KEEFEKTIFAN CLT, TBLT DAN CLA DALAM PEMBELAJARAN KETERAMPILAN BERBICARA DI UNIVERSITAS COKROAMINOTO PALOPO
Purbani Widyastuti, FBS, UNY, Indonesia
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mana yang yang lebih efektif antara:
(1) Communicative Language Teaching (CLT) dan Cooperative Learning Approach(CLA),
(2) Task-Based Language Teaching(TBLT) dan Cooperative Learning Approach, dan (3)
Communicative Language Teaching dan Task-Based Language Teaching dan (4) yang paling
efektif antara Communicative Language Teaching, Task-Based Language Teaching dan
Cooperative Learning Approach dalam pembelajaran keterampilan berbicara mahasiswa
Universitas Cokroaminoto Palopo. Jenis penelitian ini adalah quasi experiment dengan
nonequivalent control group design. Populasi penelitian ini adalah seluruh mahasiswa
semester 5 Universitas Cokroaminoto Palopo, tahun ajaran 2013/2014. Sample dipilih
menggunakan teknik simplecluster random sampling. Data dianalisis menggunakan oneway
ANOVA dan dilanjutkan dengan UjiScheffe. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa (1)
Communicative Language Teaching lebih efektif daripada Cooperative Learning Approach
dalam pembelajaran keterampilan berbicara, dengan nilai mean difference = 10.08920, (2)
Task-Based Language Teaching lebih efektif daripada Cooperative Learning Approach
dalam pembelajaran keterampilan berbicara, dengan nilai mean difference = 19.42360,
dan (3) Task-Based Language Teaching lebih efektif daripada Communicative Language
Teaching dalam pembelajaran keterampilan berbicara, dengan nilai mean difference =
9.33440 dan (4) Task-Based Language Teaching paling efektif diantara ketiga pendekatan
yang diteliti.
Kata Kunci: Communicative Language Teaching, Task-Based Language Teaching,
Cooperative Learning Approach
(1) Communicative Language Teaching (CLT) dan Cooperative Learning Approach(CLA),
(2) Task-Based Language Teaching(TBLT) dan Cooperative Learning Approach, dan (3)
Communicative Language Teaching dan Task-Based Language Teaching dan (4) yang paling
efektif antara Communicative Language Teaching, Task-Based Language Teaching dan
Cooperative Learning Approach dalam pembelajaran keterampilan berbicara mahasiswa
Universitas Cokroaminoto Palopo. Jenis penelitian ini adalah quasi experiment dengan
nonequivalent control group design. Populasi penelitian ini adalah seluruh mahasiswa
semester 5 Universitas Cokroaminoto Palopo, tahun ajaran 2013/2014. Sample dipilih
menggunakan teknik simplecluster random sampling. Data dianalisis menggunakan oneway
ANOVA dan dilanjutkan dengan UjiScheffe. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa (1)
Communicative Language Teaching lebih efektif daripada Cooperative Learning Approach
dalam pembelajaran keterampilan berbicara, dengan nilai mean difference = 10.08920, (2)
Task-Based Language Teaching lebih efektif daripada Cooperative Learning Approach
dalam pembelajaran keterampilan berbicara, dengan nilai mean difference = 19.42360,
dan (3) Task-Based Language Teaching lebih efektif daripada Communicative Language
Teaching dalam pembelajaran keterampilan berbicara, dengan nilai mean difference =
9.33440 dan (4) Task-Based Language Teaching paling efektif diantara ketiga pendekatan
yang diteliti.
Kata Kunci: Communicative Language Teaching, Task-Based Language Teaching,
Cooperative Learning Approach
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.21831/diksi.v24i1.11497
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2016 DIKSI
Jurnal Diksi is published by Faculty of Languages, Arts, and Culture, Universitas Negeri Yogyakarta. It is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. Based on a work at http://journal.uny.ac.id/index.php/diksi
Our Journal has been Indexed by:
Diksi Journal is published by the Faculty of Languages, Arts, and Culture Universitas Negeri Yogyakarta in collaboration with Himpunan Sarjana Kesusasteraan Indonesia (HISKI)
Supervised by: