Linkage Analysis of Agricultural Sector and Effect on the Economy in Indonesia (Input-Output Analysis)

Retno Febriyastuti Widyawati, Universitas Gadjah Mada, Indonesia

Abstract


Abstract: Linkage Analysis of Agricultural Sector and Effect on the Economy in Indonesia (Input-Output Analysis). The agricultural sector is still the mainstay of job creation in large enough quantities compared to other sectors of the economy in Indonesia. It makes the chances of the agricultural sector in its influence on the economy in Indonesia. This article aims to examine the relationship forward and backward linkages agricultural sector with other sectors in Indonesia and examines the impact of multiplier output agriculture sector on the economy. Analysis use Input-Output with secondary data Input-Output Indonesia 2010. The results showed that the manufacturing sector and electricity, gas, water sector had been linked to the future of the agricultural sector. Furthermore, electricity, gas, water sector; and the building sector have backward linkages to the agriculture sector. The multiplier output agricultural sector has multiplier output impact lower than other sectors in the economy. Multiplier household income and employment agriculture have a greater multiplier effect than other sectors.

 

Keywords: Agriculture, Input-Output, Linkages, Multiplier Effect

Abstrak: Analisis Keterkaitan Sektor Pertanian dan Pengaruhnya Terhadap Perekonomian di Indonesia (Analisis Input Output). Sektor pertanian masih menjadi andalan penciptaan lapangan pekerjaan dalam jumlah yang cukup besar dibandingkan dengan sektor-sektor lainnya dalam perekonomian di Indonesia. Hal ini menjadikan peluang sektor pertanian dalam pengaruhnya terhadap perekonomian di Indonesia. Artikel ini bertujuan untuk meneliti keterkaitan ke depan dan ke belakang sektor pertanian dengan sektor-sektor lain di Indonesia dan meneliti dampak dari angka pengganda sektor pertanian. Analisis yaitu Input-Output dengan data sekunder Input-Output Indonesia 2010. Hasil menunjukkan bahwa sektor industri pengolahan dan sektor listrik, gas, air bersih memiliki keterkaitan ke depan terhadap sektor pertanian. Selanjutnya, sektor listrik, gas, air bersih; dan sektor bangunan memiliki keterkaitan ke belakang terhadap sektor pertanian. Hasil pengganda output sektor pertanian memiliki dampak pengganda output yang lebih rendah dibandingkan sektor lainnya, sedangkan pengganda pendapatan rumah tangga dan kesempatan kerja memiliki dampak pengganda yang lebih besar dibandingkan sektor lainnya.

 

Kata Kunci: Pertanian, Input-Output, Keterkaitan, Angka Pengganda


Keywords


Agriculture; Input-Output; Linkages; Multiplier Effect

Full Text:

PDF

References


Arsyad, L. (2010). Ekonomi Pembangunan. Yogyakarta: STIM YKPN. Astrini, Utari, Retno. (2013). “Analisis Revitalisasi Sektor Pertanian Dalam Pembangunan Terhadap Perekonomian di Jawa Timur Melalui Pendekatan Input-Output”. Jurnal Ekonomi Pembangunan, 2(3), 59-174. Badan Pusat Statistik. (2010). Input-Output. Jakarta. Badan Pusat Statistik. (2006). Statistika Pertanian. Jakarta. Badan Pusat Statistik. (2008). Kerangka Teori dan Analisis Tabel Input Output. Jakarta. Damanik, S. (2011). Analisis Dari Dampak Pengembangan Komoditas Perkebunan Terhadap Perekonomian Wilayah Di Propinsi Sumatera Utara. Diakses dari http://puslitsosekhut.web.id/download. php?page=publikasi&sub=jurnal&i2 pada tanggal 14 Desember 2016. Firmansyah. (2006). Operasi Matrix Dan Analisis Input-Output (I-O) Untuk Ekonomi. Semarang: Universitas Diponegoro. Hartono, S., dkk. (2015). Peran Sektor Pertanian Terhadap Perekonomian Daerah Istimewa Yogyakarta (Analisis Input-Output Daerah Istimewa Yogyakarta Untuk Komoditas Tebu). Jurnal Social Economic of Agriculture, 4 (1), 1-13. Irianto, S.G. (2015). Rencana Strategis Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian Tahun 2015-2019. Laporan Kementerian Pertanian. Jakarta: Kementerian Pertanian. Jhingan, M.L. (2007). Ekonomi Pembangunan dan Perencanaan. (Edisi 11). Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Kuznets, S.S. (1964). Economic Growth and the Contribution of Agriculture. New York: McGraw-Hill. Miller & Blair, P.D. (1985). Input-Output Analysis: Foundations and Extension. New Jearsey: Prentice-Hall, Inc. Ningtyas, B.R. (2013). Dampak Pembangunan Sektor Pertanian Terhadap Perekonomian Jawa Timur: Studi Kasus Penerapan Model Input Output. Skripsi. Jember: Fakultas Ekonomi. Perwitasari, H. & Pinjung, N. (2013). Analisis Input-Output Komoditas Kelapa Sawit di Indonesia. Jurnal Mediagro, 9 (1), 11-21. Priyarsono & Sahara. (2006). Ekonomi Regional. Bogor: FEM IPB. Suhendra, E. (2004). Analisis Struktur Sektor Pertanian Indonesia: Analisis Model Input-Output. Jurnal Ekonomi dan Bisnis, 2 (9), 55-65. Sukanto, D. (2010). Analisis Peranan Sektor Pertanian Terhadap Perekonomian Jawa Tengah (Pendekatan Analisis Input-Output). Jurnal Ekonomi dan Bisnis, 1 (2), 13-25. Suryani, T. (2013). Analisis Peran Sektor Ekonomi Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Pemalang (Analisis Tabel Input-Output Kabupaten Pemalang Tahun 2010). Economics Development Analysis Journal, 2(1), 1-9. Todaro, M.P. (2006). Pembangunan Ekonomi. (Edisi 3). Jakarta: Erlangga. Utomo, Y.K. (2015). Dampak Investasi Sektor Pertanian Terhadap Perekonomian Provinsi Jawa Timur (Pendekatan Analisis Input Output). Artikel Ilmiah. Jember: FE UJ. Widodo, T. (2006). Peran Sektor Informal Terhadap Perekonomian Daerah: Pendekatan Delphi-IO dan Aplikasi. Jurnal Ekonomi dan Bisnis Indonesia, 21(3), 254–26.




DOI: https://doi.org/10.21831/economia.v13i1.11923

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Archive, Citation & Indexing:

More archive, citation, & indexing...

Creative Commons License

This site is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License