BATAS WILAYAH PADA MASA AMAN DAN GAWAT
Abstract
Abstrak
Pada era pembentukan bumi hanya ada perbedaan wilayah menjadi massa darat, perairan dan udara. Massa darat dan perairan dipisahkan oleh garis yang merupakan kedudukan air persentuhan dengan daratan disebut garis pantai. Bulatan bumi di kenal sebagai massa yang utuh, merupakan satu kesatuan. Barbara Ward dan Rene Dobus (1976) menulis buku dengan judul: Hanya Satu Bumi – (Only One Earth). Makna judul tersebut mengisyaratkan bahwa bumi tempat manusia hidup itu terbatas. Pembatas yang dimaksud berkenaan dengan nilai guna untuk kelangsungan hidup manusia. Oleh karena itu perlu ada tindakan penghematan dan pelestarian.
Secara alamiah maka bumi dapat dibedakan berdasar kenampakan yang ada padanya. Penanaman kewilayahan ditetapkan berdasar adanya unsur yang dapat memberi tanda pembeda satu wilayah dengan yang lain. Wilayah (region) yang memiliki kesamaan kenampakan dominan dijadikan dasar untuk memberi nama. Pada umumnya suatu wilayah diberi nama berdasar kesamaan dan pembedaan yang terdapat di dalamnya.
Adanya kesamaan dan perbedaan yang ada pada wilayah tertentu menjadi referensi pemberian nama. Persebaran kesamaan dijadikan batas dari kategori ada sampai tidak ada. Kenampakan yang sama di muka bumi, misal: tinggi tempat, menghasilkan kenampakan: dataran rendah, dataran tinggi, bukit, atau gunung. Pada wilayah yang mengalami peristiwa yang sama menghasilkan kesamaan nama: dataran banjir, daerah pasang surut, dan lainnya. Pembedaan satu wilayah dengan yang lain diperlukan pembeda yang pasti, dari sinilah menghasilkan konsep batas wilayah dengan pernytaan “dari”- “sampai”.
Kata kunci : (Persamaan, perbedaan, batas)
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.21831/gm.v4i2.17844
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2018 GEOMEDIA
Supervised by:
Geomedia: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian indexing by
Geo Media: Majalah Ilmiah dan Informasi Kegeografian is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at https://journal.uny.ac.id/index.php/geomedia.