Bertahan di tengah keterbatasan: studi fenomenologi pemulung di Surabaya

Teguh Imami, Universitas Muhammadiyah Surabaya, Indonesia
Deni Aries Kurniawan, Jurusan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Sriwijaya, Indonesia
Yuanita Dwi Hapsari, Jurusan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Sriwijaya, Indonesia
Ghina Reftantia, Jurusan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Sriwijaya, Indonesia
Silvia Annisa, Jurusan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Sumatera Utara, Indonesia

Abstract


Studi ini bertujuan untuk mendalami pengalaman kaum urban yang menjadi pemulung serta tinggal di atas makam Rangkah Surabaya. Studi kualitatif dengan wawancara mendalam digunakan oleh peneliti untuk mendeskripsikan kehidupan mereka. Studi ini menggunakan teori fenomenologi yang digagas oleh Alfred Schutz. Hasil dari studi ini menunjukkan bahwa subjek studi memiliki pengalaman hidup dalam kondisi yang serba terbatas ketika berada di desa. Kondisi yang serba terbatas itu menjadi alasan untuk mereka melakukan urbanisasi ke kota Surabaya. Akan tetapi, kehidupan mereka ketika di Surabaya juga tidak lebih baik daripada kondisi sebelumnya, karena ketrampilan dan pendidikan yang kurang memadai—bahkan harus mengalami tantangan baru berupa stigmatisasi atas pekerjaan mereka sebagai pemulung. Pengalaman yang tidak pernah mereka dapatkan ketika tinggal di desa. Pada akhirnya, di tengah kehidupan yang serba terbatas di kota itu, membuat mereka harus tinggal di makam Rangkah dengan berbagai resiko seperti penggusuran dan penyakit sebagai cara mereka untuk bertahan hidup. 

This study explores the experiences of urbanites who are scavengers and live above the Rangkah grave in Surabaya. Researchers use qualitative studies with in-depth interviews to describe their lives. This study uses the phenomenological theory initiated by Alfred Schutz. The results of this study show that the study subjects had experience of living in limited conditions when they were in the village. These limited conditions became the reason for them to urbanize to the city of Surabaya. However, their lives in Surabaya were no better than before, due to inadequate skills and education - they even had to experience new challenges in the form of stigmatization of their work as scavengers. An experience they never had when living in the village. In the end, amidst the limited life in the city, they had to live in the cemetery area.

 


Keywords


Urbanisasi, Pemulung, Fenomenologi, Makam Rangkah

Full Text:

PDF

References


Afrizal. (2014). Metode Penelitian Kualitatif. Jakarta: Raja Grafindo Persada

Afsar, R. (2000). Migrasi Pedesaan-Perkotaan di Bangladesh: Penyebab, Konsekuensi dan Tantangan. Dhaka: University Press Terbatas.

Barbara, B. P & Ema, U. (2014). Clustering Permukiman Kumuh di Kawasan Pusat Kota Surabaya. Jurnal Teknik Pomits. Vol. 3, No. 2.

Banker, S. B. & Aishwarya, D. (2019). Proverty Identity and Presference for Challenge: Evidence from the U.S. and India. Jurnal Of Economic Psychology.

BPS. (2023). https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2022/10/13/kota-ini-paling-padat penduduk-di-jawa-timur-pada-juni-2023 . Diunduh pada 1 Juli 2024.

Budihardjo, E. (2004). Sejumlah Masalah Pemukiman Kota. Bandung: Penerbit Alumni.

Chang, G. H. & Brada, J, C. (2006). The paradoxof China’s growing under-urbanization. Eco- nomic Systems, 30: 24–40.

Christy, Y. A. (2017). Budaya Kemiskinan di Kota Surakarta. Jurnal Sosiologi Dilema. Vol. 32, No.2.

Creswell, J. W. (2015). Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Goffman, E. (1968). Stigma: Notes on the Management of Spoiled Identity. USA: Prentice-Hall.

Hanani, D. G & Muhammad, S. (2013). Mengatasi Ancaman identits Kemiskinan: Studi Kasus Sebuah Keluarga Miskin di Surabaya. Jurnal Studi Psikologi. Vol. 4, No. 2.

Kurniawan, D. A., Sparringa, D. T., & Budirahayu, T. (2023). Stigma Terhadap Guru Muslim di Sekolah Katolik. Journal of Urban Sociology, 1(1), 11. https://doi.org/10.30742/jus.v1i1.2781.

Majumder, T. K. (1978). 'The urban poor and social change: a study of squatter settlements in Delhi', dalam A. de Souza (ed.), The Indian City: Poverty, Ecology and Urban Development (hlm. 29–60). New Delhi: Manohar.

Mulyani, L., & Hadi, A. (2014). Urban development in Indonesia: Contemporary problems and intervention programs. A Research Report for OXFAM in Indonesia.

Novaria, R. (2018). Pemberdayaan Masyarakat di Kawasan Makam Rangkah. Jurnal Bisnis Indonesia.

Prayitno, U.S. (2013). Diferensiasi Peran Anggota Keluarga Miskin Perkotaan: Perspektif Modal Sosial. Jurnal Aspirasi. Vol. 4 No. 1.

Ravallion, M. (2016). The Economics of Poverty: History, Measurement, and Policy. Oxford University Press: Oxford and New York.

Sinulingga, B.D. (2005). Pembangunan Kota. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.

Sugiharto, A. (2019). Strategi Mempertahankan Hidup Kaum Migran Makam Rangkah. Jurnal Leverage Engagement. Vol 1, No.1.

Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sukmadinata, N. S. (2006). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Suparlan, P. (1993). Kemiskinan di Perkotaan bacaan untuk Antropologi Perkotaan. Yayasan Obor Indonesia: Jakarta.

Thung, J.L. (2019). Tinjauan Kritis Ketahanan Sosial (Masyarakat Miskin Perkotaan dan Perdesaan). Jakarta: LIPI Press.

Widyaningrum, G. L. (2018). PBB: 68% populasi dunia akan tinggal di area perkotaan pada 2050. National Geographic Indonesia. Diakses pada 26 Oktober 2022 dari http://nationalgeographic.grid.id/ read/13673071/pbb-68-populasi-dunia-akan-tinggal-di-area-perkotaanpada-2050?page=all.

Yandri, P. & Bambang, J. (2018). Memahami Karakter Kemiskinan Perkotaan Dengan Pendekatan Observasional. Jurnal Ekonomi & Pembangunan. Vol. 19, No. 1.

Zhang, Y. 2016. Urbanization, Inequality, and Poverty in the People’s Republic of China. Tokyo: Asian Development Bank Institute.




DOI: https://doi.org/10.21831/dimensia.v14i1.76751

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2025 Teguh Imami

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

eISSN : 2654-9344   |     pISSN : 1978-192X

Dimensia is abstracting, indexing, and listing  in the following databases: 

                           

Follow us at  dimensia.sosiologi

Suported by:

RJI Main logo

Dimensia dalam https://journal.uny.ac.id/index.php/dimensia/index mengikuti aturan lisensi Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional 

https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0/deed.id

https://creativecommons.org/licenses/by-nc/2.0/deed.en

 

View My Stats