POLA LORONG GUA DAN SPELEOGENESIS PADA SISTEM PERGUAAN GESING-JLAMPRONG-SINDEN KARST GUNUNGSEWU
Abstract
Penelitian ini dilakukan pada sistem perguaan Gesing-Jlamprong-Sinden yang
berada di kawasan Karst Gunungsewu, Kabupaten Gunungkidul dengan tujuan untuk: (1)
mengetahui pola lorong dan kenampakan speleogen-speleothem dalam gua, (2)
mengetahui faktor-faktor yang mengendalikan speleogenesis, (3) merekonstruksi proses
perkembangan gua. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Data dikumpulkan
dengan cara observasi, studi pustaka, dan dokumentasi. Dalam observasi dilakukan
pengamatan dan pengukuran variabel lorong gua. Analisis dilakukan secara deskriptif
dengan memperhatikan aspek-aspek geomorfologi, didukung dengan penalaran sebabakibat. Hasil penelitian menunjukkan Gua Gesing-Jlamprong-Sinden memiliki lorong
utama tunggal dengan tipe lorong rectangular, eliptical, cayon, initial canyon, dan joint
passage. Kenampakan dalam gua didominasi oleh speleogen. Karakteristik lorong dan
kenampakan dalam gua tidak terlepas dari pengaruh faktor pengontrol speleogenesis,
antara lain struktur geologi, topografi, litologi, dan hidrologi. Perkembangan Gua GesingJlamprong-Sinden dapat dirangkum dalam tiga tahap sejak akhir pleistosen masingmasing ditandai oleh pengangkatan disertai pembentukan kekar batugamping,
perkembangan lorong oleh aliran freatik, serta perkembangan teras gua dan runtuhan
langit-langit gua.
Kata kunci: speleogenesis, gua karst, lorong gua, perkembangan gua
berada di kawasan Karst Gunungsewu, Kabupaten Gunungkidul dengan tujuan untuk: (1)
mengetahui pola lorong dan kenampakan speleogen-speleothem dalam gua, (2)
mengetahui faktor-faktor yang mengendalikan speleogenesis, (3) merekonstruksi proses
perkembangan gua. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Data dikumpulkan
dengan cara observasi, studi pustaka, dan dokumentasi. Dalam observasi dilakukan
pengamatan dan pengukuran variabel lorong gua. Analisis dilakukan secara deskriptif
dengan memperhatikan aspek-aspek geomorfologi, didukung dengan penalaran sebabakibat. Hasil penelitian menunjukkan Gua Gesing-Jlamprong-Sinden memiliki lorong
utama tunggal dengan tipe lorong rectangular, eliptical, cayon, initial canyon, dan joint
passage. Kenampakan dalam gua didominasi oleh speleogen. Karakteristik lorong dan
kenampakan dalam gua tidak terlepas dari pengaruh faktor pengontrol speleogenesis,
antara lain struktur geologi, topografi, litologi, dan hidrologi. Perkembangan Gua GesingJlamprong-Sinden dapat dirangkum dalam tiga tahap sejak akhir pleistosen masingmasing ditandai oleh pengangkatan disertai pembentukan kekar batugamping,
perkembangan lorong oleh aliran freatik, serta perkembangan teras gua dan runtuhan
langit-langit gua.
Kata kunci: speleogenesis, gua karst, lorong gua, perkembangan gua
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.21831/gm.v11i2.3452
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c)
Supervised by:
Geomedia: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian indexing by
Geo Media: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at https://journal.uny.ac.id/index.php/geomedia.