Benarkah teknologi informasi dan teman sebaya berhubungan dengan perilaku seksual berisiko remaja? (studi pada anak binaan pelaku asusila)

Karsiyati Karsiyati, Departemen Psikologi, Universitas Negeri Yogyakarta
Nugroho Wicaksono, Prodi Psikologi, Universitas Muhammadiyah Purworejo
Itsna Iftayani, Prodi Psikologi, Universitas Muhammadiyah Purworejo

Abstract


Masa remaja merupakan masa peralihan anak-anak ke dewasa dimana salah satu cirinya ditandai dengan organ seksual yang mulai aktif dan berkembang. Hal tersebut menjadikan dorongan seksual pada remaja juga mulai muncul. Remaja yang tidak dapat mengontrol dorongan seksualnya berpeluang melakukan perilaku seksual berisiko, termasuk melakukan pelecehan seksual pada orang lain sehingga harus berurusan dengan hukum. Di LPKA sendiri kasus tersebut cukup mendominasi, yaitu sekitar 55,6% dari seluruh kasus yang ada. Dari berbagai faktor yang mempengaruhi perilaku seksual berisiko peneliti ingin mengetahui pengaruh faktor teman sebaya dan teknologi informasi pada perilaku seksual berisiko Andik. Kedua faktor tersebut dipilih karena peneliti melihat karakteristik remaja yang lekat dengan teman sebaya dan keterbukaan teknologi informasi dalam kehidupan sehari-harinya. Penelitian ini menggunakan desain penelitian korelasional untuk melihat hubungan antara teman sebaya dan teknologi informasi  dengan perilaku seksual berisiko. Pengambilan sampel dilakukan menggunakan metode purposive sampling pada Andik dengan kasus kesusilaan dengan sejumlah 30 partisipan. Partisipan kemudian diberikan kuesioner perilaku seksual berisiko, teman sebaya, dan teknologi informasi. Dari hasil analisis data diketahui bahwa terdapat korelasi yang signifikan antara teman sebaya serta informasi dan teknologi terhadap perilaku seksual berisiko Andik. 


Keywords


perilaku seksual berisiko; teman sebaya; teknologi informasi

Full Text:

PDF

References


Attila, dkk. Adolescent Curiosity as A Predictor of Sexual Behaviours. Department of Guidance and Counselling, University of Cape Coast, Ghana, year 2022, Volume-2, Issue-2 (Oct)

DOI: 10.48165/ijrse.2022.2.2.5

Burgess, V., Dziegielewski, S.F. & Green, C.E. (2005). Improving Comfort about Sex Communication between Parents and Their Adolescents: Practice- Based Research within A Teen Sexuality Group. Brief Treatment and Crisis Intervention, 5:379-390.

Darmasih, R., (2009). Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Seks Pranikah pada Remaja SMA di Surakarta. Skripsi. Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Dewi, I. & Kurniawati., (2012). Hubungan Konsumsi Media Pornografi dengan Perilaku Seks Pranikah pada Siswa Kelas XI. Jurnal Kebidanan dan Keperawatan, Vol. 8, No. 2, Desember 2012: 145-153

Kemenkes RI. (2015). Infodatin Situasi Kesehatan Reproduksi Remaja. Jakarta Selatan: Kemenkes RI.

Lisnawati dan Lestari, N. (2015). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Seksual Remaja Di Cirebon. Jurnal CARE, Vol. 3, No. 1, 2015

Lubis, D.P.U., (2017). Peran Teman Sebaya dan Paparan Media Pornografi Terhadap Perilaku Seksual Remaja Di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Yogyakarta. Jurnal Kesehatan. Samodra Ilmu.

Mesra, E dan Fauziah. (2016). Pengaruh Teman Sebaya Terhadap Perilaku Seksual Remaja. Jurnal Ilmiah Bidan, Vol.I, No.2.

Ningrum, P. & Kusbaryanto. (2021). Factors influence sexual behavior in adolescent: a literature review. Indonesian Journal of Nursing and Midwifery, 2021, 9(2).119-127, http://dx.doi.org/10.21927/jnki,http://ejournal.almaata.ac.id/index.php/JNKI

Papalia, D. E., Olds, S. W., & Feldman, R. D. (2011). Human Development (Psikologi Perkembangan), Edisi kesembilan, cetakan ke-2. Jakarta: Kencana: McGrawhill Companies.

Pratama, A. dan Notobroto, H., (2017). Analisis Hubungan Pergaulan dengan Teman dan Paparan Media Pornografi terhadap Perilaku Seksual Pranikah pada Remaja. Jurnal Biometrika dan Kependudukan, Vol. 6, No.1 Juli 2017: 1-8

Rahma, Marliana. (2018). Hubungan antara Pengetahuan Seksualitas dengan Perilaku Seksual Remaja di SMA Negeri 1 Subang. Jurnal Bidan, Volume 5 No. 01, Jan 2018

Santrock (2003). John W. Adolescence. Perkembangan Remaja. Edisi Keenam. Jakarta: Erlangga.

Sari, E.A., Sobri, H., dan Setyaningsih, D. (2009). Hubungan Penggunaan Teknologi Informasi Dengan Perilaku Seks Bebas Remaja Pada Siswa/Siswi Kelas Xi Di Sma Muhammadiyah 5 Yogyakarta Tahun 2009. Program Studi Kebidanan. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehaan ’Aisyiyah Yogyakarta

Sari, R.A. (2015). Hubungan Keterpaparan Media Sosial Dengan Perilaku Seks Remaja Pada Siswa Kelas X Smk N 2 Sewon Bantul Yogyakarta. Program Studi Kebidanan. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehaan ’Aisyiyah. Yogyakarta

Sarwono, (2012). Psikologi Remaja Edisi Revisi. Jakarta: Rajawali Pers.

Shaluhiyah, dkk. Health Risk Behavior: Smoking, Alcohol, Drugs and Dating among Youth in RUrral Central Java. Kesmas: National Public Health Journal, 2020; 15(1): 17-23 DOI:10.21109/kesmas.v15i1.2864

Shi, Zhao. The Impact of Early Sexual Activities to Mental Health for Adolescents, Advances in Humanities Research, Vol. 11, 208-213, DOI: 10.54254/2753-7048/11/20230742

Smet, B. (1994). Psikologi kesehatan. Jakarta: Gramedia

Suparmi dan Isfandari, S. (2016). Peran Teman Sebaya terhadap Perilaku Seksual Pranikah pada Remaja Laki-Laki dan Perempuan di Indonesia. Buletin Penelitian Kesehatan, Vol. 44, No. 2, Juni 2016 : 139 – 146

Suharni & Haramen, M. (2021). Dampak Negatif Pergaulan Bebas Terhadap Generasi Muda Menurut Tinjauan Pendidikan Agama Islam. Jurnal Pengajaran dan Kajian Islam, Volume 1, Nomor 1, Januari 2021 hal. 27-46

Supriati, E. & Fikawati, S., (2009). Effect of Pornography Exposure on Junior High School Teenager of Pontianak in 2008. Makara Social Humaniora, Vol 13, No.1, Juli 2009

Tukiran et al. (2010). Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi. Yogyakarta: Pusat Studi Kependudukan dan Kebijakan Universitas Gadjah Mada

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Anak

Untari, A.D. (2017). Analisis Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Seks Pranikah Pada Remaja Yang Tinggal Di Wilayah Eks Lokalisasi Berdasarkan Teori Transcultural Nursing. Program Studi Pendidikan Ners Fakultas Keperawatan. Universitas Airlangga. Surabaya.




DOI: https://doi.org/10.21831/ap.v5i1.72472

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Our Journal is Indexed by:

Crossref 

e-ISSN: 2746-122X

 

Creative Commons License
Acta Psychologia is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at https://journal.uny.ac.id/index.php/acta-psychologia/.