REPRESENTASI KEHIDUPAN MULTIKULTURAL DALAM TIGA CERITA BERSAMBUNG PEMENANG SAYEMBARA MENGARANG MAJALAH FEMINA 2012
Abstract
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kondisi sosial budaya, interaksi
budaya dengan pendatang, dan respon tokoh terhadap pendatang yang menunjukkan adanya
kehidupan multikultural dalam tiga cerita bersambung pemenang sayembara mengarang
majalah Femina tahun 2012. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut. Pertama, tiga
cerita bersambung pemenang sayembara mengarang Femina 2012 mengangkat kehidupan
suku Dayak di Kalimantan, serta suku Bajo dan suku Seasea di Sulawesi. Kedua, ketiga
cerita ini menampilkan pendatang dalam sukunya, yang sekaligus menunjukkan adanya
kehidupan multikultural, yaitu perusahaan kayu yang mengambil keuntungan dari alam
suku Dayak, penulis yang peduli dengan masalah pendidikan anak-anak suku Bajo, dan
LSM yang bergerak di bidang sanitasi dan air yang akan melaksanakan program penyediaan
air untuk suku Seasea. Ketiga, tokoh dalam ketiga cerita bersambung tersebut menunjukkan
respon yang berbeda-beda dengan pendatang yang masuk ke dalam suku mereka, yaitu
suku Dayak menunjukkan sikap terpengaruh dan melawan, serta suku Bajo dan Seasea
menunjukkan sikap yang kooperatif untuk menyelesaikan permasalahan mereka.
Kata kunci: kehidupan multikultural, pendatang, cerita bersambung Femina
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kondisi sosial budaya, interaksi
budaya dengan pendatang, dan respon tokoh terhadap pendatang yang menunjukkan adanya
kehidupan multikultural dalam tiga cerita bersambung pemenang sayembara mengarang
majalah Femina tahun 2012. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut. Pertama, tiga
cerita bersambung pemenang sayembara mengarang Femina 2012 mengangkat kehidupan
suku Dayak di Kalimantan, serta suku Bajo dan suku Seasea di Sulawesi. Kedua, ketiga
cerita ini menampilkan pendatang dalam sukunya, yang sekaligus menunjukkan adanya
kehidupan multikultural, yaitu perusahaan kayu yang mengambil keuntungan dari alam
suku Dayak, penulis yang peduli dengan masalah pendidikan anak-anak suku Bajo, dan
LSM yang bergerak di bidang sanitasi dan air yang akan melaksanakan program penyediaan
air untuk suku Seasea. Ketiga, tokoh dalam ketiga cerita bersambung tersebut menunjukkan
respon yang berbeda-beda dengan pendatang yang masuk ke dalam suku mereka, yaitu
suku Dayak menunjukkan sikap terpengaruh dan melawan, serta suku Bajo dan Seasea
menunjukkan sikap yang kooperatif untuk menyelesaikan permasalahan mereka.
Kata kunci: kehidupan multikultural, pendatang, cerita bersambung Femina
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.21831/diksi.v2i22.3185
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2014 DIKSI
Jurnal Diksi is published by Faculty of Languages, Arts, and Culture, Universitas Negeri Yogyakarta. It is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. Based on a work at http://journal.uny.ac.id/index.php/diksi
Our Journal has been Indexed by:
Diksi Journal is published by the Faculty of Languages, Arts, and Culture Universitas Negeri Yogyakarta in collaboration with Himpunan Sarjana Kesusasteraan Indonesia (HISKI)
Supervised by: