MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK BAGI ANAK JALANAN

Sujarwo Sujarwo,

Abstract


Anak jalanan adalah anak-anak yang hidupnya tergantung pada kehidupan  jalanan dan tempat-tempat terbuka di perkotaan dengan menerjuni sektor-sektor non formal dan non formal di perkotaan.  Jalanan dalam konteks aktivitas ekonomi anak jalanan, dapat diartikan sebagai ruang publik  atau terbuka. Hal ini mengacu pada jalan raya, traffic light, terminal, stasiun kereta api, pelabuhan, pasar, pusat-pusat pertokoan, kolong jembatan layang, taman kota, pemberhentian bis kota dan sebagainya. Jalanan merupakan penghidupan mereka dengan segala resikonya.  Fenomena tersebut perlu dilakukan upaya pembinaan yang kontinyu dan aplikatif, guna menumbuhkan rasa percaya diri dan kemampuan mengembangkan potensinya secara normatif.  Salah satu cara yang dilakukan adalah melalui program pendidikan yang bersifat kontekstual.  Pendidikan kontekstual dirancang  berdasarkan kondisi dan karakteristik anak jalanan yang implementasinya melalui model pembelajaran tematik.  Model pembelajaran tematik memberikan penguatan pada keterlibatan aktif warga belajar (anak jalanan). Keterlibatan aktif anak jalanan sebagai warga  belajar memberikan penguatan pada dirinya. Pendekatan yang diterapkan dalam pembelajaran adalah terpadu. Satu tema pembelajaran dimanfaatkan sebagai materi pembelajaran pada beberapa kajian analsis.  Warga belajar mengikuti kegiatan sesuai dengan pengalaman kehidupannya, sehingga materi pembelajaran yang disampaikan tidak asing dengan dirinya. Di samping itu materi pembelajaran sesuai dengan gayanya sendiri yang dibimbing oleh teman-teman sebayanya. Keberanian, kreativitas dan rasa percaya diri anak jalanan dalam pembelajaran dapat berkembang secara optimal.


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.







Creative Commons License
Jurnal Pendidikan Luar Sekolah by http://journal.uny.ac.id/index.php/diklus is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

View My Stats