Abstract
Arsip merupakan pusat ingatan, sumber informasi, dan alat bukti tertulis yang dapat melancarkan kegiatan organisasi. Sebagai pusat ingatan, arsip merupakan bukti bahwa suatu peristiwa telah terjadi. Sebagai sumber informasi, arsip mengandung bahan informasi di dalamnya. Sebagai alat bukti tertulis, arsip dapat dipergunakan sebagai bukti apabila terjadi perselisihan diantara berbagai pihak. Arsip melancarkan kegiatan penyelenggaraan organisasi dan membantu pimpinan dalam membuat keputusan secara tepat. Untuk itu itu harus dikelola melalui kegiatan manajemen kearsipan yang baik agar cfektif. Efektivitas kearsipan dapat dilihat dari dimensi tingkat keselamatan arsip, tingkat kecermatan arsip, dan tingkat kecepatan penyediaan arsip pada saat dibutuhkan. Keselamatan Arsip dapat diukur dari Tingkat Keamanan dan Keawetan Arsip, Kecermatan Arsip diukur dengan Rumus Angka Kecermatan, sedangkan Kecepatan Ketersediaan Arsip diukur dari Jangka Waktu Penemuan Kembali. Faktor-faktor yang berhubungan dengan Efektivitas Kearsipan yaitu Sistem Penyimpanan Arsip, Petugas dan Fasitas Kearsipan, dan Prosedur Kearsipan.
Keywords
efektivitas; kearsipan; tingkat keamanan; keawetan arsip; angka kecermatan; jangka waktu penemuan kembali; sistem penyimpanan arsip; petugas; fasilitas kearsipan; prosodur kearsipan
Phone (0274) 586168 line. 1583