Discourse readability of Indonesian language textbooks for middle school and high school/vocational schools

Sudiati Sudiati, Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia

Abstract


Penelitian ini bertujuan menguji keterbacaan wacana pada buku teks pelajaran Bahasa Indonesia  terbitan Kemendikbud Ristek bagi Sekolah Penggerak jenjang SMP dan SMA/SMK menggunakan Grafik Fry. Penelitian ini menggunakan desain penelitian kualitatif. Sumber data berupa buku pelajaran Bahasa Indonesia kelas VII dan X terbitan Kemendikbud Ristek bagi Sekolah Penggerak. Data difokuskan pada materi membaca. Teknik pengumpulan data melalui baca dan catat. Instrumen penelitian berupa human instrumen dan Grafik Fry. Teknik analisis data meliputi kondensasi data, penyajian data, pengambilan dan  verifikasi kesimpulan.  Hasil penelitian menunjukkan keterbacaan wacana buku teks pelajaran Bahasa Indonesia bagi Sekolah Penggerak jenjang SMP kelas VII dan jenjang SMA/SMK kelas X belum  sesuai. Berdasar hasil perhitungan menggunakan Grafik Fry,  keterbacaan buku Bahasa Indonesia bagi Sekolah Penggerak kelas VII berada pada level 5 sedangkan  kelas X pada level 6. Tingkat keterbacaan merupakan suatu perkiraan sehingga kemungkinan terjadi penyimpangan ke atas atau ke bawah. Oleh karenanya, level keterbacaan yang diperoleh hendaknya ditambah satu level dan dikurangi satu level.  Dengan demikian dapat dikatakan jika hasil uji keterbacaan wacana  pada Grafik Fry berada di level 5 berarti wacana tersebut cocok untuk kelas IV, V, VI dan jika hasil uji keterbacaan wacana berada pada level 6 berarti wacana tersebut cocok untuk kelas V, VI, VII.


Full Text:

PDF

References


Aulia, F.T. dan Gumilar, S.I. (2021). Cerdas cergas berbahasa dan bersastra Indonesia untuk SMA/SMK kelas X. Jakarta: Kemendikbud Ristek.

Bailin, A. & Grafstein, A. (2016). Readibility: Text and context. New York:

Palgrave Macmillan.

Crawley, S.J. & Mountain. L. (1995). Strategies for guiding content reading. 2nd

ed. Boston: Allyn & Bacon.

DuBay, W. H. (2004). The principles of readability. California: Impact

Information.

Fadilah, R. & Mintowati, M. (2015). Buku teks bahasa Indonesia SMP dan SMA

kurikulum 2013 terbitan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan 2014. Jurnal Pena Indonesia (JPI), 1 (1), https://doi.org/10.26740/jpi.v1n1.p26-49

Harjasujana, A.S. dan Mulyati. (1997.). Menentukan keterbacaan. Jakarta: Depdikbud.

Hidayati, P. P., Ahmad, A., Inggriyani, F. (2018). Penggunaan formula grafik Fry

untuk menganalisis keterbacaan wacana mahasiswa PGSD. Mimbar Sekolah Dasar, 5 (20), 116-124. http://doi:10.17509/mimbar-sd.v5i2.11496

Kemendikbud. (2017). Panduan implementasi kecakapan abad 21 kurikulum 2013

di sekolah menengah atas. Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Atas.

Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 958/P/2020 tentang Capaian Pembelajaran pada Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah

Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 1177 Tahun 2021 tentang Program Sekolah Penggerak

Miles, M. B., Huberman, A. M., Saldana, J. (2014). Qualitative data analysis : A

methods sourcebook. (3 ed.). USA: Sage Publications, Inc.

Nurgiyantoro, B. (2016). Penilaian pembelajaran bahasa berbasis kompetensi.

Yogyakarta: BPFE.

Nuryani. (2016). Tingkat keterbacaan soal wacana ujian nasional (UN) tingkat

SMA mata pelajaran Bahasa Indonesia tahun pelajaran 2013/2014. Jurnal

KEMBARA: Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya, 1 (3), 229-308. https://doi.org/10.22219/kembara.v2i1.4044.

Pramuwibowo, A.B. (2015). Keterbacaan teks dalam buku “Bahasa Indonesia wahana pengetahuan”. Jurnal Pena Indonesia (JPI), 1 (20), 240-259. https://doi.org/10.26740/jpi.v1n2.p240-259

Sayuti, S.A. (2021). Perubahan budaya dan pembelajaran bahasa/sastra: Manjing kahanan. Makalah Ilmiah. Disampaikan pada Seminar Nasional yang diselenggarakan oleh Jurusan PBSI, FBS, UNY, Senin, 22 November 2021.

Subarna, R., Dewayani, S.. Setyowati, C.E. (2021). Bahasa Indonesia. Jakarta: Kemendikbud Ristek.

Sumarti, Samhati, S., & Ridwan, M. (2019). Readability of aksaraand budaya

lampung textbook with Fry and Raygor graph. IOSR Journal of Research & Method in Education, 9 (6), 55-62. http://dx.doi.org/10.9790/7388-0906045562

Tampubolon, D.P. (2015). Kemampuan membaca: Teknik membaca efektif.

Bandung: CV Angkasa.

Ulumudin, I., Mahdiansyah, Joko, B. S. (2017). Buku teks dan pengayaan:

Kelengkapan dan kelayakan buku teks kurikulum 2013 serta kebijakan penumbuhan minat baca siswa. Jakarta: Pusat Penelitian Kebijakan Pendidikan dan Kebudayaan, Badan Penelitian dan Pengembangan, Kemendibud. https://puslitjakdikbud.kemdikbud.go.id

Zaki, M., Amalia, R., & Sofyan, S. (2020). Development of high order thinking

skills (HOTS) test instrument on exponent for junior high school students. Journal of Physics: Conference Series. https://doi.org/10.1088/1742-6596/1521/3/032096

http://sekolah.penggerak.kemendikbud.go.id




DOI: https://doi.org/10.21831/diksi.v31i2.64681

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Sudiati Sudiati

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 

Jurnal Diksi is published by Faculty of Languages, Arts, and Culture, Universitas Negeri Yogyakarta. It is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. Based on a work at http://journal.uny.ac.id/index.php/diksi

 

Our Journal has been Indexed by:

  

  

   

Diksi Journal is published by the Faculty of Languages, Arts, and Culture Universitas Negeri Yogyakarta in collaboration with Himpunan Sarjana Kesusasteraan Indonesia (HISKI)

Supervised by:


 
Translator
 
View My Stats