Kualitas Perkawinan Diprediksi dari Kebersyukuran pada Pasangan Penyandang Disabilitas
DOI:
https://doi.org/10.21831/ap.v1i2.43147Keywords:
kebersyukuran, kualitas perkawinan, disabilitasAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kebersyukuran dan kualitas perkawinan pada pasangan penyandang disabilitas. Penelitian dilakukan di Yayasan Penyandang Cacat Mandiri (YPCM) dan Paguyuban Penyandang Paraplegia Yogyakarta (P3Y). Subjek penelitian berjumlah 84 orang dengan menggunakan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Alat pengumpulan data menggunakan skala kebersyukuran dan skala kualitas perkawinan. Adapun analisis data penelitian dilakukan dengan uji korelasi menggunakan pearson product moment dan regresi linier sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebersyukuran memiliki hubungan positif dan signifikan terhadap kualitas perkawinan pada pasangan penyandang disabilitas, yaitu diperoleh nilai koefisien korelasi sebesar .980 dengan signifikansi .000 (p< .05). Kebersyukuran memberikan kontribusi sebesar 96% terhadap kualitas perkawinan pada pasangan penyandang disabilitasReferences
Algoe, S. B., Gable, S. L., & Maisel, N. C. (2010). It's the little things: everyday gratitude as a booster shot for romantic relationship. Journal of the Association for Relationship Research, 17, 217-233.
Cavanaugh, J. C. & Blanchard-Fields. (2010). Adult development and aging (6th Edition). USA: Cengage Learning.
Froh, J. J., YurkewicZ, C., & Kashdan, T. B. (2009). Gratitude and subjective well-being in early dolescence: Examining gender differences. Journal of Adolescence, 32, 633-650.
Helliwell, J. F., & Grover. (2014). How's life at home? New evidence on marriage and the set point for happiness. NBER Working Paper No. 20794.
Herawati, I., & Farradina, S. (2017). Kepuasan perkawinan ditinjau dari kebersyukuran dan pemaafan pada pasangan bekerja. MEDIAPSI 2017, Vol. 3, No. 2, 10-21.
Izzah, L. (2016). Gratitude (Kebersyukuran) pada pasangan disabilitas fisik. Skripsi Psikologi: Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya.
Krause, N. (2006). Gratitude toward god, health, and stress in late life. Research in Aging. Vol 28, Iss.2, hal 163.
Kubacka, K.E., Finkenauer, C., Rusbult, C., & Keijsers, L. (2011). "Maintaining close relationships: Gratitude as a motivator and a detector of maintenance behavior" dalam Personality and Social Psychology Bulletin, 37: 1362-1375.
Lubis, N. L., Syahfitriani, E. (2007) Perbedaan konflik peran ganda suami ditinjau dari motivasi kerja kebutuhan ekonomi dan aktualisasi diri pada istri. Majalah Kedokteran Nusantara Volume 40 No. 1.
McCullough, M. E., Kimeldorf, M. B., & Cohen, A.D. (2008). An adaptation for altruism? The social causes, social effects, and social evolution of grati-tude. Current Dirrections Psychological Science, 17(4), 281-284.
McCullough, M.E., Tsang, J. & Emmons, R.A. (2004). Gratitude in intermediate affective terrain: Links of grateful moods to individual difference and daily emotional experience. Journal of Personality and Social Psychology, 86, 295-309.
Nurhayati, S.R. (2017). Konsep, dinamika, dan pengukuran kualitas perkawinan Orang Yogyakarta. Disertasi. Yogyakarta: Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada.
Orgill, J. & Heaton, T.B. (2005). Women's status and marital satisfaction in Bolivia dalam WIN 36 (1): 23-39.
Perwitasari, F. (2012). Pengaruh Konseling Kebermaknaan Hidup Terhadap Kesejah- teraan Psikologis Difabel. (Tesis tidak dipublikasikan). Yogyakarta: Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada.
Peterson, C., & Seligman, M.E.P. (2004). Character Strength and Virtues: A Handbook & Classification. New York: Oxford University Press. UU RI No. 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan.
Watkins, P.C., Woodward, K., Stone T., & Kolts, R.L. (2003). Gratitude and happiness: Development of a measure of gratitude, and relationships with subjective well-being. Social Behavior and Personality, 31 (5), 431-452.
Wood, A. M., Joseph, S., & Linley, P. A. (2007). Coping Style As A Psychological Resource of Grateful People. Journal of Social and Clinical Psychology, 26(9) 1076–1093.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Acta Psychologia allows readers to read, download, copy, distribute, print, search, or link to its articles' full texts and allows readers to use them for any other lawful purpose. The journal allows the author(s) to hold the copyright without restrictions. Finally, the journal allows the author(s) to retain publishing rights without restrictions
- Authors are allowed to archive their submitted article in an open access repository
- Authors are allowed to archive the final published article in an open access repository with an acknowledgment of its initial publication in this journal
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 Generic License.