ANALISIS KESALAHAN SINTAKSIS DAN MORFOLOGIS KARANGAN BAHASA INGGRIS SISWA SMA BOPKRI I YOGYAKARTA
- Sugirin, PPS, UNY, Indonesia
Abstract
Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan kesalahan sintaksis dan morfologis pada
karangan narrative, recount, dan procedure siswa kelas X SMA BOPKRI I Yogyakarta
serta kemungkinan penyebabnya. Jenis penelitian ini adalah deskriptif-kualitatif yang
menggunakan karangan siswa sebagai sumber data. Analisis data dilakukan dengan
menggunakan taksonomi kesalahan (Dulay, 1982), teori penyebab kesalahan berbahasa
(Richards, 1974), dan metode agih-padan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) siswa
berprestasi tinggi dan sedang memiliki peluang kesalahan relatif sama, sedangkan siswa
berprestasi rendah memiliki peluang kesalahan lebih tinggi; (2) kesalahan sintaksis paling
dominan adalah kesalahan bentuk verba, yaitu penggunaan sistem kala, dan kesalahan
morfologis paling dominan adalah penghilangan infleksi verba; (3) kesalahan yang
mendapat prioritas utama perbaikan adalah kesalahan dengan frekuensi paling dominan
serta kesalahan global yang berupa kesalahan susunan kata; (4) frekuensi kesalahan ketiga
karangan siswa cukup tinggi dan sering terjadi dua kesalahan atau lebih dalam satu kalimat;
dan (5) penyebab kesalahan adalah faktor antarbahasa dan faktor intrabahasa.
Kata kunci: analisis kesalahan, sintaksis, morfologis, implikasi, pembelajaran
karangan narrative, recount, dan procedure siswa kelas X SMA BOPKRI I Yogyakarta
serta kemungkinan penyebabnya. Jenis penelitian ini adalah deskriptif-kualitatif yang
menggunakan karangan siswa sebagai sumber data. Analisis data dilakukan dengan
menggunakan taksonomi kesalahan (Dulay, 1982), teori penyebab kesalahan berbahasa
(Richards, 1974), dan metode agih-padan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) siswa
berprestasi tinggi dan sedang memiliki peluang kesalahan relatif sama, sedangkan siswa
berprestasi rendah memiliki peluang kesalahan lebih tinggi; (2) kesalahan sintaksis paling
dominan adalah kesalahan bentuk verba, yaitu penggunaan sistem kala, dan kesalahan
morfologis paling dominan adalah penghilangan infleksi verba; (3) kesalahan yang
mendapat prioritas utama perbaikan adalah kesalahan dengan frekuensi paling dominan
serta kesalahan global yang berupa kesalahan susunan kata; (4) frekuensi kesalahan ketiga
karangan siswa cukup tinggi dan sering terjadi dua kesalahan atau lebih dalam satu kalimat;
dan (5) penyebab kesalahan adalah faktor antarbahasa dan faktor intrabahasa.
Kata kunci: analisis kesalahan, sintaksis, morfologis, implikasi, pembelajaran
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.21831/diksi.v24i1.11501
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2016 DIKSI
Jurnal Diksi is published by Faculty of Languages, Arts, and Culture, Universitas Negeri Yogyakarta. It is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. Based on a work at http://journal.uny.ac.id/index.php/diksi
Our Journal has been Indexed by:
Diksi Journal is published by the Faculty of Languages, Arts, and Culture Universitas Negeri Yogyakarta in collaboration with Himpunan Sarjana Kesusasteraan Indonesia (HISKI)
Supervised by: