Sektor Usaha Kecil dan Menengah (UKM) merupakan sektor perekonomian andalan di Indonesia. Sektor UKM dikenal memiliki daya serap tenaga kerja yang tinggi dibandingkan sektor-sektor lain. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pola sebaran UKM di Kabupaten Tegal, analisa sebaran kaitannya dengan kondisi perekonomian dan geografis suatu wilayah, serta analisa potensi pengembangan UKM di Kabupaten Tegal. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif. Data yang digunakan dalam penelitian adalah data jumlah UKM di Kabupaten Tegal tahun 2019. Rumus sturgess digunakan untuk menghasilkan klasifikasi jumlah UKM rendah, sedang, dan tinggi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 10 kecamatan (55,56 %) kategori rendah, 7 kecamatan (38,89 %) kategori sedang, dan hanya 1 kecamatan (5,56 %) kategori tinggi. Dapat disimpulkan bahwa sebagian besar wilayah di Kabupaten Tegal termasuk dalam klasifikasi UKM berkategori rendah. Hasil analisa sebaran dan klasifikasi UKM di Kabupaten Tegal dapat digunakan sebagai salah satu bahan dalam membuat kebijakan pengembangan sektor UKM.