Hubungan antara Intensitas Penggunaan Media Sosial dan Prokrastinasi Akademik dalam Menyelesaikan Skripsi pada Mahasiswa

Arrazzaqu Widya Neidi,

Abstract


Intensitas penggunaan media sosial ternyata dapat menimbulkan dampak negative pada penyelesaian skripsi mahasiswa. Intensitas yang tinggi ditengarai menjadi salah satu penyebab terjadinya prokrastinasi akademik dalam menyelesaikan skripsi. Namun sayangnya hubungan antara dua variable tersebut belum banyak diteliti. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan positif antara intensitas penggunaan media sosial dan perilaku prokrastinasi akademik pada mahasiswa yang sedang menyelesaikan skripsi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian korelasional. Subjek penelitian ini adalah 68 orang mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta dengan menggunakan teknik pengambilan sampel simple random sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan terdiri dari skala intensitas penggunaan media sosial dan skala prokrastinasi akademik. Reliabilitas skala intensitas penggunaan media sosial dan skala prokrastinasi akademik diuji dengan menggunakan metode koefisien reliabilitas Alpha Cronbach. Reliabilitas untuk skala intensitas penggunaan media sosial memperoleh hasil sebesar 0.862, sedangkan skala prokrastinasi akademik memperoleh hasil 0.785. Data dalam penelitian ini dianalisis dengan teknik korelasi product moment dari Pearson. Koefisien korelasi yang diperoleh 0.421 dengan signifikansi (p) < 0,01 dan koefisiensi determinasi sebesar (R2) 17.7%. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif antara intensitas penggunan media sosial dan prokrastinasi akademik. Hal ini berarti semakin tinggi intensitas penggunaan media sosial, maka diikuti pula semakin tingginya perilaku prokrastinasi akademik pada mahasiswa yang sedang menyelesaikan skripsi.


Keywords


intensitas penggunaan media sosial, prokrastinasi akademik, mahasiswa, korelasi

Full Text:

PDF

References


Ajzen. (1991). Attitude, Personality, and Behavior. Milton keyhes: Open University.

Azwar, S. (2015). Validitas dan reliabilitas (Edisi 4). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Azwar, S. (2007). Metode penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Aziz, A., Raharjo, P., (2013). Faktor-faktor prokrastinasi akademik pada mahasiswa tingkat akhir yang menyusun skripsi di Universitas Muhammadiyah Purwokerto Tahun Akademik 2011/2012. Psycho Idea, Tahun 11. No.1, Februari 2013.

Burka, J. B., & Yuen, L. M. (1983). Procrastination: Why you do it what to do about it. Cambridge, MA: Da Capo Press.

Ferrari, J.R., Jhonson, J.L., & McCown, W.G. (1995). Procrastination and task avoidance. New York: Plenum Press.

Ghufron, M. Nur., dan Risnawati, R.S. (2010), Teori-teori Psikologi. Yogyakarta: Ar- Ruzz.

Sandra, K. I.& Djalali, M. A. (2013).Manajemen waktu, efikasi-diri, dan prokrastinasi. Jurnal Psikologi Indonesia, 2.

Treacy, D. (1992). Successful time management in a week (terjemahan). Inggris: Hodder & Stoughton

Wijayanti, G. (2006). Faktor-faktor yang mempengaruhi self- efficacy dalam mengerjakan skripsi. Skripsi (Tidak Diterbitkan): Universitas Surabaya




DOI: https://doi.org/10.21831/ap.v1i2.43142

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Our Journal is Indexed by:

Crossref 

e-ISSN: 2746-122X

 

Creative Commons License
Acta Psychologia is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at https://journal.uny.ac.id/index.php/acta-psychologia/.