kawasan dengan kondisi lahan existing dan rencana tata ruang wilayah (studi kasus: Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Doctoral Dissertation. ITN Malang). ITN Malang Repository,. Diakses dari https://eprints.itn.ac.id/1495/ tanggal 30 November 2023.

Burrough, P.A., McDonnell, R.A. (1998) Creating continuous surfaces from point data. In: Burrough, P.A., Goodchild, M.F., McDonnell, R.A., Switzer, P., Worboys, M. (Eds.), Principles of Geographic Information Systems. Oxford University Press, Oxford, UK.

Estiningtyas, W., Boer, R., & Buono, A. (2009). Analysis of relationship between rainfall and flood as well as drought events on area with rice farming system in West Java Province. Journal Agromet, 23(1), 11-19

Falah, F. & Savitri, E. (2016). Pemberdayaan masyarakat dalam mitigasi banjir bandang di Sumatera Barat. Prosiding Seminar Nasional Geografi UMS 2016 : Upaya Pengurangan Risiko Bencana Terkait Perubahan Iklim, 612-625.

Hadiansyah, R., Indranata, A. L., Silitonga, A. K., & Winarso, P. A. (2018). Kajian kondisi atmosfer saat kejadian hujan ekstrem di Padang Sumatera Barat (studi kasus tanggal 14 Februari 2018). In Prosiding SNFA (Seminar Nasional Fisika Dan Aplikasinya), 3, 246-257.

Haribulan, R., Gosal, P. H., & Karongkong, H. H. (2019). Kajian kerentanan fisik bencana longsor di Kecamatan Tomohon Utara. Jurnal Spasial, 6(3), 714-724.

Hermawan, E. & Lestari, S. (2007). Analisis variabilitas curah hujan di Sumatera Barat dan Selatan dikaitkan dengan kejadian dipole mode. Jurnal LAPAN, 4(2), 91-106.

Kantara News.com. (2023). Intensitas Curah Hujan di Sumatera Barat. Berita diakses pada tanggal 23 November 2023 pukul 19.28 WIB. Retrived from https://www.antaranews.com/berita/3634761/bmkg-jelaskan-penyebab-tingginya-intensitas-curah-hujan-di-sumbar#mobile-nav

Lutgens, F. K. & Tarbuck, E. J. (2016). The atmosphere : An introduction to meteorology (13ed.). Pearson Education, Inc.

Menteri Pertanian. (1981). Surat Keputusan Menteri Pertanian No. 683/KPTS/UM/8/1981 tentang Kriteria dan Tata Cara Penetapan Hutan Produksi. Jakarta.

Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman., 2023. Padang Pariaman dukung pelaksanaan IDRIP Sebagai upaya pembentukan masyarakat siaga bencana. Berita Daerah diakses pada tanggal 20 November 2023 pukul 17.00 melalui https://padangpariamankab.go.id/blog/berita_tampil/22716

Putri, S. E., Frinaldi, A., Rembrandt, Lanin, D., Umar, G., & Gusman, M. (2023). Kota Padang: Identifikasi potensi bencana banjir dan upaya mitigasi. Jurnal Ilmiah Multidisiplin Nusantara, 1(3), 116-122.

Sene, K. (2013). Flash flood, forecasting and warning. Springer.

Senior, N. V., Matthews, A. J., Webber, B. G., Webster, S., Jones, R. W., Permana, D. S., ... & Fadila, R. (2023). Extreme precipitation at Padang, Sumatra triggered by convectively coupled Kelvin waves. Quarterly Journal of the Royal Meteorological Society, 2281-2300.

Sofan, P. (2013). Karakteristik pola curah hujan di wilayah Indonesia berdasarkan data satelit TRMM (1998-2011). Bunga Rampai Penginderaan Jauh Indonesia 2013, 1-21.

Supriyadi, S., Hidayati, R., Hidayat, R., & Sopaheluwakan, A. (2017). Mapping extreme rain conditions in Sumatra by influence global conditions. IOP Conf. Series: Earth and Environmental Science, 58, 1-10.

Utami, N. D. (2019). Kajian dampak perubahan iklim terhadap degradasi tanah. Jurnal Alami, 3(2), 122–131.

Vinolia. (2018). Banjir dan longsor terjang Sumatera Barat: Berikut masukan upaya pencegahan. Mongabay : Situs Berita Lingkungan diakses pada 1 Desember 2023 pukul 14.00 melalui https://www.mongabay.co.id/2018/11/06/banjir-dan-longsor-terjang-sumatera-barat-berikut-masukan-upaya-pencegahan/

Wahyudi, D. (2022). Peramalan curah hujan dengan metode seasonal autoregressive integrated moving average (sarima) (studi kasus: kota bengkulu). Skripsi. Yogyakarta: Universitas Islam Indonesia.

Zain, A., Legono, D., Rahardjo, A. P., Jayadi, R. (2021). Review on co-factors triggering flash flood occurrences in Indonesian small catchments. ICWRDEP 2021 : Conf. Series: Earth and Environmental Science, 930, 1-9.

DOI: https://doi.org/10.21831/gm.v22i1.68239