Perilaku Prososial Sebagai Prediktor Subjective Well-Being pada Sukarelawan Kelas Inspirasi Yogyakarta

Authors

  • Anik Cahyani

DOI:

https://doi.org/10.21831/ap.v1i1.43468

Keywords:

perilaku prososial, subjective well-being, sukarelawan

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perilaku prososial sebagai prediktor subjective well-being pada sukarelawan Kelas Inspirasi Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian korelasional. Subjek penelitian berjumlah 100 orang dengan menggunakan teknik pengambilan sampel yaitu accidental sampling. Alat pengumpulan data menggunakan skala perilaku prososial dan skala subjective well-being. Validitas dalam skala penelitian ini menggunakan validitas isi yang dilakukan oleh expert. Reliabilitas skala penelitian ini menggunakan koefisien reliabilitas Alpha Cronbach sebesar 0,93 (α=0,93) pada skala perilaku prososial dan 0,94 (α=0,94) pada skala subjective well-being. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perilaku prososial mampu memprediksi subjective well-being (β= 0,61; p<0.001). Perilaku prososial dapat memprediksi subjective well-being dengan nilai kontribusi sebesar 37% (R2 = 0,37; F(1,98) =58,06; p<0,001)

References

Andelia, B. & Noor, H. (2014). Hubungan religiusitas dengan perilaku prososial pada relawan korsa. Jurnal Prosiding Psikologi. ISSN: 2460-6448.

Anic, P., & Toncic, M. (2013). Orientation to happiness, subjective well-being and life goals. Psychological Topics, 22(1), 135-153.

Anonim. (2018). Sepuluh kebiasaan buruk orang yang tak bahagia. CNN Indonesia. Diakses dari https://www.cnnindonesia.com/gaya- hidup/20160727140746-255-

/sepuluh-kebiasaan-buruk-orang- yang-tak-bahagia

Anonim. (2018) Finlandia negara paling bahagia, Indonesia peringkat 96 dari

negara. BBC News Indonesia. Diakses dari https://www.bbc.com/indonesia/majalah-43422986

Anonim. (2018). Kenali kelas inspirasi. Kelas Inspirasi. Diakses dari http://kelasinspirasi.org/tentangki

Anonim. (2019) Tentang kelas inspirasi. Kelas Inspirasi Yogyakarta. Diakses dari https://kelasinspirasiyogyakarta.org/tenta ng-ki/

Azwar, S. (2012). Penyusunan skala psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Baron, R. A., Branscombe, N. R. (2012). Sosial psychology 13th ed. USA: Pearson Education, Inc.

Diener, E., Oishi, S., & Lucas, R. E. (2012). Subjective well-being: the science of happiness and life satisfaction. In the oxford handbook of positive psychology. Oxford University Press.

Eisenberg, N. & Mussen, P. H. (1989). The roots of prosocial behavior in children. Cambridge, US: Cambridge University Press.

Fakhitah, H., & Djamhoer, T. D. (2015). Kesejahteraan psikologis pada survivor kanker di Bandung Cancer Society (BCS). Prosiding psikologi, ISSN: 2460-6448.

Fromm, E. (1976). To have or to be?. New York: Continuum.

Hutapea, B., dan Dewi, F. I. R. (2012). Peran kebermaknaan hidup dan kepemimpinan melayani terhadap kepuasan hidup sukarelawan Lembaga swadaya masyarakat. Insan, 14(03).

Lomas, T., Hefferon, K., Ivtzan, I. (2016). Positive developmental psychology: a review of literature concerning well-being throughout the lifespan. The Journal of Happiness & Well-Being. 4(1), 143-164.

Nelson, S. K. (2015). The effects of prosocial and self- focused behaviors on psychological flourishing (Disertation). California Digital Library: University of California.

Papalia, D. E. (2014). Menyelami perkembangan manusia. Jakarta: Salemba Humanika.

Rachmawati, E., Muntasib, H., dan Sunkar, A. (2011). Interaksi sosial masyarakat dalam pengembangan wisata alam di kawasan gunung salak endah. Jurnal Forum Pascasarjana, 34(1), 23-32.

Rahman, A. A. (2013). Psikologi sosial: integrasi pengetahuan wahyu dan pengetahuan empirik. Depok: PT Raja Grafindo Persada.

Ramadhani, T., Djunaedi, & Sismiati, A. (2016). Kesejahteraan psikologis (psychological well-being) siswa yang orang tuanya bercerai (Studi deskriptif yang dilakukan pada siswa di SMK negeri 26 pembangunan Jakarta). Insight: Jurnal Bimbingan Konseling, 5(1).

Santrock, J. W. (2013). Life span development fourteenth edition. New York: The McGraw- Hill Companies.

Seligman, M. E.P. (2004). Authentic happiness: using the new positive psychology to realize your potentials for lasting fullfillment. Free Press.

Sheilamona, A. (2017). Perilaku prososial pada relawan donor darah aktif di pmi solo. Skripsi

Taufik. (2012). Empati: pendekatan psikologi sosial. Depok: PT RajaGrafindo Persada.

Downloads

Published

2021-09-17

How to Cite

Cahyani, A. (2021). Perilaku Prososial Sebagai Prediktor Subjective Well-Being pada Sukarelawan Kelas Inspirasi Yogyakarta. Acta Psychologia, 1(1), 62–71. https://doi.org/10.21831/ap.v1i1.43468

Issue

Section

Articles