Toxic masculinity dan tantangan kaum lelaki dalam masyarakat Indonesia modern

Irfan Hermawan, Departemen Pendidikan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial, Hukum dan Ilmu Politik, Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia
Nur Hidayah, Departemen Pendidikan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial, Hukum dan Ilmu Politik, Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia

Abstract


Fenomena toxic masculinity menggambarkan sikap dan perilaku laki-laki yang merugikan diri sendiri, orang lain, dan masyarakat secara umum. Dengan menggunakan pendekatan fenomenologi berdasarkan data kualitatif hasil wawancara dengan beberapa laki-laki di Yogyakarta, kami mendalami toxic masculinity terutama dampaknya pada kehidupan sehari-hari. Hasil penelitian menemukan adanya berbagai macam motif atau bentuk-bentuk dari perilaku toxic masculinity seperti tabu menggunakan skincare, tidak boleh menangis, harus selalu kuat, tidak mengalami pelecehan seksual, dan lain sebagainya yang tentu saja merugikan kaum laki-laki. Selain itu hasil penelitian ini mengidentifikasi tekanan psikologis, intimidasi dan pengucilan, serta bullying sebagai bagian dari fenomena ini yang mempengaruhi kehidupan kaum laki-laki dalam masyarakat modern Indonesia. 


Keywords


Lelaki, Toxic masculinity, Masyarakat Indonesia, Maskulitas modern

Full Text:

PDF

References


Alkandari, A. (2015). The Role Of Fathers In Families: An Islamic Perspective. Journal Of Family And Economic Issues.

Aristoteles. (1998). Politics. Chicago: University Of Chicago Press.

Bps. (2021). Hasil Sensus Penduduk Yogyakarta Tahun 2020. Yogyakarta: Badan Pusat Statistik.

Berger, T. L. (2012). Tafsir Sosial Atas Kenyataan. Jakarta: Lp3es.

Beynon, J. (2022). Masculinities And Cultures. Buckingham: Open University Press.

Courtenay, W. H. (2000). Constructions of masculinity and their influence on men's well-being: a theory of gender and health. Social science & medicine, 50(10), 1385-1401.

Elson. (1991). Male Bias In Macro-Economics: The Case Of Structural Adjustment. In S. Razavi & C. Miller (Eds.), Gender And Development: Theoretical, Empirical And Practical Approaches. Blackwell Publishers. 164-190.

Gilmore, D. D. (1992). Manhood In The Making: Cultural Concepts Of Masculinity. London: Yale University Press.

Hidayat, A., & Kumala, A. C. (2020). Mengadvokasi Ketidaksetaraan Gender (Peran Negara dan Hegemoni Budaya Patriarki): Study pada Rifka Annisa Woman Crisis Centre (WCC) Yogyakarta. Jurnal PolGov, 2(2), 365-405.

Khaeroni, C., & Halidin, A. (2018). PENDIDIKAN ISLAM INKLUSIF GENDER (Studi Kritis Ekofeminisme Vandana Shiva). AL-MAIYYAH: Media Transformasi Gender Dalam Paradigma Sosial Keagamaan, 11(2), 232-252.

Kusnandar, V. B. (2021). Data Books. Retrieved From Https://Databoks.Katadata.Co.Id/Datapublish/2021/07/28/Sensus-Penduduk-2020-Jumlah-Penduduk-Yogyakarta-367-Juta-Jiwa

Linggosiswojo, S. G. (2016). Representasi Maskulinitas dalam Iklan Televisi Umild “Kode Cowo”. Jurnal E-Komunikasi, 4(2). 1-12.

Moustakas. (1994). Phenomenological Research Methods. Sagepub.

Novalina, M., Flegon, A. S., & Valentino, B. (2021). Kajian Isu Toxic Masculinity di Era Digital dalam Perspektif Sosial dan Teologi. Jurnal EFATA: Jurnal Teologi dan Pelayanan, 8(1), 28-35.

Nurohim, S. (2018). Identitas dan Peran Gender Pada Masyarakat Suku Bugis. Sosietas, 8 (1), 457–461.

Parker, K. &. (2017). Americans Believe In Gender Equality, But Men Still Enjoy Advantages. Pew Research Center.

Yulia, R., & SM, A. E. (2016). Diskriminasi pada Pria Bergaya Feminin. Professional: Jurnal Komunikasi dan Administrasi Publik, 3(1). 44-57.

Ridgeway, C. L. (2011). Framed By Gender: How Gender Inequality Persists In The Modern World. Oxford University Press.

Saguni, F. (2014). Pemberian stereotype gender. Jurnal Musawa IAIN Palu, 6(2), 195-224.

Hanani, S. U., & Reza, N. (2019). Represenasi Bromance Dalam Film Indonesia Berlatar Belakang Budaya Jawa" Yowis Ben"(Vol. III). Lampung: Metakom Jurnal Kajian Komunikasi.

Septidiani, N. (2022). Perlindungan Terhadap Perempuan Sebagai Korban Pelecehan Seksual Online (Cyber Sexual Harassment) Di Instagram Dalam Perspektif Hukum Pidana. Skripsi.

Usop, T. B. (2019). Kajian Literatur Metodologi Penelitian. Journal Researchgate.

Wandi, G. (2015). Rekonstruksi maskulinitas: menguak peran laki-laki dalam perjuangan kesetaraan gender. Kafaah: Journal of Gender Studies, 5(2), 239-255.

Wicaksana, D. A. (2020). Laporan Studi Kuantitatif Barometer Kesetaraan Gender. Jakarta: Tim Peneliti Infid.

Yudhistira, F. (2017). Toxic Masculinity Dalam Globalisasi Kontemporer: Studi Kasus Toxic Masculinity Di Indonesia.




DOI: https://doi.org/10.21831/dimensia.v12i2.60991

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Irfan Hermawan, Nur Hidayah

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

eISSN : 2654-9344   |     pISSN : 1978-192X

Dimensia is abstracting, indexing, and listing  in the following databases: 

                           

Follow us at  dimensia.sosiologi

Suported by:

RJI Main logo

Dimensia dalam https://journal.uny.ac.id/index.php/dimensia/index mengikuti aturan lisensi Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional 

https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0/deed.id

https://creativecommons.org/licenses/by-nc/2.0/deed.en

 

View My Stats