Geografi sebagai ilmu mengalami dinamika dalam menentukan konsep dan metode pengembangan keilmuannya. Dinamika tersebut berkaitan dengan perkembangan peradaban cipta, rasa dan karsa manusia untuk mencapai kesejahteraan hidup di muka bumi ini. Geosfer, meliputi: atmosfer, litosfer, hidrosfer, biosfer, dan antroposfer menjadi obyek kajian geografi, tentu saja berdampingan dengan disiplin ilmu lain yang memiliki obyek kajian serupa. Geografi sebagai disiplin ilmu holistik yang memadukan unsur alam dan manusia memiliki pendekatan utama yang membedakan dengan disiplin ilmu lain agar tidak saling bertabrakan. Pendekatan geografi keruangan, kelingkungan dan kewilayahan memerlukan alat bantu pemecahan masalah dan perkembangan ilmu, seperti: peta, citra radar, statistik, matematika, dan Sistem Informasi Geografi. Dinamika pengkajian konsep dan metode geografi senantiasa selalu memerlukan perhatian guna peningkatan kemapuan geografi untuk menjawab semakin kompleksnya permasalahan dimuka bumi ini.