PETA PENAKLUKAN WILAYAH BAGIAN TIMUR PULAU JAWA OLEH BELANDA BERDASARKAN TEKS BABAD BASUKI
Ghis Nggar Dwiadmojo, Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia
Abstract
Salah satu genre naskah Jawa yaitu babad. Babad adalah sejarah tradisional Jawa. data penelitian ini adalah data kualitatif. Data kualitatif dalam penelitian ini berupa teks Babad Basuki dalam naskah Babad Basuki dan Bandawasa (BBB) koleksi PNRI dengan nomor koleksi KBG 333. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan naskah BBB KBG 333, meringkas cerita penaklukan wilayah dalam teks Babad Basuki, dan membuat peta penaklukan wilayah berdasarkan teks Babad Basuki. Metode yang digunakan adalah pembacaan secara heuristik dan hermeneutik. Wilayah-wilayah yang ditaklukkan Belanda dalam teks adalah Banger, Senthong, Lumajang, Penarukan, Blambangan, Nusa, Klathakan, dan Watu Ula. Teks disalin pada abad ke 19. Berdasarkan teks, daerah-daerah tersebut dulunya merupakan wilayah yang penting untuk ditaklukkan tetapi sekarang menjadi nama kabupaten, kecamatan, kelurahan atau dusun.
Kata Kunci: Peta, Penaklukan, Babad Basuki.
MAP OF CONQUEST OF THE EASTERN PART OF JAVA BY THE DUTCH BASED ON THE TEXT OF BABAD BASUKI
ABSTRACT
One of Javanese manuscript’s genre is babad. Babad is a traditional Javanese history. This research’s data is qualitative data. Qualitative data in this research was Babad Basuki text in the Babad Basuki and Bandawasa (BBB) handscripts. This handscripts is PNRI collection with KBG 333 collection number. The purpose of this study were to describe the KBG 333 BBB manuscript, summarize the story of regional conquest in Babad Basuki text, and make map territorial conquests based on the text of Babad Basuki. The method used are heuristic and hermeneutic reading. The territories conquered by the Dutch in the text were Banger, Senthong, Lumajang, Penarukan, Blambangan, Nusa, Klathakan, and Watu Ula. The text was copied in the 19th century. Based on the text, these areas were once important areas to be conquered but now become names of town, district, village, and sub-village.
Keywords: Peta, Conquest, Babad Basuki.
Full Text:
PDFReferences
BAKOSURTANAL. (2005). Pengertian Peta. (online). http://geografi-bumi.blogspot.com/2009/09/pengertian-peta.html (Hari Senin 3 Desember 2018 jam 22.00).
Behrend, T.E. (1988). Katalog Induk Naskah-naskah Nusantara Jilid 4 Perpustakaan Nasional Republik Indonesia. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
Behrend, T.E. (1990). Katalog Induk Naskah-naskah Nusantara Jilid I Museum Sonobudoyo. Jakarta: Penerbit Jambatan.
Departemen Pendidikan Nasional. (2008). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Edisi Keempat. Jakarta: Balai Pustaka.
Djajadiningrat. (1995). Tradisi Lokal dan Studi Sejarah Indonesia. Dalam Sudjatmoko, Ali, M., Resink, G. J. & Kahin, G. Mc T. (Ed). Historiografi Indonesia, Sebuah Pengantar. Jakarta: Gramedia.
Dwiadmojo, Ghis Nggar. Watak Tembang Sumekar dalam Panji Jayalengkara Sunyawibawa (CS 104). Tesis tidak diterbitkan dalam Program Pascasarjana, Universitas Negeri Yogyakarta tahun 2016.
Ibrahim, Z. (Ed.). (1986). Sastera Sejarah, Interpretasi dan Penilaian. Kuala Lumpur: Dewan Bahasa dan Pustaka.
Kartodirdjo. (2001). Indonesian Historiography. Yogyakarta: Kanisius.
Komari. (2014). Babad Basuki dan Bandawasa (Deskripsi, Alih Aksara, dan Alih Bahasa). Jakarta: Perpustakaan Nasional Republik Indonesia.
Kuntowijoyo. (1999). Budaya dan Masyarakat. Yogyakarta: Tiara Wacana.
Kurniawan, Abimardha. Gita Sinangsaya: Suntingan Teks, Terjemahan, disertai Kajian Semiotika Riffaterre. Tesis tidak diterbitkan dalam Program Studi Ilmu Sastra Jurusan Ilmu Humaniora, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Gajah Mada tahun 2012.
Poerwadarminta. (1939). Baoesastra Djawa. Batavia: J. B. Wolters‟ Uitgevers Maatchappij N.V. Groningen.
Prihandito, Aryono. (1998). Pengertian Peta. (online). http://geografi-bumi.blogspot.com/2009/09/pengertian-peta.html. (Hari Senin 3 Desember 2018 jam 22.00).
Raisz, Erwin. (1948). Pengertian Peta. (online). http://geografi-bumi.blogspot.com/2009/09/pengertian-peta.html (Hari Senin 3 Desember 2018 jam 22.00).
Pudjiastuti, Titik. (2015). Menyusuri Jejak Kesultanan Banten. Jakarta: Wedatama Widya Sastra.
Wardhana dan Ilafi. (2017). Dari His(s)tory ke History: Naskah Jawa sebagai Sumber Penulisan Sejarah Asketisme Perempuan Jawa Abad XIX sampai Awal Abad XX. Makalah dalam Seminar Internasional Pernaskahan Nusantara, Festival Naskah Nusantara III di UNS, Surakarta tahun 2017.
DOI: https://doi.org/10.21831/diksi.v27i1.23997
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2019 Diksi
Jurnal Diksi is published by Faculty of Languages, Arts, and Culture, Universitas Negeri Yogyakarta. It is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. Based on a work at http://journal.uny.ac.id/index.php/diksi
Our Journal has been Indexed by:
Diksi Journal is published by the Faculty of Languages, Arts, and Culture Universitas Negeri Yogyakarta in collaboration with Himpunan Sarjana Kesusasteraan Indonesia (HISKI)
Supervised by: