TAPAK EKOLOGI PULAU LOMBOK NUSA TENGGARA BARAT

Baiq Ahda Razula Apriyeni, Program Studi Pendidikan Geografi, FKIP, Universitas Hamzanwadi

Abstract


Salah satu alat yang dapat digunakan dalam pendugaan kebutuhan dan ketersediaan sumberdaya adalah dengan menggunakan pendekatan tapak ekologi. Pendekatan tapak ekologi dapat digunakan untuk menghitung seberapa besar kemampuan suatu wilayah untuk dapat memenuhi segala kebutuhan komponen yang ada dalam sebuah ekosistem. Pentingnya evaluasi tapak ekologi yang ada di Pulau Lombok dapat menjadi suatu masukan untuk dapat mengetahui bagaimana ketersedian biokapasitas yang ada untuk memenuhi kebutuhan penduduk setempat maupun penduduk daerah lain, sehingga dapat menjadi acuan dalam perencanaan pemanfaatan ruang sebagai upaya mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan dan diharapkan dapat bermanfaat sebagai alat penunjang keputusan bagi pengambil kebijakan dalam mewujudkan kemandirian pangan berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk: Menghitung  nilai tapak ekologis Pulau Lombok berdasarkan Global Footprint Network (GFN). Perhitungan tapak ekologi mengasilkan nilai keseimbangan ekologi sebesar 0,01978 gha. Hal ini menunjukkan bahwa secara keseluruhan Pulau Lombok berada pada kategori Wilayah Surplus sumberdaya

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.21831/gm.v15i2.19552

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 Geomedia: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian



 Supervised by:

 

Geomedia: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian indexing by
  

Creative Commons License
Geo Media: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at https://journal.uny.ac.id/index.php/geomedia.

 

 View My Stats