KEEFEKTIFAN PENDEKATAN PROSES DAN PENDEKATAN GENRE TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN ARGUMENTASI SISWA SMA

Agnes Apryliana, Universitas Muhadi, Indonesia

Abstract


     Artikel ini berkaitan dengan kemampuan menulis karangan argumentasi siswa SMA kelas X di Kabupaten Banyumas. Rumusan masalahnya adalah adakah perbedaan keefektifan penggunaan pendekatan proses dan pendekatan genre dalam pembelajaran menulis karangan argumentasi, tujuannya adalah untuk mengetahui perbedaan keefektifan dalam penggunaan pendekatan proses dan pendekatan genre terhadap kegiatan pembelajaran menulis karangan argumentasi siswa SMA kelas X di Kabupaten Banyumas. Desain ekperimen yang digunakan dalam penelitian ini adalah rendomized pre-tes-posttest control group design. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik sampel acak berlapis. Metode pengambilan data yang digunakan adalah tes kemampuan menulis karangan argumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji-t dan ANAVA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan yang signifikan terhadap penggunaan pendekatan proses dan pendekatan genre dalam pembelajaran menulis karangan argumentasi. Pendekatan genre lebih efektif dibandingkan dengan pendekatan proses.

Kata Kunci: pendekatan proses, pendekatan genre, karangan argumentasi

 

THE EFFECTIVENESS OF PROCESS AND GENRE APPROACH ON ARGUMENTATION WRITING ABILITIES OF THE CLASSX SENIOR HIGH SCHOOLS

 

ABSTRACT

     This article is concerned with the ability of high school students write essays arguments of class X in the District Banyumas. The formulation of the problem is how the effectiveness of the process approach and genre approach in teaching essay writing argumentation, the goal was to determine differences in the effectiveness of the use of the process approach and genre approach to learning activities argumentation high school students write essays in class X in Banyumas. Experimental design used in this study is rendomized pre-test-posttest control group design. The sampling technique using stratified random sampling techniques. The data collection method by testing the ability to write essays of argumentation. Data analysis technique used t-test and ANOVA. The results showed that there were significant differences on the use of the process approach and genre approach in learning to write essays of argumentation. Genre approach is more effective than the approach of the process.

Keywords: process approach, genre approach, argument essay


Full Text:

PDF

References


Anggaira, Aria Septi. 2012. Penggunaan Pendekatan Berbasis Genre untuk Meningkatkan Kompetensi Menulis Bahasa Inggris Siswa Kelas VIII A SMP N 3 Metro, Lampung Tahun Ajaran 2011/2012. Tesis magister, tidak diterbitkan. Universitas Negeri Yogyakarta.

Badar, Akmal. 2007. Pengembangan Pembelajaran Pendekatan Proses untuk Meningkatkan Keterampilan Menulis Siswa SMP pada Mata Pelajaran Bahasa Sunda. Tesis magister, tidak diterbitkan. Universitas Pendidikan Indonesia.

Bayat, N. 2014. The Effect of the Process Writing Approach on Writing Success and Anxiety. Diakses pada 17 Maret 2015 dari http:// search.proquest.com/fulltextPDF/htm.

Clark, Irene L. 2003. Conceots in Composition: Theory and Practice in the Teaching of Writing. New Jersey: Lawrence Erlbaum Associates.

Diknas. 2004. Kurikulum Berbasis Kompetensi untuk Sekolah Menengah Atas. Diakses pada 14 Maret 2015 dari http://kemendikbud.go.id.

Diknas. 2006. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan untuk Sekolah Menengah Atas. Diakses pada 14 Maret 2015 dari http://kemendikbud.go.id.

Diknas. 2013. Kurikulum 2013 untuk Sekolah Menengah Atas. Diakses pada 14 Maret 2015 dari http://kemendikbud.go.id.

Fauziah, Anita Nurul. 2014. Pendekatan Berbasis Genre dalam Pembelajaran Menulis Teks Laporan. Tesis magister, tidak diterbitkan. Universitas Pendidikan Indonesia.

Hasan, Kamrul & Moniruzzaman Akhand. 2010. Approaches To Writing In EFL/ESL Context: Balancing Product and Process in Writing Class at Tertiary Level. Diakses pada 1 Agustus 2015dari http://nelta.org.my/e-jourlnal. htm.

Hyejeong, Ahn, 2012. Teaching Writing Skills Based on a Genre Approach to L2 Primary School Students: an Action Research. Diakses 15 Maret 2015 dari www.ccsenet.org/journal/.

Hyland, Ken. 2004. Second Language Writing. Cambridge: Cambridge University Press.

Hyon. 1996. Genre in Three Traditions: Implications for ESL [Versi elektronik]. TESOL Quarterly, 30, pp.693-732.

Jauhari, Heri. 2013. Terampil Mengarang: dari Persiapan Hingga Presentasi, dari Karangan Ilmiah Hingga Sastra. Bandung: Nuansa Cendikia.

Kemendiknas. 2011. Survei Internasional PIRLS. Diakses pada 12 September 2015 dari www.litbang.kemendikbud.go.id.

Keraf, Gorys. 2007. Argumentasi dan Narasi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Kim, M.S. 2007. Genre-based approach to teaching writing. Diakses pada 1 Agustus 2015 dari http://www.hpu.edu-journal.com/ Genre.pdf.Kim, Yanghee & Jiyoung Kim. 2005. Teaching Korean University Writing Class: Balancing The Process and the Genre Approach. Diakses pada 1 Agustus 2015 dari http://www.asian-efl-journal.com/ htm.

Knapp, P & Watkins M. 2005. Genre, Text, Grammar. Sidney, NSW: University of New South Wales Press Ltd.

Kristiyani, Ary. 2012. Implementasi Kemampuan Calon Guru Bahasa Indonesia dalam Menilai Karangan Esai Argumentasi. Prosiding Seminar Nasional yang diselenggarakan oleh Fakultas Bahasa dan Seni UNY, tanggal 20 November 2012. Yogyakarta: Universitas Yogyakarta.Martin, J. S. 1997. Analysizyng Genre: Fungtional Parameters, dalam (Cristie and Martin, eds) genre and institution: social process in the workplace and school. London: Continum.Mourssi, Anwar. 2013. Theoretical and Practical Linguistic Shifting from Product/Guided Writing to Process Writing and Recently to the Innovated Writing Process Approach In Teaching Writing for Second/Foreign Language Learners. Diakses pada 19 Maret 2015 dari http://search.proquest.com/4.htm.

Nordin & Mohammad. 2006. The Best of Two Approach: Process/Genre-Based Approach to Teaching Writing, the English Teacher. Diakses pada 1 April 2015 dari http://www.nelta.org.my/ /ET/.pdf.

Paltridge. 2007. . Approaches to Genre in ELT[Versi elektronik]. International Handbook ofEnglish Language Teaching, Vol. 15, 931-943.

Pardiyono. 2007. Pasti bisa! teaching genre-based writing: metode mengajar writing berbasis genre secara efektif. Yogyakarta: Andi Yogyakarta.

Sasse, Craig M & Laura E.F. (2003). Developing Student Writers in Economics: a Process Writing Approach. Proquest educational journals, 4. Diambil pada tanggal 16 Maret 2015 dari http://proquest.com.

Simpson, Adam. 2014. A process Approach to Writing. Diakses pada 23 Maret 2015 dari www.developingteachers.com.

Luu, Tuan Trong, 2011. Teaching Writing Through Genre-Based Approach. Diakses 15 Maret 2015 BELT Journal di http://ojs.academypublisher.com/articl.

Tompkins, G.E. (2010). Literacy In The 21st Century a Balanced Approach. Fifth Edition. Boston: Allyn & Bacon.

Wang,. Hunmei. (2013). A Study of Genre Approach in Efl Writing. Diakses pada 17 Maret 2015 darihttp:// search.proquest.com/4.htm

Windana, I Gusti Agung P. (2010). Implementasi Pendekatan Proses Berbasis Lingkungan dalam Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Menulis Siswa Kelas IV SD Negeri 1 Yahembang, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana. Diambil pada tanggal 20 Juni 2015 dari http://pasca.undiksha.ac.id/php.

Yan, G. 2005. A Process Genre Model for Teaching Writing. English Teaching Forum. Diakses 15 Maret 2015 dari http://exchanges.state.gov/htm.




DOI: https://doi.org/10.21831/diksi.v25i1.16181

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2017 Diksi



 

Jurnal Diksi is published by Faculty of Languages, Arts, and Culture, Universitas Negeri Yogyakarta. It is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. Based on a work at http://journal.uny.ac.id/index.php/diksi

 

Our Journal has been Indexed by:

  

  

   

Diksi Journal is published by the Faculty of Languages, Arts, and Culture Universitas Negeri Yogyakarta in collaboration with Himpunan Sarjana Kesusasteraan Indonesia (HISKI)

Supervised by:


 
Translator
 
View My Stats