Perubahan Sosial Masyarakat Bantul Pasca Adanya Car Free Day Sebagai Ruang Publik

Aris Sumardiyanto, Jurusan Pendidikan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia
Puji Lestari, Jurusan Pendidikan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor pendorong, bentuk dan dampak perubahan sosial masyarakat Bantul pasca adanya car free day sebagai ruang publik. Metode penelitan ini adalah kualitatif dan pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah informan 7 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis data Miles dan Huberman. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa faktor pendorong perubahan sosial yang dari dalam adalah sikap terbuka, menghargai dan keinginan untuk maju masyarakat sedangkan faktor pendorong dari luar adalah adanya perubahan fungsi Jalan Jenderal Sudirman Bantul dan  sosialisasi dari pengisi acara. Adapun bentuk perubahan sosial yang direncanakan adalah perubahan pola pikir dan pola perilaku masyarakat sedangkan perubahan yang tidak direncanakan  adalah perubahan interaksi sosial. Adapun dampak positif meliputi :mempererat hubungan sosial, mengubah perilaku gemar  olahraga, mengubah perilaku mengurangi penggunaan kendaraan bermotor dan menambah  pengetahuan masyarakat. Adapun dampak negatifnya adalah sampah menumpuk dan munculnya konflik.

Keywords


Perubahan Sosial, Car Free Day, Ruang Publik

Full Text:

Download PDF

References


Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Bantul. 2017. Laporan Kinerja Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Bantul.

Joga, I. 2011. RTH 30% Resolusi Kota Hijau. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Koentjaraningrat. 2009. Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta: Rineka Cipta.

Martono, N. 2016. Sosiologi Perubahan Sosial Perspektif Klasik, Modern dan Poskolonial Edisi Revisi. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Peraturan Bupati Nomor 37 Tahun 2016 tentang Kawasan Hari Bebas Kendaraan Bermotor (Car Free Day)

Purnamasari, A. 2012. Kajian Spasial Ruang Publik (Public Space) Perkotaan Untuk Aktivitas Demonstrasi Mahasiswa di Kota Makasar. Jurnal Bumi Indonesia.

Ritzer, G & Douglas J. G. 2010. Teori Sosiologi Modern Edisi Keenam. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Soekanto, S & Budi,S. 2017. Sosiologi Suatu Pengantar Edisi Revisi. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Sztompka, P. 2011. Sosiologi Perubahan Sosial. Jakarta : Prenada.

Anonim.2014.”Jejak Sejarah Car Free Day”. https://carfreedayindonesia. org/. Diunduh pada 1 Desember 2018

Anonim. 2017.“Jadwal dan Lokasi Pelaksanaan Hari Bebas Kendaraan Bermotor Car Free Day di Beberapa Kota Besar di Indonesia”. https://carfreedayindonesia.org/. Diunduh pada 1 Desember 2018.

Cyntara, R. 2017. ”Minggu Depan Ada Car Free Day di Bantul”. https://jogjapolitan.harianjogja.com/. Diunduh pada 17 Januari 2019..

Purwanto. 2017. “ Launching Car Free Day Ribuan Warga Mengikuti Senam Masal di JalanRayaBantul”. https://bantul.sorot.co/. Diunduh pada 1 April 2019.




DOI: https://doi.org/10.21831/dimensia.v8i2.35651

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 DIMENSIA: Jurnal Kajian Sosiologi

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

eISSN : 2654-9344   |     pISSN : 1978-192X

Dimensia is abstracting, indexing, and listing  in the following databases: 

                           

Follow us at  dimensia.sosiologi

Suported by:

RJI Main logo

Dimensia dalam https://journal.uny.ac.id/index.php/dimensia/index mengikuti aturan lisensi Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional 

https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0/deed.id

https://creativecommons.org/licenses/by-nc/2.0/deed.en

 

View My Stats