Penelitian di sebagian wilayah fereng Merapi bagian sefatan yang diwakifi Kecamatan Pakem dan Kecamatan Ngemplak bertujuan untuk me1getahui tingkat pengetahuan masyarakat tentang sumur resapan air hujan dan mengetahui tingkat kepedulian masyarakat tentang sumur resapan air hujan. Dalam hal ini wifayah lereng Gunung Merapi bagian selatan merupakan wilayah resapan air hujan yang menjadi penyangga . konservasi air tanah dl Kota Yogyakarta. Populasi dalam penelitian adalah semua masyarakat Sleman yang membangun rumah dafam periode 10 tahun terakhir. Penelitian ini bersifat penefitian deskriptif berdasarkan hasii wawancata pendapat masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar masyarakat Sleman yang ada di Kecamatan Pakem dan Ngemplak yang menjadi responden sudah tahu manfaat sumur resapan air hujan untuk menghindari banjir (82,15%), walaupun sebagian besar tidak tahu manfaatnya untuk konservasi air tanah (60, 72%). Sebagian besar responden tidak memiliki resapan air hujan (89,29%) dan sebagian besar responden juga tidak akan membangun sumur resapan air hujan (67,86%). Ketidakpedulian masyarakat membangun sumur resapan air hujan tersebut karena sebagian besar fingkungan permukimannya sudah tersedia saluran drainase. Kata kunci: kepedulian masyarakat, sumur resapan