Kesesuaian Fasilitas Praktik Jurusan Teknik Kendaraan Ringan Dengan Kompetensi Di Industri Wilayah Yogyakarta

Arief Kurniawan, Universitas Ahmad Dahlan, Indonesia
Purnawan Purnawan, Universitas Ahmad Dahlan, Indonesia
Andri Setyawan, Universitas Sebelas Maret

Abstract


Penelitian ini untuk mengetahui (1) tingkat kesesuaian kompetensi di SMK jurusan TKR terhadap kompetensi Industri, (2) tingkat kecukupan fasilitas praktik jurusan TKR SMK untuk memenuhi kompetensi industri, (3) tingkat kesesuaian fasilitas praktik jurusan TKR SMK dengan kompetensi industri. Jenis penelitian deskriptif kuantitatif metode survei, subjek penelitian SMK Muhammadiyah 1 Moyudan, Industri Otomotif  DIY. Pengambilan sampel dengan purposive sampling, yaitu kepala jurusan TKR SMK Muhammadiyah 1 Moyudan dan 6 kepala bengkel Industri: Toyota, Suzuki, Isuzu, VW, Nissan, Carfix. Pengumpulan data menggunakan angket dengan skala likert 1-5. Menggunakan Teknik analisis deskriptif. Hasil penelitian (1) tingkat kesesuaian kompetensi di SMK terhadap kompetensi Industri bidang engine “sangat sesuai”, kelistrikan otomotif “sangat sesuai”, chasis “sangat sesuai”, (2) tingkat kecukupan fasilitas praktik “Tidak Memenuhi”, luas area kompetensi engine “Cukup Memenuhi”, area kompetensi kelistrikan otomotif dan chasis “Tidak Memenuhi”, (3) tingkat kesesuaian fasilitas praktik engine 94,83% “sangat sesuai”, kelistrikan otomotif 91,13% “sangat sesuai”, chasis 96,92% “sangat sesuai”.

Keywords


kesesuaian, fasilitas praktik, kompetensi industri.

Full Text:

PDF

References


Arief Kurniawan, 2020. “Practicum Workshop and Learning Media Quality in the Light Vehicle Engineering Department of Vocational High Schools”. Journal of Vocational Education Studies, Volume 3 (1), 49-60.

Badan Pusat Statistik Indonesia. 2019. Pengangguran Terbuka Menurut Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan, Diakses pada tanggal 19 Maret 2020 dari www.bps.go.id.

Bustami Achir. 1988. Merencana kebutuhan fasilitas pelajaran praktek dan optimasi pemakaiannya. Bandung: PPPGT Depdikbud.

Clarke, L & Winch, C. 2007. Vocational Education: International Approacher, Development, and System. New York: 270 Madesun Avenue.

Data Pokok SMK. 2021. Jumlah Sekolah dan Siswa Berdasarkan Program Keahlian Tingkat Nasional. Diakses pada 15 Januari 2021 dari http://datapokok.ditpsmk.net/dashboard.

Depdiknas. 2003. UU RI Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta.

Dharma, S, et.al. 2013. Tantangan Guru SMK Abad 21. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.

Eka Prihatin Disas. 2018. “Link and Match sebagai Kebijakan Pendidikan Kejuruan”. Jurnal Penelitian Pendidikan, Agustus 2018.

Firdausi, A. & Barnawi. 2012. Profil Guru Smk Profesional. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Lawanson, et al. 2011. Provision and Management of School Facilities for the Implementation of UBE Programe. Journal of Educational and Social Research, Volume 1 (4), 47-55.

Lum, G. 2013. Competence: A tale of two contructs. Journal Educational Philosophy and Theory, 2013, Vol. 45, No. 12, 1193-1204.

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. 2018. Nomor 34, Tahun 2018, tentang Standar Nasional Pendidikan Sekolah Sarana dan Prasarana untuk Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan.

Permendiknas. 2005. Peraturan Pemerintah RI Nomor 19, Tahun 2005, tentang Standar Nasional Pendidikan.

Pavlova, M. 2009. Technology and vocational education for sustainable Development. Queensland, Australia: Spinger.




DOI: https://doi.org/10.21831/dinamika.v7i1.48704

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Jurnal Dinamika Vokasional Teknik Mesin

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Lisensi Creative Commons 

Jurnal Dinamika Vokasional Teknik Mesin by http://journal.uny.ac.id/index.php/dynamika was distributed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.


 

 

 

in collaboration with:

 

 

View My Stats