Pembangunan melalui Kolaborasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

Dwi Harsono, , Indonesia

Abstract


Pembangunan di Negara berkembang sering mengalami kegagalan. Hal ini dicurigai sebagai akibat dari faktor internal negara tersebut. Penduduk negara berkembang kurang memiliki budaya ilmiah sehingga kapasitas ilmu pengetahuan dan teknologinya (iptek/S&T) lemah. Implikasinya adalah kurangnya investasi yang dikeluarkan untuk penguasaan S&T. Iptek berkembang pesat di negara maju sehingga aplikasi di negara berkembang mengalami kendala. Negara maju dan negara berkembang harus melakukan kolaborasi pembangunan untuk mengatasi kendala yang dihadapi negara berkembang. Negara maju harus melakukan tranformasi iptek yang dibutuhkan oleh negara berkembang sehingga lambat laun kapasitasnya semakin meningkat. Terbangunnya S&T capacity merupakan langkah penting dalam kolaborasi pembangunan karena didalamnya terdapat transfer of knowledge. Transfer ini akan memperkuat soft skill untuk. melaksanakan pembangunan. Pembentukan soft skill harus selaras dengan keragaman dan kearifan budaya iokal sehingga pembangunan tidak kontra produktif terhadap budaya.

Keywords


pembangunan; kolaborasi; ilmu pengetahuan; teknologi

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.21831/efisiensi.v7i1.3910

Refbacks





                            
  
 
Editorial team address :
Department of Administration Education, Faculty of Economics, Universitas Negeri Yogyakarta 
Karangmalang Campus, Yogyakarta, Postal Code 55281
Phone (0274) 586168 line. 1583
 
 

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. read more...